Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menciptakan Bonsai Bunga Kertas (Bougenville)

Bagaimana cara menciptakan bonsai bunga kertas? Pohon bunga kertas termasuk salah satu tumbuhan hias yang sangat terkenal di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna cerah serta terbilang cukup gampang dirawat. Asalkan tumbuhan sanggup mendapat sinar matahari secara langsung, kami jamin bunga kertas kepunyaan Anda niscaya akan tumbuh subur.

Bunga kertas sering disebut juga sebagai bougenville. Tanaman ini elok dibentuk menjadi bonsai alasannya yaitu memiliki batang yang bernuansa klasik. Bonsai bougenville pun memiliki keunikan tersendiri berkat daunnya yang berwarna-warni. Perubahan warna daun seiring dengan usianya menjadi tantangan yang menarik bagi para pencinta bonsai.

Bagaimana cara menciptakan bonsai bunga kertas Cara Membuat Bonsai Bunga Kertas (Bougenville)

Apakah Anda juga tertarik untuk menciptakan bonsai dari tumbuhan kembang kertas ini? Jika iya, cobalah panduan dari kami sebagai berikut!

Alat dan Bahan :

  • Bibit bunga kertas
  • Tanah liat
  • Pasir
  • Pupuk kompos
  • Kerikil
  • Pupuk NPK
  • Cetok
  • Gunting tanaman
  • Pot
  • Kawat kuningan
  • Tali rafia
  • Tang
  • Isolasi

Cara menciptakan :

  1. Gunakan bibit bunga kertas yang memiliki bentuk yang elok untuk bonsai. Bibit harus dalam kondisi sehat, daunnya subur, serta tidak terjangkit hama dan penyakit. Disarankan menggunakan bibit yang berasal dari cangkok atau stek batang semoga memiliki akar lateral, bukan akar tunggang.
  2. Pangkaslah belahan dahan-dahan tumbuhan bunga kertas yang tidak diperlukan serta sanggup merusak keindahannya. Pemangkasan juga berkhasiat untuk mengurangi tingkat penguapan air sehingga tumbuhan tidak mengalami stres.
  3. Sebelum digunakan, pot wajib dicucihamakan terlebih dahulu. Caranya siram pot tersebut menggunakan insektisida dengan kadar kepekatan sekitar 0,05-0,1 persen. Kemudian jemur pot ini di bawah sinar matahari eksklusif selama 10-15 hari.
  4. Tanah dari pembibitan tidak elok untuk bonsai. Kaprikornus Anda harus membuangnya. Biar lebih gampang dalam mengeluarkan bibit bougenville, siramlah polybag hingga basah. Tanah belahan bawah lantas dibuang sembari merapikan sistem perakarannya.
  5. Siapkan media tanam yang terdiri dari adonan tanah liat, pasir, dan kompos dengan perbandingan 5:2:3. Masukkan batu secukupnya ke pot sebagai alas. Setelah itu, letakkan bibit bonsai ke dalam pot sambil terus dipegang. Sedikit demi sedikit, taruhlah media tanam di sela-sela sistem perakaran bunga kertas hingga pot terisi penuh. Jangan lupa padatkan media tanam ini menggunakan potongan kayu.
  6. Sesudah bibit kembang kertas tertanamkan di pot dengan baik, Anda sanggup menyiram secukupnya untuk menjaga kondisi kelembaban udara. Kalau perlu, tambahkan lapisan moss di atas media tanam sebagai mulsa.
  7. Proses berikutnya ialah menciptakan kerangka dasar bonsai. Mulailah dengan memangkas dahan-dahan yang dianggap tidak penting. Kemudian lilit cabang atau ranting menggunakan kawat kuningan sesuai bentuk yang Anda inginkan. Setelah terlilit sempurna, Anda sanggup mengikat lilitan tadi menggunakan tali rafia supaya posisinya tetap terjaga. Beberapa bentuk bonsai yang biasa dibentuk antara lain tegak lurus dengan dahan, membentuk mahkota secara simetris, berliku-liku dan menjulang ke atas, serta miring dan bergelantungan.
  8. Selama dalam masa pembentukan dahan, Anda sanggup memangkas belahan dahan/cabang yang bentuknya keluar dari perencanaan awal. Singkirkan pula ranting yang tumpang tindih dan dahan yang terlalu rimbun. Penyiraman dilakukan setiap hari menggunakan botol semprot sehingga air yang keluar berukuran kecil dan tidak merusak tanaman.
  9. Pembuatan bonsai bunga kertas tidak membutuhkan materi untuk mengerdilkan tanaman. Sedangkan untuk menjaga pertumbuhan tumbuhan semoga tetap subur, berikanlah NPK 15-15-15 sebanyak 25-50 gram/pot setiap 4 bulan sekali.