Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Penyebab Kelinci Mati Secara Mendadak

Apakah penyebab kelinci mati secara mendadak. Jawabannya ada banyak faktor yang sanggup mengakibatkan janjkematian tiba-tiba pada kelinci. Beberapa penyebab yang paling banyak ialah pakan, persaingan, dan stres. Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik harus rajin merawat kelinci supaya kondisi dan kesehatannya terpantau dengan baik.

Tidak hanya Anda saja yang pernah mengalami insiden jelek ini. Hampir semua peternak kelinci pernah mendapat kelinci peliharaannya mati secara tiba-tiba. Padahal sehari sebelumnya, kelinci tersebut tampak sehat, bugar, dan lincah. Tetapi keesokan harinya sehabis dicek di kandang, nyawa kelinci ini sudah tidak ada tanpa gejala penyakit apapun.

Apakah penyebab kelinci mati secara mendadak Lima Penyebab Kelinci Mati secara Mendadak

Di bawah ini faktor-faktor yang bisa mengakibatkan kelinci mengalami janjkematian secara mendadak :

  1. Kebutuhan Gizi Tidak Tercukupi

Penghobi kelinci pemula biasanya menganggap kalau kelinci cuma butuh sayur saja. Mereka sudah damai apabila kelinci peliharaannya terlihat memakan sayur-mayur dengan lahapnya. Padahal kelinci juga mempunyai kebutuhan gizi yang harus dicukupi untuk mendukung kehidupannya. Kaprikornus apabila nutrisi yang terkandung di pakannya kurang memadai, masuk akal saja bila kesehatan kelinci Anda bakal drop sehingga mati secara mendadak.

  1. Pemaksaan Terhadap Pakan

Sama menyerupai manusia, kelinci juga mempunyai masakan kesukaannya sendiri. Walaupun suatu pakan mengandung gizi yang sangat lengkap, tetapi kalau kelinci Anda tidak mau memakannya, mau gimana lagi? Memaksakan kehendak terhadap kelinci biar mau mengonsumsi pakan tersebut juga kurang baik. Jika Anda bersikukuh menunjukkan pakan itu saja dan kelinci sama sekali tetap tidak mau menyentuhnya, maka cepat atau lambat kelinci itu akan mati.

  1. Keracunan Bahan Kimia

Beberapa rumput mengandung racun yang berbahaya bagi kelinci. Begitu pula dengan pakan olahan pabrik, sebagian ada pula yang mengandung materi pengawet dengan kadar yang cukup tinggi apabila dikonsumsi oleh kelinci secara terus-menerus. Kelinci yang telah mengalami keracunan harus diobati sesegera mungkin. Bila racun tersebut sudah menjalar ke seluruh sistem peredaran darahnya, peluang janjkematian kelinci akan semakin tinggi.

  1. Kecelakaan dan Persaingan

Meskipun kelinci tampak jinak dan lembut, bukan berarti beliau tidak bisa bertarung. Pada ketika berusaha menjaga daerahnya atau memperebutkan kelinci betina, kelinci jantan akan bertaruh. Hal ini adakala mengakibatkan luka serius di badan kelinci tersebut. Selain itu, kelinci pun sanggup terluka apabila terkena benda-benda tajam atau serangan dari predator.

  1. Tingkat Stres yang Tinggi

Kemampuan menyesuaikan diri kelinci terhadap lingkungan barunya tidak terlalu baik. Hal inilah yang menjadi penyebab kelinci simpel mengalami stres. Stres juga bisa terjadi ketika kelinci dibawa dalam perjalanan yang cukup jauh. Kelinci yang mengalami depresi ini akan simpel mati jikalau tidak dikondisikan supaya tetap merasa nyaman.