Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips-Tips Menanam Bunga Kamboja Di Taman

Bunga kamboja (Plumeria) ialah tumbuhan hias yang mempunyai bunga berwarna indah dan berbau wangi semerbak. Sepintas, bentuk tumbuhan kamboja seolah-olah sekali dengan adenium. Namun keduanya ialah tumbuhan yang berbeda dan mempunyai kecenderungan yang berbeda pula.
Kebanyakan orang-orang di Indonesia menganggap bunga kamboja ialah tumbuhan yang mistik. Hal ini alasannya flora bunga kamboja biasa ditanam di pemakaman dan tempat-tempat sakral lainnya. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, bunga kamboja dianggap sebagai tumbuhan hias yang keindahannya mulai diperhitungkan. Biasanya, penanaman bunga kamboja ini bertujuan untuk membuat suasana yang khas layaknya di kawasan Bali.
Bagaimana caranya menanam bunga kamboja? Berikut ini tips-tipsnya dari kami!
1. Pemilihan Bibit Bunga Kamboja
Tahukah anda, ada aneka macam ragam bunga kamboja yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa yang populer di antaranya Plumeria bali-whirl mempunyai mahkota bertumpuk, Plumeria acuminata dengan mahkota membulat dan ujungnya menggulung, Plumeria acutifolia mempunyai bunga yang harum dan berguna sebagai obat, Plumeria cendana mempunyai bunga yang sangat wangi dan getahnya beracun, serta bunga kok putih yang terus menguncup walaupun sudah mekar. Jadi, pilihlah bunga-bunga kamboja yang anda sukai dan cocok dengan tema taman yang bakal dibangun.
2. Membibitkan Bunga Kamboja
Bunga kamboja bisa dikembangbiakan melalui biji (generatif) dan stek batang (vegetatif). Pembuatan bibit tumbuhan melalui biji mempunyai potensi tumbuh yang lebih besar dibandingkan dengan cangkok, namun masa perawatannya lebih lama. Sedangkan pembibitan bunga kamboja melalui stek batang tidak terlalu sulit dilakukan dan tumbuhan lebih cepat berbunga.
Untuk melaksanakan stek batang bunga kamboja, potong menyerong cabang tumbuhan kamboja yang sudah berusia sampaumur dengan panjang sekitar 60-100 cm. Tanamkan cabang kamboja tersebut ke dalam polybag memakai media tanam berupa tanah dan pupuk kandang. Letakkan bakal bibit kamboja ini di tempat yang teduh, sejuk, dan mendapat sinar matahari yang cukup. Jangan lupa siramlah bibit kamboja ketika pagi dan sore hari biar kebutuhan air pada tumbuhan terpenuhi.
3. Penanaman Bibit Bunga Kamboja
Penanaman bibit bunga kamboja dilakukan dengan memindahan tumbuhan dari polybag ke tanah pekarangan. Sebaiknya proses ini dilakukan ketika pagi hari sehingga tumbuhan bisa menyesuaikan diri dengan baik. Sebelum tumbuhan dipindahkan, siramlah media tanam terlebih dulu.
Untuk memindahkannya, robek polybag ke bawah dan lepaskan dari akar tanaman. Angkat tumbuhan dengan hati-hati, kemudian masukkan ke lubang penanaman. Pastikan anda tidak mencabut bibit bunga kamboja alasannya bisa mengakibatkan akar tumbuhan rusak.
4. Perawatan Bunga Kamboja
Bunga kamboja harus disiram dengan frekuensi dua kali sehari alasannya tumbuhan ini sangat menyukai air. Pupuk kimia khusus untuk tumbuhan hias pun perlu diberikan secara terencana biar kamboja rajin berbunga. Lakukan juga penyemprotan insektisidan dan fungisida untuk menjaga kesehatan tumbuhan bunga kamboja.
5. Pembentukan Batang Bunga Kamboja
Bunga kamboja mempunyai batang lunak yang gampang dibentuk-bentuk biar tampak lebih indah. Pembentukan lengkungan batang kamboja ini sanggup dilakukan pada batang-batang yang masih muda dengan memakai kawat. Semakin banyak lengkungan dan cabang-cabang kamboja, maka tumbuhan akan semakin terlihat indah dan mempesona.