Ada Apa Dengan Konsentrat 2 ?
ADA APA DENGAN KONSENTRAT 2 ?
Kenapa pabrikan besar membedakan standart nutrisi protein antara konsentrat yang di tujukan untuk ternak petelur dan pedaging ? dan harga konsentrat untuk ternak pedaging kenapa lebih mahal ? di kalangan andal nutrisionist, orang yang pandai meramu formula pakan ternak, memiliki prinsip prinsip sendiri dalam menyusun sebuah formula pakan, jikalau untuk standart pemenuhan sasaran nutrisi yang hubungannya dengan fase pertumbuhan, semua nutrisionist hampir sama, dengan standart baku yang di pelajari di dingklik akademis, tidak ada yang beda, tapi soal pemilihan materi pakan yang di pakai, ini yang membedakan antar nutrisionist.
Kubu 1 nutrisionist yang masih terikat dengan standart baku akademis dan ada rasa ketakutan untuk melampaui keilmuaan baku tersebut dan kubu ke 2 yakni nutrisionist “ gaya bebas “ yang tidak terikat oleh teori ilmu semata, tapi menarik kesimpulan cantik tidaknya suatu materi pakan suatu formula, itu melalui proses aktual praktek di lapangan, gres dapat menarik kesimpulan dan biasanya nutrisionist kubu ke 2 ini, lebih leluasa dalam mengekflorasi keleluasaan yang lebih bebas merdeka dalam berinovasi.
Kenapa sama sama konsentrat protein 39% tapi hasil produktivitas percepatan pertumbuhan antara konsentrat misal A dan B beda di kesudahannya padahal sama sama protein 39%, niscaya ada sebagian sahabat sahabat yang terbersit dengan pertanyaan menyerupai itu….kenapa ?
Itu kasarnya kenapa ternak tipe pedaging kita entah itu joper atau angsa jantan yang kita pelihara, ternak yang pakai konsentrat pedaging KBR Comfeed atau 122 pokphand, tumbuh lebih cepat di bandingkan dengan konsentrat petelur 144 atau 124 atau konsentrat angsa petelur Comfeed ?
Inilah yang membedakan nutrisionist kubu 1 dan ke 2 di atas…
Misal konsentrat A materi konsentrat yang di pakai lebih banyak didominasi materi nabati 80% dan materi sumber protein hewani 20 % kenapa pertumbuhan lebih lambat di banding dengan konsentrat B yang materi pengisi konsentrat dari sumber protein nabati 60% dan sumber protein hewani 40%...
kenapa..?
Hubungannya dengan kelengkapan sumber asam amino antara materi nabati dan hewani itu berbeda…beda jauh, protein yang selama ini sering kita sebut sebut itu sebetulnya merupakan ejawantah dari penyebutan asam amino, jadi protein = asam amino….sebab cantik tidaknya sumber protein di nilai dari kelengkapan jumlah dan jenis asam aminonya
Ini yang di bahas gres sebatas material raw materi dasar penyusun konsentrat, belum membahas feed supplament dan feed aditif..apa itu ? materi kecil kecil yang merupakan imbuhan dalam penyusunan sebuah formula pakan/konsentrat menyerupai DCM, limestone, asam amino, Na, vitamin blanded , enzim, toxin binder, antioksidan, caroten dll….sudah niscaya ini merupakan belakang layar nutrisionist/pabrik.
Kaprikornus membandingkan harga konsentrat hanya berpedoman pada jumlah estimasi protein berapa % saja itu merupakan tindakan yang salah, harus benar benar di pahami sumber materi nabati dan hewani biar tidak terjebak oleh anutan prosentase protein semata.
Lantas imbangan ideal sumber protein nabati dan hewani dalam sebuah komposisi formula konsentrat ketemu di perbandingan harmonisasi serasi berapa persen ? biasanya itu merupakan belakang layar seorang nutrisionist atau pabrikan besar yang mustahil akan di buka di depan publik.
Untuk mengetahui asumsi prosentase pakai protein sumber hewani dalam sebuah konsentrat, salah satunya yakni dengan melihat harga…..pabrik tidak akan mungkin pemakaiaan prosentase protein hewani dalam jumlah agak sedikit lebih banyak, menjualnya dengan harga lebih murah…di bandingkan yang pemakaiaan sumber hewani lebih sedikit, apa pingin bangkrut….logika harga materi dasarnya tidak masuk sama sekali
Konsentrat Bumi Ternak bermaksud ingin mengakomodasi perbedaan di atas, memadukan satu dalam sebuah produk konsentrat yang dapat di pakai untuk ternak petelur sekaligus ternak pedaging.
Sedikit banyak kuncian kuncian sudah sebagian terpecahkan sehingga satu produk konsentrat dapat di pakai untuk ternak tipe petelur sekaligus tipe pedaging….yang mana di katakan cantik tidak sudah di praktekan di lapangan dan sudah dapat menekan harga, sehingga harga per kg nya dapat meringankan beban biaya ternak bagi peternak kecil
Standart nutrisi konsentrat Bumi Ternak 39-40% hanya dapat di bandingkan sepadan dengan konsentrat pedaging pabrikan besar..bukannya sombong tapi kenyataan di lapangan memang menyerupai itu….tidak mungkin di bandingkan dengan konsentrat petelur
Perbedaan konsentrat untuk ternak petelur dan pedaging yakni di komposisi harmonisasi sumber asam amino nabati dan hewani….itu yang membedakan komposisinya……dan konsentrat Bumi Ternak memadukan 2 perbedaan di atas dalam satu produk konsentrat lantaran kuncian kuncian nutrisinya sebagian sudah terpecahkan……….
