Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tips Merawat Anthurium/Gelombang Cinta

Bagaimana tips merawat tumbuhan anthurium? Gelombang cinta (anthurium) ialah tumbuhan hias yang mempunyai keindahan pada penggalan daunnya. Daun tumbuhan ini berwarna hijau segar, berukuran besar memanjang, dan bergelombang. Karena bisa mengeluarkan kesan alami yang kuat, tumbuhan ini banyak dipelihara di taman-taman bergaya modern natural.
Anthurium bisa ditanam eksklusif di tanah maupun menggunakan media pot. Berbanding terbalik dengan kaktus, posisi peletakan tumbuhan ini wajib ditaruh di daerah yang teduh dan mempunyai kadar kelembaban udara yang tinggi. Anda bisa meletakkan tumbuhan ini di teras, beranda, atau di bawah pohon yang rindang.
Simak tips-tips merawat tumbuhan anthurium di bawah ini :
1. Gunakan Media Tanam yang Porous
Tidak menyerupai tanaman-tanaman hias lainnya, anthurium tidak menyukai media tanam berupa tanah lantaran sanggup mengikat akar. Apabila dipaksakan, maka pertumbuhan akar anthurium sulit berkembang dan tumbuhan pun menjadi kerdil. Sebagai gantinya, anda bisa menggunakan media tanam yang porous berupa adonan pakis cacah dan arang sekam padi. Dengan menggunakan media tanam ini, akar gelombang cinta ini pun akan tumbuh secara normal dan menyebar.
2. Ganti Pot Secara Berkala
Sama menyerupai pada ketika merawat bunga azalea, perawatan anthurium juga dilakukan dengan mengganti pot yang digunakan ketika dibutuhkan. Hal ini bertujuan semoga media tanam tersebut sanggup mencukupi kebutuhan nutrisi tumbuhan dan menampung pertumbuhan akarnya. Pilih pot yang berukuran proporsional dan lebih besar daripada sebelumnya. Lalu pindahkan tumbuhan beserta media tanamnya ke pot yang baru. Hati-hati ketika memindahkan anthurium ini, jangan hingga merusak sistem perakaran tanaman.
3. Letakkan Tanaman di Tempat yang Teduh
Terik matahari yang panas akan memperabukan daun-daun anthurium sehingga warnanya menjadi kekuning-kuningan dan berguguran. Oleh lantaran itu, letakkanlah pot tumbuhan ini di daerah yang teduh menyerupai ruang tamu, ruang keluarga, dan teras. Jika ingin menanam anthurium di pekarangan, usahakan posisinya terletak di bawah pohon yang rindang.
4. Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari Pagi
Sinar matahari pagi sangat cantik untuk menjaga pertumbuhan daun anthurium semoga tetap berwarna hijau segar dan berbentuk sempurna. Minimal seminggu sekali, anda bisa mengeluarkan tanaman-tanaman ini selama 15 menit hingga 1 jam. Biarkan anthurium tersebut mendapat sinar matahari pagi yang dibutuhkannya.
5. Pola Penyiraman yang Benar
Anthurium menyukai media tanam yang lembab tetapi tidak berair dan tidak tergenangi air. Itu sebabnya, contoh penyiraman tumbuhan harus diadaptasi dengan kondisi media tanam. Penyiraman pada hari-hari biasa bisa anda lakukan setiap sehari sekali. Namun bila cuaca sedang panas, intensitas penyiraman bisa ditingkatkan menjadi sehari dua kali ketika pagi dan sore. Sedangkan bila sedang demam isu hujan, tumbuhan anthurium cukup disiram sebanyak dua hari sekali.
6. Putar Posisi Pot Tanaman
Untuk anthurium yang diletakkan di teras, sebaiknya anda memutar posisi pot sesering mungkin. Hal ini dimaksudkan semoga tumbuhan tersebut bisa tumbuh dengan tegak bukan miring mengikuti arah datangnya sinar matahari. Dengan demikian, komposisi struktur flora pun tetap seimbang dan terlihat indah.
7. Olesi Daun dengan Susu
Agar daun anthurium tampak mengkilap, anda bisa mengolesi permukaannya menggunakan susu. Caranya yaitu bersihkan lembaran-lembaran daun anthurium dengan air, kemudian olesi permukaannya dengan cairan susu. Tunggu selama beberapa saat, kemudian anda bisa mengelapnya kembali menggunakan kain kering. Sebaiknya terapi tumbuhan ini dilakukan setiap seminggu sekali semoga daun anthurium semakin kelihatan indah.
8. Berikan Pupuk NPK
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan gelombang cinta, anda bisa memberikannya pupuk NPK dengan takaran 2 gram/liter air. Larutkan pupuk NPK dalam air, lantas siramkan ke media tanaman. Usahakan larutan pupuk kimia ini tidak mengenai daun anthurium lantaran bisa mengakibatkan kebusukan daun. Idealnya, proses pemupukan ulang tumbuhan anthurium ini bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali.