Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fermentasi Sistem Dingin


FERMENTASI SISTEM DINGIN. Yang sudah sering di bahas selama ini ialah fermentasi system panas, kali ini yang kita bahas ialah yang system dingin, sudah di lakukan ujicoba fermentasinya dan sudah di aplikasikan pada ternak angsa jantan pedaging, risikonya tidak ada perbedaan konkret dengan yang system panas.

Yang sudah sering di bahas selama ini ialah fermentasi system panas FERMENTASI SISTEM DINGIN
Ini merupakan terobosan keilmuaan praktek, anda anda yang masih ber ‘ senggama ‘ dengan keilmuaan teori doang , trus….merasa paling bakir seantero jagat raya, melas men awakmu………aku ora popo

Pertimbangan dulu kenapa di bahas system panas terlebih dahulu alasannya ialah adanya pertimbangan materi mentah yang di buat lembut teksturnya akan mempermudah kerja bacter…., ternyata bacter tidak dapat kita sepelekan, tanpa perlakuaan pemanasan nyatanya kerja bacter malah seakan akan terpacu untuk menerangkan jati dirinya….koyo awakmu yo Arjuno Yudhi Pati…..hohoho

Kunci fermentasi system hambar ialah pada jenis bacter yang di gunakan, yang di praktekan ialah kombinasi EM4 dan Probiotik Top Plus, tapi bergotong-royong tidak harus kedua jenis produk itu , masih banyak ragam lain yang dapat di gunakan.

Soal stater bacter ini jikalau di bahas tersendiri, nanti dapat hingga ke pembahasan ragi cair ( yang sudah pernah tak bahas ialah ragi kering ) atau ragi jerami, ingin tau ? Ragi Jerami dapat di buat sendiri ? iya dapat rasah gumunan, jangan heran dengan produk stater yang di buat dalam bentuk pasta atau jelly.

Langsung praktek oke……….?

1. Bahan dapat jagung , katul, onggok, ampas tahu, ampas kelapa, atau bungkil kedelei dan lain lain sebanyak 15 -20 kg
2. Stater dapat em4, PTP, ragi tape dll sebanyak 5 tutup em4
3. Tetes tebu/molasses/gula 5 sendok makan.
4. Mineral pabrikan mineral b 12 / mineral feed supplement medion 3-5 sendok makan

Langkah pembuatan :
1. Ambil air segar 3-5 liter, masukan em4 PTP ragi, stater ini dapat di pakai terpisah atau di kombinasikan ketiganya, di bagi sendiri ya….aduk rata
2. Bahan di atas pilih salah satu atau kombinasikan, hamparkan rata kemudian taburkan mineral lantas aduk aduk rata
3. Setelah teraduk rata kemudian basahi dengan air yang sudah tercampur stater di atas, hingga semua materi lembap pero, pero itu artinya materi lembap tapi masih dapat di tabor taburkan, yang tiba tanggal 4 mei niscaya sudah paham
4. Masukan materi fermentasi pada ember/plastic, kemudian padatkan, tutup rapat hampa O2, tunggu 2 hari sudah dapat di berikan ke ternak sesudah sebelumnya di angin anginkan terlebih dahulu

Fermentasi berhasil jikalau timbul energy panas pada materi yang di fermentasi, dapat di berikan 30%, 50% atau 100%, pahami dahulu prinsip pakan tunggal biar anda tidak salah tafsir.....
wes gek di coba...