Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nikmatnya Setetes Keringat Sendiri

                     NIKMATNYA SETETES KERINGAT SENDIRI

Pabrik pakan ternak tidak hanya di kelola oleh para pengusaha menegah dan besar, Kalangan anak muda pedesaan ternyata juga ada yang mengelola pabrik pakan ternak. Kenyataan iniada di dusun Ngrenak XI Sidomoyo Godeaan Sleman. Disekitar areal persawahan yang ketika itu di tanami tebu, bangun pabrik di atas tanah seluas 1000 meter persegi.

Pabrik tersebut di pimpin oleh R Rofied, cowok asal Patuk Gunungkidul yang sebelumnya bekerja pada perusahaan kontraktor swasta sebagai andal mekanik dan elektronik atau instalitir di Jakarta, Surabaya dan Jogja 1992 – 1997. Hanya saja saja sehabis tidak menjadi instalitir ia mempelajari banyak sekali pengetahuaan menyerupai peternakan unggas, ruminansia, termasuk nutrisi dan pakan ternak.

Kemudiaan tahun 1998 ia melanjutkan mencar ilmu serta mendalami konsultasi ilmu tersebut di Laboratorium Makanan Ternak Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak di Fakultas Peternakan UGM. Pembimbing utama menyerupai Prof Drs Muhammad Kamal MSc. R Rofied kemudiaan berkeinginan mendirikan pabrik masakan ternak, yang tujuaannya antara lain sanggup membukapeluang kerja dan menyesahterahkan orang banyak.

Perjalanan untuk hingga memiliki pabrik memang tidak gampang, lantaran membutuhkan modal yang besar, namun Rofied tidak putus asa. Ia kemudiaan berkonsultasi ke Kanwil Depperindag/ Dinas Perindag DIY dan oleh kabid perdagangan luar negeri Dra Murati Farida di sarankan untuk menciptakan anjuran guna di carikan investor.

Setelah anjuran di buat dan di serahkan ke Kanwil Depperindag, kemudian di tawarkan ke investor, ternyata menerima banyak balasan positif dari para pemodal yang berniat menanamkan investasi. Tawaran modal mulai 100 juta hingga 6 milyar. Tapi karenanya plapon yang di ambil yakni investasi 200 juta. Sebab tidak mau mendapatkan modal terlalu banyak lantaran menyimpan harapan untuk berkembang dari bawah.

Modal tersebut kemudiaan di gunakan untuk menyewa lahan serta membeli mesin mesin yang di butuhkan, genset, miver vertical, mesin pelet cetak kering, mesin giling, timbangan, alat pengetes kadar air.

Hasil produksinya antara lain pakan ayam pedaging dan petelur, konsentrat ayam petelur, puyuh petelur, pakan ikan dan udang, konsentrat bebek, konsentrat sapi, pakan burung, pakan kelinci. Mengenai bahannya untuk jagung dan katul di suplai masyarakat sedang materi pakan lainnya di suplai oleh pabrik pakan besar. Kapasitas produksi mesin 300 ton /bulan tapi realita tahun 1997 gres sanggup mencapai produksi 30 ton /bulan

Hasil produksinya di jual ke pasar umum juga untuk para peternak yang menjadi mitra. Dalam hal ini PT Pasfeed, pabrik yang di dirikannya banyak memiliki kawan para peternak bebek. Sedang untuk menampung telur hasil ternak PT Pasfeed memiliki anak perusahaan CV SPM Sahabat Putra Manunggal, yang perannya antara lain menciptakan telur asin.

Gimana rekan rekan semua ?
Sesuatu yang mustahil berdasarkan bayangan kita akan menjadi sangat mungkin asal kita berani menjejakan langkah, jangan pernah ragu atau anda akan makin terpuruk tergilas masa perdagangan bebas yang sudah berada di halaman rumah kita.......

\m/
kipdefayer
saya ora popo
sluman slumun slamet
hayu hayu hayu
rahayu engkang sami pinanggih
pertaniankoq.blogspot.com