New Probiotik Stater ( Nps )
NEW PROBIOTIK STATER ( NPS )
NPS ini hanya buat antisipasi, bila benar benar EM4, sudah tidak di rekomendasikan lagi untuk di pakai, dalam pembuatan probiotik. Karena adanya penolakan dari Negara Jepang, meski dengan ganjal an yang belum transparan, kenapa di larang ? padahal EM4 kan penemunya orang Jepang juga.
Dalam semua materi yang aku paparkan nanti merupakan rumah asal basil mikroorganisme. Tapi tidak aku terangkan satu persatu mulai dari :
Bakteri penambat nitrogen : Rhizobium biasanya terdapat pada akar ,menginfeksi akar inang sehingga menghasilkan enzim Nitrogenase untuk menambat N2. Azosprillum, Azotobactor menghasilkan enzim Nitrogenese juga. Nitrosomonas, Nitrosococcus mengubah ammonia bebas menjadi Nitrat, ammonium sehingga gampang diserap tanaman.
Bakteri pelarut Fosfat : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus, Penicillium sp menghasilkan asam organic menyerupai oksalat, suksinat, tartarat, sitrat dan laktat, enzim fosfatase, enzim fitase yang menguraikan ikatan P terlepas dan biasanya basil pelarut fosfat juga bisa melarutkan Kalium.
Bakteri penghasil fitohormon : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Serratia, Acetobacter, Methylobacterium, memproduksi asam amino, vitamin, enzim dan hormone menyerupai Auksin, Sitokinin, Giberelin
Bakteri yang punya kemampuan sebagai penangkal serangan penyakit missal Lactobacillus pencegah busuk akar, Trichoderma pseudokongii, sebagai benteng dari serangan penyakit, Metarrhizium aniopliae, Bauveria bassiana berkemampuan mengendalikan larva, Vertisillium mencegah serangan kutu putih dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Apakah penggunaan pupuk hayati dalam jangka panjang akan memiskinkan unsure hara tanah , tidak .. kita kan bisa menyediakan materi organic sebagai materi makanan bakteri. Bahan organic itu apa saja? Humus, pupuk kandang, seresah daun, kompos jerami padi dll
Bahan pembuatan NPS :
1. Kecambah 0,5 kg
2. Buncis 0,5 kg
3. Pisang 0,5 kg
4. Nanas 0,5 kg
5. Pepaya 0,5 kg
6. Akar bamboo 0,5 kg
7. Akar enceng gondok 0,5 kg
8. Bonggol pisang 1 kg
9. Akar flora yang tumbuh di tanah tandus dan tumbuh di atas kerikil 2 kg
10. Ragi tempe ragi tape 2 bungkus
11. Gula jawa
12. Molasses
13. Air kelapa 20 liter
14. Air segar
Pembuatan :
1. Semua materi pengisi di haluskan atau di blender, masukan digester
2. Beri gula jawa 2 kg + ragi 0,5 bungkus
3. Masukan air kelapa 20 liter, peram selama 7 hari
4. Hasil peram pada digester I di saring di ambil airnya saja, ampas bisa di jadikan pupuk,
5. Masukan dalam digester ke II kemudian tambahkan gula 5 kg + molasses 3 liter + sisa ragi + air segar sebanyak 50 liter, peram 21 hari.
Fermentasi berhasil jikalau berbau agak asam, segar berwarna kecoklatan muda.
Grup facebook : ayam kresing super 2
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : pertaniankoq.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
HP : 085229779252
NPS ini hanya buat antisipasi, bila benar benar EM4, sudah tidak di rekomendasikan lagi untuk di pakai, dalam pembuatan probiotik. Karena adanya penolakan dari Negara Jepang, meski dengan ganjal an yang belum transparan, kenapa di larang ? padahal EM4 kan penemunya orang Jepang juga.
Dalam semua materi yang aku paparkan nanti merupakan rumah asal basil mikroorganisme. Tapi tidak aku terangkan satu persatu mulai dari :
Bakteri penambat nitrogen : Rhizobium biasanya terdapat pada akar ,menginfeksi akar inang sehingga menghasilkan enzim Nitrogenase untuk menambat N2. Azosprillum, Azotobactor menghasilkan enzim Nitrogenese juga. Nitrosomonas, Nitrosococcus mengubah ammonia bebas menjadi Nitrat, ammonium sehingga gampang diserap tanaman.
Bakteri pelarut Fosfat : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus, Penicillium sp menghasilkan asam organic menyerupai oksalat, suksinat, tartarat, sitrat dan laktat, enzim fosfatase, enzim fitase yang menguraikan ikatan P terlepas dan biasanya basil pelarut fosfat juga bisa melarutkan Kalium.
Bakteri penghasil fitohormon : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Serratia, Acetobacter, Methylobacterium, memproduksi asam amino, vitamin, enzim dan hormone menyerupai Auksin, Sitokinin, Giberelin
Bakteri yang punya kemampuan sebagai penangkal serangan penyakit missal Lactobacillus pencegah busuk akar, Trichoderma pseudokongii, sebagai benteng dari serangan penyakit, Metarrhizium aniopliae, Bauveria bassiana berkemampuan mengendalikan larva, Vertisillium mencegah serangan kutu putih dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Apakah penggunaan pupuk hayati dalam jangka panjang akan memiskinkan unsure hara tanah , tidak .. kita kan bisa menyediakan materi organic sebagai materi makanan bakteri. Bahan organic itu apa saja? Humus, pupuk kandang, seresah daun, kompos jerami padi dll
Bahan pembuatan NPS :
1. Kecambah 0,5 kg
2. Buncis 0,5 kg
3. Pisang 0,5 kg
4. Nanas 0,5 kg
5. Pepaya 0,5 kg
6. Akar bamboo 0,5 kg
7. Akar enceng gondok 0,5 kg
8. Bonggol pisang 1 kg
9. Akar flora yang tumbuh di tanah tandus dan tumbuh di atas kerikil 2 kg
10. Ragi tempe ragi tape 2 bungkus
11. Gula jawa
12. Molasses
13. Air kelapa 20 liter
14. Air segar
Pembuatan :
1. Semua materi pengisi di haluskan atau di blender, masukan digester
2. Beri gula jawa 2 kg + ragi 0,5 bungkus
3. Masukan air kelapa 20 liter, peram selama 7 hari
4. Hasil peram pada digester I di saring di ambil airnya saja, ampas bisa di jadikan pupuk,
5. Masukan dalam digester ke II kemudian tambahkan gula 5 kg + molasses 3 liter + sisa ragi + air segar sebanyak 50 liter, peram 21 hari.
Fermentasi berhasil jikalau berbau agak asam, segar berwarna kecoklatan muda.
Grup facebook : ayam kresing super 2
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : pertaniankoq.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
HP : 085229779252