6 Tips Menanam Dan Merawat Tanaman Bunga Di Pot
Bagaimana tips menanam dan merawat bunga di dalam pot? Sampai dikala ini, pot masih menjadi solusi efektif bagi para penghobi yang ingin mengoleksi tumbuhan bunga namun tidak mempunyai lahan yang cukup luas. Menanam tumbuh-tumbuhan dengan media pot yakni acara yang sangat menyenangkan. Apalagi dengan memeliharanya di pot, tumbuhan tersebut bisa dipindah-pindahkan dengan mudah.
Tapi tahukah anda, mekanisme budidaya flora berbunga di pot tidak sama menyerupai di lahan terbuka. Ada sejumlah perlakuan khusus yang mesti diperhatikan supaya flora tersebut tetap bisa berkembang secara normal, berbunga indah, dan tidak membusuk. Apa saja ya?
1. Pakai Media Tanam yang Tepat Media tanam yang sanggup dipakai untuk memelihara flora berbunga di pot yakni adonan tanah humus dan pupuk dengan perbandingan sesuai jenis flora yang akan ditanam. Pastikan kedua materi media tanam tersebut tercampur merata dengan mengaduk-aduknya terlebih dahulu. Masukkan sabut kelapa atau belahan genteng ke dalam pot sebagai dasar media tanam. Berikutnya masukkan media tanam setinggi 1/4 dari kedalaman pot. Letakkan bibit tumbuhan berbunga di pot, kemudian kubur batang tumbuhan dengan media tanam hingga pot terisi penuh.
2. Berikan Pupuk Organik Sebulan Sekali Ketika ditanam di pot, tumbuh-tumbuhan hanya mengandalkan nutrisi yang ada di media tanam sebagai makanannya. Oleh lantaran itu, pemupukan setiap sebulan sekali sangat penting dilakukan untuk memastikan tumbuhan sanggup mencukupi kebutuhan nutrisinya. Pupuk organik menyerupai pupuk kompos dan pupuk sangkar kondusif dipakai secara berkala. Untuk merangsang tanaman supaya rajin berbunga, anda bisa memberikannya pupuk NPK sesekali waktu.
3. Tambahkan Media Tanam Jika Diperlukan Setelah tumbuhan bunga berusia tiga bulan biasanya media tanam di pot akan menyusut dan berkurang. Anda bisa menambahkannya kembali dengan media tanam yang sama sesuai kebutuhan. Jangan lupa gemburkan terlebih dahulu media tanam di pot pada lapisan teratas untuk memudahkan pertumbuhan akar tanaman.
4. Ganti dengan Pot yang Lebih Besar Seiring berjalannya waktu, tumbuhan akan tumbuh semakin tinggi menjulang. Akibatnya ukuran pot pun terlihat kekecilan dan tidak bisa lagi mendukung pertumbuhan tanaman. Itu sebabnya, anda harus rajin memantau tingkat perkembangan tumbuhan dan memindahkannya ke pot yang lebih besar dikala diperlukan.
5. Lakukan Penyiraman Secukupnya Kunci dari perawatan flora di pot yakni mengatur teladan penyiraman sesuai kebutuhan. Ada tumbuhan bunga yang menyukai kondisi tanah yang lembab dan basah, namun tidak sedikit juga tumbuhan yang sensitif terhadap kondisi media tanamnya. Untuk itu, sebelum tetapkan memelihara tumbuhan tersebut, pelajari dulu karakteristiknya. Lakukan penyiraman dengan air higienis sesuai kebutuhan.
6. Lindungi Tanaman Memakai Fungsida dan Insektisida Pada umumnya, tumbuh-tumbuhan yang dirawat di pot tidak begitu rentan diserang hama dan penyakit. Tetapi tak ada salahnya apabila anda mengantisipasi timbulnya hal ini dengan menyemprot tumbuhan menggunakan fungsida dan insektisida secara teratur. Lakukan penyemprotan ini minimal setiap tiga bulan sekali supaya kesehatan tumbuhan bunga kesukaan anda tersebut terus terjaga.