Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips-Tips Sederhana Untuk Merawat Taman Vertikal

Taman vertikal yaitu taman yang dipelihara secara tegak dengan memanfaatkan bidang vertikal. Selain menempelkannya di dinding, tumbuh-tumbuhan di taman vertikal juga biasanya ditanam dengan mengikatnya di tongkat dan rak kayu. Keuntungan berkebun dengan teknik vertical garden yaitu kita dapat memaksimalkan bidang yang dimiliki, memudahkan perawatan tanaman, dan menghemat lahan. Karena hanya membutuhkan sedikit bidang, taman vertikal juga menjadi solusi yang efektif bagi anda yang ingin berkebun di lahan terbatas.
Di bawah ini kiat-kiat merawat taman vertikal dengan praktis :
  1. Pada dasarnya, taman vertikal dapat dihadirkan di lingkungan indoor, outdoor, pagar, dan carport. Adanya tumbuhan yang menyelimuti dinding membuatnya lebih terkesan alami. Bahkan dengan memadukan warna-warni dedaunan tumbuhan, anda dapat menciptakan sebuah lukisan dinding yang hidup. Penting dicamkan bahwa tumbuhan yang dipelihara di lingkungan berbeda mengharuskan bentuk perlakuan yang berbeda pula.
  2. Sabar merupakan kunci dasar budidaya tumbuhan secara vertikal. Pasalnya, anda dituntut mengembangbiakkan tumbuhan dimulai dari biji semoga tumbuhan tersebut dapat menyesuaikan diri dengan baik. Dengan menanamnya sedari awal, akar tumbuhan akan berkembang besar lengan berkuasa dan tidak praktis jatuh. Bandingkan dengan memelihara tumbuhan hias secara horisontal yang memungkinkan anda menanam tumbuhan walau berukuran besar sekalipun.
  3. Sebagai media tanam, ada baiknya anda memakai tanah kompos khusus yang sengaja dipersiapkan untuk taman vertikal. Biasanya tanah yang digunakan agak liat sehingga merekat lebih besar lengan berkuasa dengan dinding. Berikan pupuk kompos secukupnya semoga media tanam mengandung nutrisi yang tinggi.
  4. Untuk memudahkan perawatan tumbuhan khususnya dalam mencukupi kebutuhan air, ada baiknya anda memasang pompa air otomatis. Atur sistem pompa tersebut supaya menyiram tumbuhan dengan durasi waktu tertentu. Metode ini juga memungkinkan penggunaan air yang lebih hemat.
  5. Namun demikian, bila anda menentukan untuk menyiram taman secara manual lakukanlah dengan hati-hati. Kondisi media tanam yang miring membuatnya rawan longsor. Apabila penyiraman dilakukan terlalu kuat, maka bukan mustahil bakal merusak tatanan tumbuh-tumbuhan berikut tanahnya.
  6. Pilih tumbuh-tumbuhan hias yang memang cocok dipelihara memakai metode vertical garden. Tanaman dalam kategori ini biasanya mempunyai batang relatif kecil, sistem perakaran serabut, dan tumbuh secara merambat. Anda dapat mengkombinasikan tumbuhan berbunga, tumbuhan berbuah, dan tumbuhan berdaun indah semoga pesona taman terlihat lebih dinamis.
Selamat berkebun!