Tips Puasa Untuk Pekerja Berat Di Perkebunan
Hukum puasa di Bulan Ramadhan intinya yaitu wajib. Mau tidak mau, suka tidak suka Anda yang beragama islam harus menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Tidak peduli apa alasan-alasan yang coba Anda utarakan. Sebab pada hakikatnya puasa itu bukan kewajiban tetapi kebutuhan. Sebenarnya kita sendiri lah yang butuh puasa. Allah SWT sama sekali tidak membutuhkannya. Oleh karena itu, kesadaran diri menjadi kunci utama supaya Anda berhasil menjalankan ibadah yang satu.
Berpuasa berarti kita dihentikan makan dan minum serta harus menahan hawa nafsu mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Dengan aturan-aturan tersebut artinya kita yang tinggal di Negara Indonesia akan berpuasa selama lebih dari 14 jam. Bagaimana rasanya menahan lapar, dahaga, dan nafsu selama itu? Anda yang kurang berpengaruh imannya kemungkinan besar akan menganggap ibadah ini terasa sangat menyengsarakan. Tetapi lain halnya bila kepercayaan Anda sudah kuat, puasa itu terasa nikmat.
Khusus bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang pekerja berat di perkebunan, Anda tetap harus berpuasa selama Bulan Ramadhan. Mau seberat apapun pekerjaan yang Anda lakukan, puasa tetap wajib dilaksanakan. Allah SWT akan melihat bagaimana usaha Anda untuk tetap berpuasa di tengah kondisi badan yang begitu lelah. Manfaatnya selain pada badan Anda, kemungkinan besar hasil perkebunan yang Anda kelola pun menjadi lebih berkah. Bukan mustahil secara mengejutkan hasil panennya sanggup kian melimpah.
Agar tetap berpengaruh puasa ketika Anda harus bekerja keras, Anda perlu membekali diri dengan rujukan makan dan minum yang benar terlebih dahulu.
Perbanyak Makan Makanan yang Berserat Tinggi
Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi sanggup melancarkan sistem pencernaan di dalam badan Anda. Kandungan serat yang tinggi ini menjadi bekal yang baik ketika Anda harus menahan lapar dan dahaga di siang hari. Serat yang tinggi ini akan dicerna secara maksimal oleh organ pencernaan di dalam badan Anda. Hasilnya yaitu badan Anda merasa lebih berpengaruh dan kenyang lebih lama. Anda sanggup mendapat serat yang cukup dengan mengonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan ketika sahur dan berbuka puasa.
Cukupi Kebutuhan Air Minum Minimal 8 Gelas/Hari
Tubuh insan sebagian besar terdiri atas cairan. Oleh alasannya itu, kita butuh minum jauh lebih banyak daripada makan. Setidaknya Anda harus minum air putih sebanyak 1 liter/hari atau kira-kira 8 gelas. Begitu pula ketika berpuasa Anda harus membekali diri dengan air sebanyak itu pada malam harinya. Namun bukan berarti Anda mesti minum eksklusif 8 gelas loh. Aturannya yaitu 2 gelas ketika berpuasa, 2 gelas sesudah sholat tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas lagi ketika sahur. Tentu saja akan lebih manis bila Anda minum lebih banyak dari itu.
Konsumsi Minuman Isotonik ketika Puasa
Minuman isotonik merupakan minuman yang mengandung fruktosa dan glukosa sekitar 6%. Yang menarik, konsentrasi minuman ini menyerupai mirip cairan di badan sehingga lebih cepat diserap. Minuman isotonik juga sanggup memberi asupan karbohidrat dan elektrolit yang Anda butuhkan. Minuman ini sangat cocok diminum kalau Anda hendak berpuasa karena sanggup mendukung kebutuhan air sehari-hari. Minuman isotonik yang alami sanggup Anda peroleh dari air kelapa. Anda juga sanggup membeli minuman isotonik kemasan.
Mawas Diri bahwa Tubuh Anda sedang Lelah
Anda harus bersikap mawas diri dengan menyadari sepenuh hati bahwa badan Anda merasa lebih lelah ketika bekerja di Bulan Puasa. Oleh karena itu, Anda harus mengorbankan pekerjaan untuk sementara waktu. Memang selalu ada yang harus dikorbankan di dunia ini. Begitu pula dalam pekerjaan Anda. Sebaiknya Anda menentukan untuk mengorbankan durasi waktu kerja daripada tidak berpuasa. Toh puasa hanya dilakukan selama sebulan per tahun. Rencanakan waktu kerja yang sanggup Anda lakukan dan berhentilah ketika badan sudah merasa lelah.
Atur Lagi Waktu Bekerja semoga Lebih Sesuai
Selama bekerja di perkebunan , Anda sama sekali tidak terikat oleh waktu. Anda bebas mengatur sendiri kapan waktunya bekerja dan beristirahat. Begitu pula kalau Anda bekerja di perkebunan milik perusahaan, Anda sanggup mendiskusikannya dengan manajer untuk mengatur ulang aktivitas waktu bekerja. Saat berpuasa biasanya orang akan merasa fresh di pagi hari, kemudian sangat lelah di siang hari, dan kembali bugar di sore harinya. Anda sanggup mengatur kembali waktu bekerja sesuai dengan kondisi badan ketika puasa.
Pekerjaan yang Tidak Terlalu Memberatkan
Seberat-beratnya suatu pekerjaan sanggup dikelompokkan lagi menjadi pekerjaan yang agak ringan hingga pekerjaan yang begitu berat. Pada ketika puasa, Anda sebaiknya melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang tidak terlalu berat di pagi dan sore hari. Pergunakanlah waktu siang hari hanya untuk beristirahat. Lalu apabila memungkinkan, pekerjaan-pekerjaan yang sangat berat sanggup dikerjakan pada malam harinya. Cara ini akan menciptakan badan Anda merasa lebih baik walau dipaksa harus tetap berpuasa.