\m/
kipdefayer
sluman slumun slamet
pertaniankoq.blogspot.com
085229779252
Kenapa pabrikan besar membedakan standart nutrisi protein antara konsentrat yang di tujukan untuk ternak petelur dan pedaging ? dan harga konsentrat untuk ternak pedaging kenapa lebih mahal ? di kalangan andal nutrisionist, orang yang pandai meramu formula pakan ternak, memiliki prinsip prinsip sendiri dalam menyusun sebuah formula pakan, jikalau untuk standart pemenuhan sasaran nutrisi yang hubungannya dengan fase pertumbuhan, semua nutrisionist hampir sama, dengan standart baku yang di pelajari di dingklik akademis, tidak ada yang beda, tapi soal pemilihan materi pakan yang di pakai, ini yang membedakan antar nutrisionist.
Kubu 1 nutrisionist yang masih terikat dengan standart baku akademis dan ada rasa ketakutan untuk melampaui keilmuaan baku tersebut dan kubu ke 2 yakni nutrisionist “ gaya bebas “ yang tidak terikat oleh teori ilmu semata, tapi menarik kesimpulan cantik tidaknya suatu materi pakan suatu formula, itu melalui proses aktual praktek di lapangan, gres dapat menarik kesimpulan dan biasanya nutrisionist kubu ke 2 ini, lebih leluasa dalam mengekflorasi keleluasaan yang lebih bebas merdeka dalam berinovasi.
Kenapa sama sama konsentrat protein 39% tapi hasil produktivitas percepatan pertumbuhan antara konsentrat misal A dan B beda di kesudahannya padahal sama sama protein 39%, niscaya ada sebagian sahabat sahabat yang terbersit dengan pertanyaan menyerupai itu….kenapa ?
Itu kasarnya kenapa ternak tipe pedaging kita entah itu joper atau angsa jantan yang kita pelihara, ternak yang pakai konsentrat pedaging KBR Comfeed atau 122 pokphand, tumbuh lebih cepat di bandingkan dengan konsentrat petelur 144 atau 124 atau konsentrat angsa petelur Comfeed ?
Inilah yang membedakan nutrisionist kubu 1 dan ke 2 di atas…
Misal konsentrat A materi konsentrat yang di pakai lebih banyak didominasi materi nabati 80% dan materi sumber protein hewani 20 % kenapa pertumbuhan lebih lambat di banding dengan konsentrat B yang materi pengisi konsentrat dari sumber protein nabati 60% dan sumber protein hewani 40%...
kenapa..?
Hubungannya dengan kelengkapan sumber asam amino antara materi nabati dan hewani itu berbeda…beda jauh, protein yang selama ini sering kita sebut sebut itu sebetulnya merupakan ejawantah dari penyebutan asam amino, jadi protein = asam amino….sebab cantik tidaknya sumber protein di nilai dari kelengkapan jumlah dan jenis asam aminonya
Ini yang di bahas gres sebatas material raw materi dasar penyusun konsentrat, belum membahas feed supplament dan feed aditif..apa itu ? materi kecil kecil yang merupakan imbuhan dalam penyusunan sebuah formula pakan/konsentrat menyerupai DCM, limestone, asam amino, Na, vitamin blanded , enzim, toxin binder, antioksidan, caroten dll….sudah niscaya ini merupakan belakang layar nutrisionist/pabrik.
Kaprikornus membandingkan harga konsentrat hanya berpedoman pada jumlah estimasi protein berapa % saja itu merupakan tindakan yang salah, harus benar benar di pahami sumber materi nabati dan hewani biar tidak terjebak oleh anutan prosentase protein semata.
Lantas imbangan ideal sumber protein nabati dan hewani dalam sebuah komposisi formula konsentrat ketemu di perbandingan harmonisasi serasi berapa persen ? biasanya itu merupakan belakang layar seorang nutrisionist atau pabrikan besar yang mustahil akan di buka di depan publik.
Untuk mengetahui asumsi prosentase pakai protein sumber hewani dalam sebuah konsentrat, salah satunya yakni dengan melihat harga…..pabrik tidak akan mungkin pemakaiaan prosentase protein hewani dalam jumlah agak sedikit lebih banyak, menjualnya dengan harga lebih murah…di bandingkan yang pemakaiaan sumber hewani lebih sedikit, apa pingin bangkrut….logika harga materi dasarnya tidak masuk sama sekali
Konsentrat Bumi Ternak bermaksud ingin mengakomodasi perbedaan di atas, memadukan satu dalam sebuah produk konsentrat yang dapat di pakai untuk ternak petelur sekaligus ternak pedaging.
Sedikit banyak kuncian kuncian sudah sebagian terpecahkan sehingga satu produk konsentrat dapat di pakai untuk ternak tipe petelur sekaligus tipe pedaging….yang mana di katakan cantik tidak sudah di praktekan di lapangan dan sudah dapat menekan harga, sehingga harga per kg nya dapat meringankan beban biaya ternak bagi peternak kecil
Standart nutrisi konsentrat Bumi Ternak 39-40% hanya dapat di bandingkan sepadan dengan konsentrat pedaging pabrikan besar..bukannya sombong tapi kenyataan di lapangan memang menyerupai itu….tidak mungkin di bandingkan dengan konsentrat petelur
Perbedaan konsentrat untuk ternak petelur dan pedaging yakni di komposisi harmonisasi sumber asam amino nabati dan hewani….itu yang membedakan komposisinya……dan konsentrat Bumi Ternak memadukan 2 perbedaan di atas dalam satu produk konsentrat lantaran kuncian kuncian nutrisinya sebagian sudah terpecahkan……….
\m/
kipdefayer
sluman slumun slamet
pertaniankoq.blogspot.com
085229779252