Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Cara Perawatan Daun Sirih

Bagaimana cara merawat daun sirih? Tanaman daun sirih (Piper betle) hidup secara merambat mengikuti sulur batangnya . Di samping sebagai tumbuhan hias, daun sirih lebih dikenal sebagai tumbuhan obat-obatan. Daun sirih mengandung minyak atsiri yang sanggup dipakai untuk mengobati banyak sekali penyakit dalam dan luar.

Di habitat aslinya, tanaman sirih tumbuh di dataran tinggi yang mempunyai intensitas cahaya relatif sedikit. Tanaman ini sangat peka terhadap sinar matahari. Daun sirih juga menghendaki kawasan yang kondisinya cukup lembab. Jika Anda menanam sirih di pot sebaiknya letakkan pot tersebut di area yang teduh.

 hidup secara merambat mengikuti sulur batangnya  5 Tips Cara Perawatan Daun Sirih

Penanaman daun sirih yang paling baik ialah menggunakan media tanam berupa humus. Sebab humus mempunyai daya pertukaran ion yang cantik sehingga bisa menyimpan unsur hara untuk menunjang kebutuhan nutrisi pada tumbuhan tersebut. Sayangnya kemampuan humus dalam menyimpan air sangat rendah. Kaprikornus Anda perlu menambahkan tanah dan pasir secukupnya semoga tumbuhan tetap bisa mendapat air.

Pada dasarnya, teknik perawatan tumbuhan sirih tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu memastikan tumbuhan ini mendapat air dan unsur hara yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Caranya tentu saja dengan menyiram tumbuhan setiap pagi dan sore hari. Lakukan juga pemupukan susulan menggunakan pupuk cair organik untuk menjaga tingkat kesuburan media tanam.

Penyiraman

Usahakan pakailah pot yang mempunyai lubang-lubang kecil di bawahnya sebagai wadah penanaman sirih. Pada ketika Anda menyiram tanaman ini, siramlah hingga air merembes keluar dari lubang-lubang kecil yang terdapat di pot tersebut. Namun pastikan semoga air tidak menggenangi permukaan media tanam. Air yang menggenang menerangkan jikalau kapasitas air siraman terlalu berlebihan sehingga sanggup menyebabkan tumbuhan menjadi busuk.

Kelembaban

Tanaman daun sirih secara alami hidup di kawasan yang lembab. Tanaman akan mengalami kekeringan bila terus-menerus berada di lokasi yang gersang. Tanda-tanda awal flora sirih yang akan mengering ialah munculnya bintik-bintik cokelat pada permukaan daunnya. Jika Anda menemukan tanda tersebut, pindahkan tumbuhan sirih di kawasan yang lebih lembab sesegera mungkin.

Pencahayaan

Sebagai tumbuhan yang berdaun lebar, sirih tetap membutuhkan cahaya dengan intensitas yang lebih banyak daripada tanaman-tanaman pada umumnya. Namun usahakan hanya kepingan pucuk tumbuhan saja yang terkena cahaya matahari. Batang sirih akan layu apabila sering tertimpa panas matahari.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di dalam pot atau di sekitar batang utama tumbuhan sirih. Tujuannya yaitu memaksimalkan kadar unsur hara dan air yang bisa diambil oleh tumbuhan sirih. Perlu diketahui, kebanyakan tumbuhan gulma rakus terhadap air dan unsur hara. Kaprikornus keberadaannya di sekitar tumbuhan sirih sanggup mengganggu pertumbuhan tumbuhan tersebut.

Pemupukan

Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kadar unsur hara yang terkandung di dalam media tanam. Pupuk mengandung banyak sekali zat dan unsur hara yang menjadi masakan bagi tumbuhan sirih. Gunakan pupuk sangkar atau pupuk kompos sebagai pupuk dasar bagi tanaman. Sedangkan untuk meningkatkan kesuburan pertumbuhan daun, Anda bisa mengandalkan pupuk NPK.