Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menanam Sirih Dengan Stek, Cangkok, Dan Runduk

Bagaimana cara menanam daun sirih? Sirih (Piper Betle) ialah tumbuhan orisinil Indonesia yang tergolong sebagai anggota dari famili Piperaceae. Tahukah Anda, sirih merupakan tumbuhan khas Kepulauan Riau. Daun sirih mengandung antiseptik sehingga banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional.

Pohon sirih tumbuh secara merambat dengan tinggi hingga mencapai 15 m. Batangnya berbentuk bulat, mempunyai ruas, berwarna cokelat, dan menjadi daerah tumbuhnya akar. Sedangkan daunnya tunggal berbentuk jantung, mempunyai ujung runcing, tumbuh secara berselang-seling, dan dilengkapi dengan tangkai. Apabila daun ini diremas maka akan tercium aroma khas yang semerbak. Minyak atsiri yang terkandung di dalam daun sirih menyimpan betlephenol, seskuiterpen, pati, zat samak, zat gula, diatase, dan kavikol.

 ialah tumbuhan orisinil Indonesia yang tergolong sebagai anggota dari famili Piperaceae Menanam Sirih dengan Stek, Cangkok, dan Runduk

Perbanyakan tumbuhan sirih sanggup dilakukan secara vegetatif melalui prosedur stek, cangkok, dan runduk. Berikut ini panduannya untuk Anda!

Penanaman Daun Sirih dengan Stek

Buatlah media tanam terlebih dahulu yang terdiri atas adonan tanah subur, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Masukkanlah media tanam tersebut ke dalam pot yang telah dilengkapi dengan lubang drainase. Kemudian siapkan batang sirih yang berbentuk lanjaran serta kondisinya sehat subur. Tanamkan batang sirih ini dengan kedalaman 10-15 cm, kemudian tekan sekelilingnya semoga strukturnya menjadi padat. Lalu tancapkan batang penyangga ke dalam pot dan lilitkan batang sirih di penyangga ini. Kalau perlu, tahanlah posisinya dengan mengikatnya menggunakan tali. Perawatan selama pembibitan berupa penyiraman secara berkala. Usahakan posisi batang jangan hingga berubah sedikit pun alasannya ialah kalau batang hingga bergoyang sanggup menggagalkan proses stek ini.

Penanaman Daun Sirih dengan Cangkok

Pilih batang sirih yang telah remaja dan sudah mempunyai akar di permukaan ruasnya. Media tanam yang elok untuk cangkok ialah adonan tanah subur, pasir halus, sekam padi, dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2:1:1:1. Bungkuslah batang sirih yang telah dipilih menggunakan plastik, kemudian ikan bab bawahnya dengan tali. Kemudian masukkan media tanam ke plastik secukupnya. Kemudian ujung bab atas plastik diikat juga menggunakan tali. Berikan lubang kira-kira 5 buah pada plastik untuk menjaga sirkulasi udara pada media tanam. Setelah itu, bab batang yang telah dicangkok tadi disangga dengan tongkat semoga posisinya tetap berada di atas permukaan tanah. Akar biasanya akan tumbuh pada batang yang telah dicangkok ini sehabis berumur 1-1,5 bulan.

Penanaman Daun Sirih dengan Runduk

Siapkan media tanam menyerupai pada adonan di atas. Masukkanlah media tersebut ke dalam pot. Pilih batang sirih yang sudah mempunyai akar napas dan kondisinya sehat. Batang tersebut eksklusif ditanamkan begitu saja ke dalam media tanam di pot hingga seluruh akar yang ada di batangnya tertimbun di dalam tanah. Dalam waktu 1-1,5 bulan biasanya batang tadi sudah tumbuh tepat di dalam pot. Kini Anda sanggup memotong batang ini sehingga terpisah dari tumbuhan induknya.

Kesimpulannya, dari ketiga cara penanaman daun sirih di atas, kami lebih merekomendasikan teknik runduk lantaran lebih mudah, cepat, dan tingkat keberhasilannya pun lebih tinggi.