Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Memilih Jenis Kelamin Kalkun

Kalkun bisa menjadi salah satu alternatif unggas yang sanggup dibudidayakan. Ukurannya yang besar menciptakan harga kalkun jauh lebih mahal daripada ayam. Kita bisa menjual daging kalkun kepada warung makan atau restoran. Kita juga bisa memasarkan telur kalkun atau kalkun yang masih kecil kepada peternak lainnya. Dengan perencanaan awal yang matang, bukan mustahil Anda bisa sukses beternak kalkun dan meraih laba yang besar.
Anda bisa mulai membudidayakan kalkun dengan membeli sepasang indukan kalkun terlebih dahulu. Meskipun biaya yang Anda perlukan untuk membeli sepasang kalkun indukan ini lebih mahal daripada kalkun anakan, tetapi Anda bakal lebih cepat mendapat keuntungannya. Kalkun indukan tersebut akan segera melaksanakan perkawinan, kemudian bertelur dan menghasilkan anak. Inilah alasannya mengapa kami menyarankan untuk membeli indukan saja.
 Kalkun bisa menjadi salah satu alternatif unggas yang sanggup dibudidayakan 5 Cara Menentukan Jenis Kelamin Kalkun
Setelah kalkun indukan yang Anda pelihara menghasilkan keturunannya. Anda bisa mulai menyortir anakan-anakan kalkun tersebut menurut jenis kelaminnya. Berikut ini cara untuk mengetahui jenis kelamin anakan kalkun :
  1. Periksa Bagian Kloaka
Cara ini membutuhkan training yang ekstensif hingga Anda dinyatakan bisa melaksanakan investigasi sendiri. Adapun caranya yaitu masukkan jari telunjuk Anda ke bab kloaka anakan kalkun. Bukalah kloaka ini untuk mengetahui alat kelaminnya. Kerjakan dengan hati-hati supaya tidak melukai anakan kalkun. Nantinya akan terlihat bahwa alat kelamin kalkun jantan berbeda dari kalkun betina.
  1. Gunakan Alat Protoscope
Protoscope yaitu alat yang berfungsi untuk menyelidiki kondisi usus besar pada unggas. Anda juga bisa memakai alat ini untuk mengetahui jenis kelamin kalkun. Alat ini bisa membantu Anda untuk melihat usus besar anakan kalkun, kemudian menyelidiki gonad di dalamnya. Anakan kalkun jantan mempunyai dua testis. Sedangkan anakan kalkun betina mempunyai satu ovarium. Sama menyerupai cara pertama, metode ini juga membutuhkan training secara khusus.
  1. Perhatikan Bulu-bulunya
Jika Anda perhatikan dengan baik, setiap kalkun mempunyai dua kelompok bulu yaitu bulu halus dan bulu utama. Ada perbedaan antara bulu halus pada kalkun jantan dan kalkun betina. Kalkun jantan mempunyai bulu halus yang tumbuh dengan cepat atau sama menyerupai bulu utamanya. Sebaliknya, pertumbuhan bulu halus pada kalkun betina cenderung lamban sehingga ukurannya lebih pendek dari bulu utama.
  1. Cek Postur Tubuh Kalkun
Kira-kira sesudah usianya mencapai umur 8 minggu, kalkun jantan akan mengatakan perbedaan pada postur tubuhnya dibandingkan dengan kalkun betina. Kalkun jantan akan berbagi kakinya sehingga tampak lebih besar dan kokoh. Kalkun ini juga mempunyai sedikit bulu di kepalanya. Hal ini berbeda dengan kalkun betina yang mempunyai postur lebih tinggi dan langsing.
  1. Tunggu hingga Musim Kawin
Kalkun akan mulai melaksanakan perkawinan dengan pasangannya sesudah usianya sekitar 3-4 bulan. Pada ketika terjadinya perkawinan tersebut, Anda tidak perlu bersusah payah lagi untuk mengetahui jenis kelamin seekor kalkun. Kalkun jantan niscaya berada di atas badan kalkun betina, begitu pula sebaliknya. Hendaknya Anda menjodohkan 1 kalkun jantan dengan 5 kalkun betina sekaligus alasannya tenaga yang dimiliki oleh kalkun jantan ini sangat besar.