Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Menciptakan Bak Tanah Untuk Ikan Lele!

Bagaimana cara menciptakan kolam tanah untuk ikan lele? Ikan lele yakni salah satu ikan air tawar yang simpel dibudidayakan. Daya tahan ikan ini sangat tinggi dan simpel sekali menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Pun usul pasar terhadap ikan lele terus mengalami peningkatan. Inilah yang menciptakan para pembudidaya ikan berlomba-lomba memelihara ikan berkumis ini.
Langkah awal dari budidaya ikan lele yakni menciptakan kolam pemeliharaan. Kolam ikan lele biasanya berupa kolam tanah yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa biar ideal dihuni oleh ikan lele. Tidak perlu khawatir air merembes masuk ke dalam tanah dan kolam pun menjadi kering. Pori-pori tanah yang terbiasa dipenuhi air akan lebih lembut dan menutup dengan sendirinya sehingga kolam tetap dapat digunakan tanpa perlu menunjukkan bantalan berupa terpal maupun beton.
Bagaimana cara menciptakan kolam ikan lele? Berikut ini langkah-langkah panduannya dari kami!
Langkah 1 : Penggalian
Kolam tanah dibentuk dengan menggali tanah menggunakan cangkul. Ukuran kolam yang digunakan menyesuaikan kebutuhan, contohnya 2 x 1 x 1 meter atau 3 x 2 x 1 meter dengan bentuk kotak. Buat beberapa buah kolam tanah sesuai dengan jumlah bibit ikan lele yang akan dibudidayakan.
Langkah 2 : Pengeringan
Setelah kolam tanah simpulan dibuat, jangan pribadi pakai kolam tersebut sebab kondisinya masih dipenuhi oleh bakteri. Keringkan kolam ikan lele selama 7-14 hari untuk membunuh mikro organisme yang hidup di dalamnya. Biarkan permukaan di galian tanah terlihat retak-retak dan gersang. Disarankan juga untuk membalikkan tanah guna membuang gas-gas beracun yang tertimbun di dalamnya.
Langkah 3 : Pengapuran
Biasanya kadar keasaman tanah yang gres saja digali yakni berada di bawah pH 7 alias bersifat asam. Oleh sebab itu, anda perlu mengapur kolam tersebut untuk menaikkan kadar keasamannya menjadi normal sehingga layak dihuni ikan lele. Anda dapat menggunakan kapur pertanian jenis dolomit atau tohor. Taburkan kapur ini dengan takaran 500-750 gram per meter persegi atau sesuai dengan proposal di kemasan. Biarkan kolam selama 3-5 hari supaya kapur terserap ke dalam tanah.
Langkah 4 : Pemupukan
Setelah bakal kolam benar-benar bersih, anda dapat menumbuhkan biota air. Biota-biota ini mempunyai kegunaan sebagai pakan alami ikan lele. Caranya yaitu dengan menaburkan gabungan pupuk kandang, TSP, dan urea sebanyak 250-500/m2 atau sesuai proposal pada kemasan. Taburkan pupuk ini secara merata ke seluruh sudut kolam.
Tahap 5 : Pengisian
Setelah semua persiapan kolam beres, sekarang saatnya anda mengisi kolam tersebut menggunakan air bersih. Pengisian air kolam ini dibagi menjadi dua tahap dengan tujuan untuk mengembangbiakan biota air dan memasukkan ikan lele. Tahap pertama dilakukan dengan mengisi air kolam setinggi 30-40 cm dan biarkan selama seminggu biar biota di dalamnya tumbuh subur. Setelah itu, kolam diisi air kembali hingga mendekati batas ketinggiannya. Diamkan air kolam selama seharian penuh dan keesokan harinya bibit-bibit ikan lele pun siap dirilis.