Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tips Menentukan Kelinci Hias Yang Bagus

Apakah Anda membutuhkan tips untuk menentukan kelinci hias? Kelinci termasuk salah satu binatang peliharaan yang mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Binatang ini begitu imut dan menggemaskan. Tingkah lakunya yang lucu juga bisa menciptakan pemiliknya merasa gembira. Tetapi memelihara kelinci tergolong sukar dikerjakan lho.

Di samping kelinci potong, dikenal pula kelinci hias. Kelinci jenis ini biasanya mempunyai keunikan tersendiri ibarat bulunya yang lebih panjang atau lebih lebat, warnanya menarik, serta ukurannya pun lebih besar. Anda yang ketika ini sedang mencari binatang peliharaan bisa mempertimbangkan untuk menentukan kelinci hias. Tetapi kami menyarankan belilah kelinci yang usianya minimal sudah 3 bulan sehingga daya tahan tubuhnya pun lebih baik.

Apakah Anda membutuhkan tips untuk menentukan kelinci hias 8 Tips Memilih Kelinci Hias yang Bagus

Untuk sanggup menemukan kelinci yang berkualitas bagus, Anda harus benar-benar memilihnya dengan teliti. Berikut ini faktor-faktor yang harus Anda perhatikan :

  1. Kelinci yang sehat terlihat dari seringnya ia bergerak kesana-kemari. Kelinci tersebut tampak riang dan bahagia berloncat-loncatan serta memainkan benda-benda di sekitarnya. Namun Anda sebaiknya tidak menentukan kelinci yang hiperaktif lantaran biasanya suka usil dan tubruk dengan kelinci lainnya. Sedangkan kelinci yang lebih banyak membisu berarti sedang sakit sehingga jangan dibeli, meskipun tampak lucu.
  2. Jangan pernah menentukan kelinci yang penakut lantaran ia gampang sekali mengalami stres. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mendekatkan tangan sambil membawa makanan ke kelinci tersebut. Kelinci yang pemberani akan eksklusif mendekati Anda dan memakan sayuran yang diberikan untuknya. Kelinci yang ibarat ini lebih gampang dirawat dan cocok dijadikan sebagai kelinci indukan.
  3. Kesehatan kelinci juga bisa dipantau melalui kondisi bola matanya. Kelinci yang sehat mempunyai mata dengan sorot yang tajam dan tidak sayu.
  4. Setelah itu, cek pada bab hidung kelinci tersebut. Kelinci sehat ialah kelinci yang hidungnya kering. Jika hidung kelinci tadi basah, kemungkinan besar ia sedang terkena penyakit pilek atau flu.
  5. Kelinci yang mempunyai indera pendengaran yang bangkit tegak menunjukan jika kondisi kesehatannya sangat baik. Kelinci yang lemas biasanya menjadikan telinganya pun ikut lemas dan tertidur. Pengecualian untuk kelinci yang berjenis loop lantaran kelinci ini secara alami memang mempunyai indera pendengaran yang tidak berdiri.
  6. Perhatikan pula bentuk kelinci barangkali ada abnormalitas yang dialaminya. Kelinci yang normal mempunyai kaki yang tegak ibarat kuda ketika diberdirikan. Sedangkan kelinci yang cacat mempunyai kaki berbentuk aksara O atau mengarah ke luar.
  7. Kelinci yang bermutu unggul mempunyai postur badan yang gempal berisi, namun tidak overweight. Anda bisa melihat kelinci tersebut dari arah belakang. Kelinci yang baik berpostur ibarat lingkaran. Hindari membeli kelinci yang posturnya berbentuk segitiga lantaran kurus.
  8. Tanda lain yang perlu Anda cermati ialah bab ekor kelinci. Bentuk ekor yang baik ialah lurus dan sejajar dengan tulang belakang. Ekor tersebut juga terlihat tegak ke atas, tidak lemas, dan tidak dipenuhi kotoran.