Kelebihan Dan Kekurangan Mulsa Plastik Hitam Perak
Tidak dipungkiri kalau ada banyak hambatan yang akan menimpa pada ketika kita sedang berusaha membudidayakan suatu tanaman. Salah satu upaya untuk pencegahannya dilakukan dengan memasang mulsa. Proses mulching (pemberian mulsa) berfungsi untuk mengatasi potensi dan kemungkinan kondisi pertanaman yang kurang sesuai, terutama pada tanah darat. Menurut materi bakunya, ada dua jenis mulsa yaitu mulsa organik dan mulsa anorganik.
Contoh mulsa organik yaitu jerami padi, serbuk gergaji, gedebok pisang, sekam padi, pelepah tanaman, dan daun-daunan. Sedangkan teladan mulsa anorganik di antarnya mulsa putih dan mulsa plastik hitam perak. Tidak dipungkiri kalau mulsa organik mempunyai keunggulan tersendiri daripada mulsa organik. Mulsa ini lebih ekonomis, gampang diperoleh, dan sanggup terurai. Namun di sisi lain, mulsa organik mempunyai usia pakai yang pendek, tidak tahan lama, dan gampang rusak.
Terdapat beberapa tujuan petani memasang mulsa di lahan tempatnya bercocok tanam, antara lain :
- Menjaga tingkat kelembaban tanah
- Memperbaiki kondisi fisik tanah di permukaan
- Meningkatkan kesuburan media tanam
- Memperbaiki penyerapan air oleh benih
- Menarik datangnya mikroorganisme
- Mengurangi pedoman di permukaan tanah
- Menekan pertumbuhan gulma
- Mencegah benih hanyut terbawa air
- Meminimalisir serangan hama dan penyakit
- Menyerasikan suhu udara dengan suhu tanah
- Mencegah media tanam mengalami erosi
- Mengurangi tingkat fluktuasi suhu lingkungan
- Mendukung proses pemupukan menjadi efisien
- Melindungi tanah dari pemadatan akhir hujan
- Mengurangi penguapan air tanah
Tidak dipungkiri kalau petani Indonesia kebanyakan menentukan mulsa plastik hitam perak untuk melindungi lahan. Sesuai namanya, mulsa ini mempunyai warna yang berbeda di kedua sisinya yaitu warna hitam dan warna perak. Bukan tanpa alasan mengapa kedua warna ini dipilih. Faktanya kedua warna ini mempunyai fungsi yang berbeda. Permukaan yang berwarna hitam berkhasiat untuk menekan pertumbuhan gulma, rumput, dan cendawan di dalam tanah.
Sedangkan permukaan yang berwarna perak berfungsi untuk memantulkan sinar ultraviolet yang terkandung di dalam sinar matahari sehingga sanggup mengubah kondisi cuaca makro di sekitar area pertanaman. Selain itu, pemantulan sinar ultraviolet ini juga berkhasiat untuk menyempurnakan proses fotosintesis sehingga pertumbuhan tumbuhan menjadi lebih baik dan hasil panennya pun akan meningkat secara otomatis.
Manfaat lain dari pemantulan sinar ultraviolet oleh sisi mulsa yang berwarna perak yakni mengusir kutu daun. Kutu-kutu yang bahagia menyerang daun tumbuhan tidak akan tahan jikalau mendapatkan pantulan sinar ultraviolet ini. Beberapa bahkan ada yang mati, sedangkan lainnya berusaha untuk menghindari mulsa. Makara secara tidak langsung, mulsa hitam perak juga sanggup mencegah tumbuhan terkena serangan kutu dan penyakit-penyakit yang ditularkannya.
Akan tetapi, mulsa juga mempunyai kekurangan yang mencakup :
- Membutuhkan biaya suplemen untuk pengadaan dan pemasangan
- Dapat memicu terjadinya kebakaran, khususnya di demam isu kemarau
- Menciptakan lingkungan ideal bagi mikroorganisme perusak tanaman