Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membenahi Sistem Administrasi Perikanan

Kebanyakan para pelaku perjuangan pada menjalankan perjuangan usahanya hanya berdasarkan pengalaman  MEMBENAHI SISTEM MANAJEMEN PERIKANAN
Membenahi Sistem Manajemen Perikanan 
Membenahi Sistem Manajemen Perikanan - Kebanyakan para pelaku perjuangan pada menjalankan perjuangan usahanya hanya berdasarkan pengalaman tanpa didasari oleh sebuah sistem administrasi yg baik dalam pengelolaan sistem & menjalankan operasional bisnisnya. 

Manajemen Perikanan yang handal setidaknya akan memberi laba pada pelaku perjuangan perikanan.

Maka jangan heran bila beberapa  pengusaha perikanan di indonesia bertahan hanya beberapa tahun saja, seandaikan pengusaha pengusaha perikanan itu sanggup besar , besarnya itu hanya contohnya balon yang sanggup besar  namun kosong isinya, 

ini dikarenakan kebanyakan perjuangan perikanan yang dibangun oleh sebuah sistem namun hanya dibangun berorientasikan & atau mengejar laba semata. Dan Pada akhirnya para pengusaha perikanan harus gulung tikar


MEMBENAHI SISTEM MANAJEMEN PERIKANAN


Jika sudah begini bagaimana pelaku bisnis sanggup bersaing dengan para kompetitor yang mereka bertenaga karna sistem yg baik yg dimilikinya kalau dari sisi sistem manajemennya saja telah tidak bertenaga.

Para pelaku bisnis perikanan biasanya akan menyadari pentingnya sebuah sistem administrasi waktu sebuah proses perjuangan mengalami hambatan serta tanda-tanda-gelaja yang bisa Mengganggu produktifitas kerja contohnya poly reject, poly keluhan pelangan, porto produksi tinggi, proses produksi usang   dan nir efektif dan efisien. 

Lalu apa yg sebaiknya dilakukan bila hal ini terjadi?Jawabnya tidak ada jalan lain kecuali bersama berkomitmen membangun sebuah sistem administrasi yg baik dan segera melaksanakan tindakan perbaikan yg kasatmata berdasarkan manajemen. Lalu berdasarkan mana memulainya?

Berikut langkah langkah dasar yg gampang & tepat pada memperbaiki serta mambangun sistem administrasi yang baik. Diantaranya :

1. Menetapkan / Review Business Proses Manajemen

Business Proses Manajemen yaitu metode serta langkah yg tepat dalam melaksanakan pemugaran berkesinambungan / Continual Improvement karna Business Proses administrasi merupakan cara yg sistematis dalam menyelaraskan dan menyederhanakan sebuah proses usaha.

Tujuan dari penyelarasan tersebut semoga lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan alur bisnis berdasarkan Input-Proses hingga Output sebagai akhirnya proses bisnis gampang dikendalikan & di kontrol. 

Dengan menata ulang kembali Business Process akan membantu administrasi mengetahui proses pekerjaan mana yang selama ini menghambat produktifitas kerja serta memakai secepatnya memperbaiki sistem business process yang baik sebagai akhirnya proses perjuangan sebagai lebih efektif dan efisien dan adaptif.

Dimana yang hasilnya sesuai dengan keinginan & harapan yang sanggup meminimalkan asal daya yang dibutuhkan dan mengikis hal – hal yang selama ini hanya membuang waktu dan biaya . 

Kurangnya pemahaman administrasi dalam pengelolaan sistem yg baik buat membentuk sebuah bisnis yang kokoh menyebabkan proses bisnis sebagai belibet dan ribet sebagai akhirnya Semakin membuang saat serta porto & tentunya hal ini akan menghambat produktifitas kerja serta sanggup mempengaruhi kualitas produk yang didapatkan, dimana produk disini diartikan menjadi produk jasa maupun barang.

2. Review Struktur Organisasi

Setelah melaksanakan perbaikan terhadap Business Prosess selanjutnya melaksanakan pembenahan dalam struktur organisasi. Biasanya perusahaan yang Tidak dibangun memakai sistem yg baik belum mempunyai struktur organisasi yg baik pula, 

hal ini tentunya akan menyebabkan ketidakjelasan kiprah wewenang & tanggungjawab terhadap asal daya kekuatan yang dimiliki. 

Banyak para pelaku bisnis perikanan mengira struktur organisasi hanya perlu dimiliki oleh perusahaan akbar saja, padahal struktur organisasi ini sangat krusial & banyak manfaatnya antara lain: 

Dengan mempunyai struktur organisasi berarti sebuah berusahaan sudah berimajinasi contohnya apa perjuangan dimasa yg akan tiba, memakai Struktur Organisasi administrasi bisa mengetahui pos- pos manasaja yg nantinya membutuhkan SDM yang menunjang proses perjuangan perusahaan serta sebagai motivasi tersendiri buat pengembangan karirnya.

yg ketiga struktur organisasi sebagi fungsi delegasi yaitu dengan struktur organisasi administrasi sanggup dengan gampang memisahkan fungsi delegasi antar setiap fungsi & bab meskipun terkadang buat yg gres memulai perjuangan terdapat keterbtasan SDM yang menyebabkan rangkap jabatan namun setidaknya bisa diketahui dalam posisi mana yang tepat administrasi mendelegasikan kiprah kepada karyawannya. 

Kebanyakan hal yg menghambat produktifitas kerja merupakan ketidak tepatan administrasi pada mendelegasikan kiprah pada orang yg tidak sesuai memakai kopetensi sehingga hal ini justru akan menjadi hambatan serta akhirnya pekerjaan tidak maksimal  bahkan sebagai kacau.

3. Membangun SOP (Standard Operating Procedure )

SOP atau biasa diterjemahkan sebagai Prosedur Standar operasi yaitu sistem yang disusun buat memudahkan, merapikan & menertipkan suatu pekerjaan. 

SOP berisikan urutan proses pada melaksanakan pekerjaan dari input-proses hingga output. SOP yaitu pola dan mekanisme baku yg wajib  di ikuti sang seluruh karyawan dalam melaksanakan kiprah kewenangan dan tangungjawabnya. 

Tujuan dibuatnya Standard Operasional Prosedur (SOP) diantaranya semoga Karyawan selalu sanggup menjaga Konsistensi dalam setiap menjalankan pekerjaan sehari-hari, adanya pola kerja yg kentara. 

Selain itu pula memakai adanya SOP Karyawan akan tahu dengan terang Peran & Tanggungjawabnya karna dalam SOP telah menampakan memakai kentara alur kiprah masing - masing.

Dengan dibuatnya SOP yg standar maka Tugas/ pekerjaan karyawan akan lebih lancar karena masing -masing sudah ada fatwa & acuannya, selain itu pula waktu ada masalah penyelewengan/ penyalahgunaan wewenang, SOP ini jua bisa dijadikan sebagai dasar aturan yg bertenaga.