Budidaya Bawang Prei Dan Kiat-Kiatnya
Apakah Anda ingin membudidayakan bawang prei? Bawang prei sanggup tumbuh dengan baik di tempat yang mempunyai ketinggian antara 250-1500 m dpl. Curah hujan yang cantik untuk mendukung pertumbuhannya yaitu 1500-2000 mm/tahun dengan suhu udara 18-25 derajat celsius. Bawang prei akan tumbuh cantik di tanah andosol yang subur dan gembur serta mempunyai pH netral.
Bawang prei sanggup dikembangbiakkan dari biji, setek, dan anakan. Sebelum ditanam, biji bawang prei harus disemai terlebih dahulu supaya tumbuh menjadi bibit yang mempunyai daya tahan lebih baik. Sayangnya masa panen bawang prei dari biji lebih lama. Kami merekomendasikan pembudidayaan bawang prei lewat anakan dengan mengambil rumpun yang telah berusia 2,5 bulan. Setelah dibersihkan, rumpun bawang prei dipisahkan menjadi beberapa rumpun kecil yang terdiri atas 2-3 anakan.
Pengolahan Lahan
Lahan yang akan ditanami bibit bawang prei harus diolah terlebih dahulu paling tidak 2 ahad sebelum masa tanam. Caranya bersihkan lahan dari gulma dan kerikil. Cangkul sedalam 30-40 cm serta buat akses irigasi pemasukan dan pengeluaran air. bedengan dibentuk berukuran lebar 80-100 cm, tinggi 30 cm, dan panjang menyesuaikan lahan. Jarak antar bedengan berkisar antara 25-30 cm dan jarak tanam 20 x 25 cm atau 20 x 30 cm.
Taburkan pupuk sangkar ke lahan yang telah diolah dengan takaran 10-15 ton/hektar, kemudian campur hingga merata. Kalau perlu ratakan juga permukaan bedengan. Apabila pH tanah kurang dari 6,5, maka perlu dilakukan pengapuran menggunakan dolomit sebanyak 1-2 ton/hektar. Dolomit ini diaplikasikan dengan cara mencampurkannya dengan tanah hingga kedalaman 30 cm.
Penanaman Bibit
Penanaman bibit bawang prei sebaiknya dikerjakan pada awal trend penghujan atau awal trend kemarau. Bibit ini ditanam pada lubang yang berukuran 20 x 20 x 10 cm. Proses pemindahan bibit dari area persemaian ke lahan penanaman wajib dilaksanakan dengan hati-hati.
Potonglah sebagian akar dan daun tumbuhan untuk mengurangi tingkat penguapan. Setelah itu, rendam bibit ini di dalam larutan fungisida dengan konsentrasi rendah selama 10-15 menit. Tanamlah bibit bawang prei pada lubang-lubang penanaman yang telah disediakan. Jangan lupa untuk memadatkan tanah yang ada di sekitar pangkal tanaman.
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman dilakukan dengan mengganti bibit yang mati dalam waktu 15 HST. Pembersihan gulma dikerjakan pada dikala tanaman berumur 3-4 ahad dan 6 minggu. Biar lebih efisien, lakukan pendangiran dengan menggemburkan kembali tanah di sekitar bedengan sambil membersihkan lahan. Siram lahan secara berkala, terutama dikala kondisinya tampak mengering. Sebulan sebelum pemanenan, lakukan pendangiran dengan menaikkan tinggi bedengan hingga menutupi pangkal batangnya untuk menjaga warna batang tersebut.
Pemanenan Bawang Prei
Rata-rata bawang prei sanggup dipetik kesudahannya ketika telah berumur 2,5 bulan. Ciri-ciri tumbuhan yang siap dipanen ialah ada beberapa daun bawang yang menguning dan mempunyai 7-10 anakan. Cara pemanenannya yaitu membongkar bedengan menggunakan cangkul secara hati-hati. Kemudian bersihkan akar dari tanah yang menempel. Waktu pemanenan paling baik ialah pagi atau sore hari.