Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pentingnya Oksigen Bagi Tanaman Hidroponik

SAUNG PETANI - Manfaat oksigen bagi tumbuhan memang sangat penting sekali untuk menunjang pertumbuhan tumbuhan tersebut. Sama halnya dengan tumbuhan hidroponik, juga sangat membutuhkan oksigen untuk pertumbuhan tanaman. Bercocok tanam dengan tehnik hidroponik ini sangat menguntungkan jikalau dibanding dengan metode lain alasannya ialah tidak banyak membutuhkan lahan. Untuk lebih terang wacana pengertian dan manfaat tumbuhan hidroponik ini, silahkan baca Pengertian Tanaman Hidroponik dan Manfaatnya. Sedangkan media yang paling penting dalam budidaya hidroponik ialah air. Kaprikornus alasannya ialah memakai media air, maka kebutuhan oksigen bagi tumbuhan hidroponik akan lebih banyak.

Hidroponik, sebagaimana namanya, hydro yang artinya air, sistem penanaman hidroponik ini memang sangat mengandalkan air sebagai media utamanya. Namun tentu saja bukan air saja yang dibutuhkan, masih ada unsur lain yang perlu kita digunakan, ibarat pasir, kepingan watu karang dan watu bata, serabut kelapa, watu kerikil, busa, gabus atau sterofoam, potongan kayu, watu apung, sumbu kompor, dan masih banyak lagi media yang sanggup kita gunakan untuk kebutuhan media tanam hidroponik.

Kembali lagi kepada topik kita kali ini yakni problem pentingnya oksigen dalam air bagi tumbuhan hidroponik. Oksigen ialah salah satu problem yang sering dialami dalam budidaya tumbuhan secara hidroponik. Apabila tumbuhan hidroponik kekurangan oksigen, maka akan mengakibatkan tumbuhan tidak tumbuh maksimal bahkan sanggup mati. Karena kebutuhan oksigen dalam air sangat diharapkan untuk respirasi dan tenaga dalam absorpsi nutrisi oleh akar. Apabila terjadi kegagalan dalam respirasi akar, akan menjadikan akar gagal menyerap unsur hara dan pada jadinya akar akan membusuk.

 Manfaat oksigen bagi tumbuhan memang sangat penting sekali untuk menunjang pertumbuhan tan Inilah Pentingnya Oksigen Bagi Tanaman Hidroponik
Budidaya Tanaman Hidroponik


Tanaman hidroponik yang tercukupi kebutuhan oksigen akan tampak dari bentuk akarnya. Tanaman hidroponik yang cukup oksigen, akarnya akan berwarna putih dan tebal. Sementara itu tumbuhan kekurangan oksigen akarnya akan terlihat sedikit dan berwarna kecoklatan dengan ujung menghitam yang mengambarkan akar telah membusuk.

Untuk menambah jumlah oksigen dalam tumbuhan hidroponik sanggup dilakukan dengan cara - cara berikut.
  • Pasang aerator di dalam tangki.
  • Mempercepat anutan dan kemiringan sehingga air akan membentur dan bergerak cepat semoga oksigen gampang terdifusi.
  • Lakukan pedinginan air di tangki semoga daya larut oksigen menjadi lebih besar. Suhu ideal untuk tumbuhan hidroponik ialah 24 C, tapi range toleran antar 20-34 C.
  • Dengan memperlihatkan H2O2 (Peroksida) dan O3 (Ozon)  juga sanggup menambah kandungan oksigen. Namun pemberiannya jangan melebihi 8 ppm untuk peroksida dan 1,5 ppm untuk ozon alasannya ialah sanggup mengakibatkan akar menjadi layu.
Kaprikornus kesimpulannya ialah bahwa tumbuhan hidroponik ini sangat membutuhkan oksigen lebih banyak dibanding dengan tumbuhan lain. Jika kebutuhan oksigen bagi tumbuhan hidroponik tercukupi, maka pertumbuhan tumbuhan akan menjadi bagus. Mudah-mudahan bermanfaat.