Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eksperimen Lele Probiotik Top



                                           EKSPERIMENT LELE PROBIOTIK TOP

Eksperiment ini di mulai 10 November  2012 – 10 Januari 2013
Jenis ikan lele yang di gunakan Phyton, sebanyak 100 ekor dengan ukuran 5-7

Pakan yang di berikan 781 -2 dan 782 pellet besar, pemeliharaan selama 60 hari
menghabiskan pellet sebanyak 5 kg
781 -2 : 2 kg, sekitar 25 hari
782      : 3 kg, sekitar 35 hari

Probiotik yang di gunakan Probiotik Top habis 1,5 liter
aplikasi pakai hukum baku sebetulnya 100-200 ml untuk merendam 1 kg pellet
ini artinya seharusnya 1,5 liter probiotik untuk proteksi pellet sebanyak 7,5 kg

tapi ini pellet 5 kg habis 1,5 liter probiotik top, artinya setiap 1 kg pellet di rendam dengan
335 ml Probiotik Top,
agak sedikit boros sih, tapi kan dapat di buat sendiri

Sistem Perendaman
Pellet di rendam sesuai hukum di atas, banyaknya pellet yang di rendam ,mempengaruhi dengan banyaknya probiotik top yang di gunakan

biarkan sekitar 10 menitan, sampai pellet mengembang, gres di berikan ke ikan lele, dikala eksperiment proteksi pakan hanya di pagi hari saja,artinya sehari hanya sekali kasih makan

proteksi pakan yang benar pada ikan lele yakni sore hari dikala waktu magrib dan pagi hari dikala waktu subuh, soale ikan lele yakni ikan yang bersifat Nocturnal, bergerak aktif dikala malam hari.

SIMPULAN HASIL EKSPERIMENT

1.
FCR = 1, artinya untuk menghasilkan sekilo ikan lele bobot hidup di perlukan pakan pellet sebanyak 1kg. Ini sudah bagus, tapi menurutku masih kurang maksimal, seharusnya bayangan saya FCR = 0,7-0,8
artinya untuk menghasilkan 1kg bobotikan lele hanya di perlukan pakan pellet sebanyak 0,7-0,8 Ons.
Ini masih perlu di perbaiki, ingin tau seumpama yang di pakai PROBIOTIK TOP PLUS.

2. Survival life, dari 100 ekor yang mati hanya 2 ekor saja, hilang lepas alasannya kolam eksperimen kebanjiran sebanyak 20 ekor dan dikala panen hanya tinggal 78 ekor dengan bobot total 5 kg
seandainya yang 20 ekor hilang itu “ tidak hilang “ bukannya FCR akan makin kecil, makin ekonomis saja makin bikin penasaran……hohoho



3.
Pergantian air di lakukan tiap 20 hari sekali, hanya setengah dari total volume air kolam, dengan lubang pembuangan di bab bawah

4. Tertarik………?
ini belum pembahasan “  PEMBUATAN PELLET IKAN TERAPUNG SISTEM FERMENTASI “
seharusnya
makin josss, makin irit, makin berlipat keuntungannya, soale kita sudah tidak terggantung lagi dengan pellet bikinan pabrik yang harga, edan edanan mahalnya…..

Grup facebook : ayam kresing super 2
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : pertaniankoq.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id