Kiat-Kiat Agar Bunga Melati Rajin Berbunga
Bagaimana kiat-kiat supaya bunga melati rajin berbunga? Pesona bunga melati sebagai tanaman hias berbunga indah memang tak pernah surut. Aroma semerbak basi khas melati sanggup dengan praktis tercium sebab aneka macam penghobi tumbuhan yang mengidolakan tumbuhan berjulukan latin jasminus ini.
Walaupun menanam dan merawat melati relatif gampang, namun untuk mendorong tumbuhan supaya rajin berbunga membutuhkan trik tersendiri. Apabila kurang sempurna dikala memeliharanya, tumbuhan pun akan jarang sekali berbunga sehingga tampak batang dan daunnya yang kurang menarik. Nah, berikut ini yaitu kiat-kiat yang sanggup anda praktikkan :
Cahaya Matahari Usahakan penanaman bunga melati dilakukan di halaman yang sanggup mendapat cahaya matahari penuh. Pun dikala anda memeliharanya di pot, sering-seringlah mengeluarkan pot dikala pagi hari. Sebagaimana bunga mawar, melati yaitu tumbuhan yang sangat menyukai sinar matahari. Cahaya alami ini memungkinkan bunga melati sanggup tumbuh normal dan berfotosintesis dengan baik.
Media Tanam Media tanam yang cocok untuk melati yaitu tanah berhumus yang gembur dan berdrainase bagus. Pastikan tingkat keasaman media tanam tersebut berkisar antara 6-7. Anda sanggup memakai adonan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:2:3 sebagai media tanam. Usahakan tingkat kelembaban media tanam yang digunakan normal dan tidak tergenangi air.
Pupuk Pupuk yang sanggup digunakan untuk merangsang melati rajin berbunga yaitu pupuk NPK. Berikan pupuk ini dengan takaran 5 gram/tanaman setiap sebulan sekali. Anda boleh memperlihatkan pupuk ini dimulai ketika tumbuhan berusia 2 minggu. Jangan lupa cabut gulma yang tumbuh di sekitar tumbuhan hias semoga tidak merebut nutrisi dari pupuk.
Pemangkasan Pemangkasan tanaman ditujukan untuk mengganti cabang melati yang sudah bau tanah dengan cabang produktif. Dengan kata lain, pemangkasan sanggup merangsang peningkatan tumbuhnya bunga dengan frekuensi yang lebih sering. Lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang menua, layu, dan berpenyakit. Untuk menghasilkan kuntum bunga melati yang berukuran besar, potonglah semua kuncup bunga dan sisakan satu kuntum melati sebagai bunga utama.