Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Step By Step, Cara Menciptakan Bibit Tomat Lengkap!

Mungkin anda bertanya-tanya, bagaimana cara menciptakan bibit tomat? Tomat yaitu tumbuhan pangan yang sanggup dimanfaatkan potongan buahnya. Buah tomat dikenal mempunyai citarasa yang anggun keasaman, segar, dan berair. Selain dimakan begitu saja, buah tomat juga sanggup dijadikan sebagai olahan masakan dan minuman.
Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk memulai budidaya tomat yaitu proses pembuatan bibit. Sebenarnya, tingkat kesulitan proses ini terhitung sangat mudah, namun membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi semoga akhirnya maksimal. Di bawah ini panduan yang sanggup anda pelajari :
Alat dan Bahan :
  • Buah tomat
  • Polybag kecil
  • Tanah
  • Pasir
  • Pupuk kompos
  • Air
  • Pisau
  • Sekop kecil
  • Ember
Langkah-langkah :
  1. Pilih buah tomat indukan yang mempunyai kualitas tinggi. Tandanya buah tersebut berusia dewasa, matang merata, permukaannya mulus, dan berukuran besar. Hindari memakai buah tomat yang tidak normal, berpenyakit, dan hampir membusuk.
  2. Belah buah tomat memakai pisau menjadi dua bagian, kemudian keluarkan biji-bijinya. Rendam biji-biji tomat ini dalam seember air selama 4-5 jam. Tujuannya untuk menghilangkan lendir buah sekaligus menyeleksi kualitas biji. Biji-biji tomat yang berkualitas baik ditandai dengan posisinya yang karam di air. Di sisi lain, biji-biji tomat yang tetap terapung sebaiknya tidak digunakan alasannya yaitu isinya sudah kopong.
  3. Siapkan media semai yang terdiri dari tanah berhumus, pasir, dan pupuk kompos. Campur ketiga materi ini secara merata semoga menghasilkan tekstur media semai yang agak berpasir dan beremah. Untuk memudahkan anda dalam mencampur media semai, disarankan melakukannya di ember.
  4. Masukkan media semai yang telah diolah tadi ke dalam polybag-polybag kecil hingga terisi penuh. Usahakan polybag yang digunakan mempunyai lubang di potongan dasarnya untuk mencegah media terlalu lembab. Lakukan pengisian media semai ini hingga seluruh polybag terisi seluruhnya.
  5. Penanaman biji tomat sebaiknya dilakukan ketika pagi hari, di mana kondisi lingkungan masih ideal. Setiap polybag semai perlu diisi 3-5 biji tomat sekaligus dengan kedalaman lubang berkisar 1-2 cm. Ulangi proses ini hingga seluruh polybag-polybag terisi dengan biji tomat.
  6. Perawatan tomat selama dalam masa semai mencakup penyiraman dan pemberantasan gulma. Media semai perlu disiram setiap sehari sekali atau sesuai dengan kondisi media tersebut. Media yang terlalu berair akan membusukkan biji, sedangkan kalau media tersebut terlalu kering maka biji akan mati. Sementara itu, pemberantasan gulma dilakukan setiap seminggu sekali dengan cara mencabut rumput dan tumbuh-tumbuhan liar yang ada di sekitar bibit tomat.
  7. Pada umumnya, proses pembuatan bibit tomat akan berlangsung selama sebulan. Dalam waktu ini, biji-biji tomat tadi bakal berkembang menjadi tumbuhan tomat kecil berukuran 5-10 cm. Hal ini pertanda bibit-bibit tomat telah siap dipindah ke lahan penanaman.