Cara Mengatasi Hama Keong Emas Di Sawah
Bagaimana cara mengatasi hama keong emas di sawah? Tanaman padi banyak dibudidayakan oleh para petani lokal. Padi merupakan flora penghasil beras yang menjadi masakan pokok Bangsa Indonesia. Mayoritas beras yang dihasilkan akan dipakai untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri. Bahkan akhir-akhir pemerintah kerap melaksanakan impor beras alasannya yakni jumlah pasokan yang ada tidak bisa mencukupi kebutuhan nasional.
Tanaman padi ini biasanya ditanam di sawah yang tergenangi oleh air. Petani harus merawat dengan baik supaya padi-padi yang ditanam bisa tumbuh subur dan menghasilkan bulir-bulir beras dalam jumlah yang melimpah. Sayangnya ada hama dan penyakit yang menghantui kesehatan flora padi. Khususnya hama akan melaksanakan serangan sengit terhadap flora padi sehingga mengakibatkan kerusakan parah hingga gagal panen.
Salah satu hama flora padi yang wajib diwaspadai yakni keong emas. Keong emas () ialah. Hama ini paling bahagia merusak flora padi yang masih muda, terutama ketika berada di daerah persemaian benih. Keong emas akan memakan habis seluruh bab flora padi tersebut hingga tak tersisa. Sedangkan serangan pada flora padi sampaumur umumnya dilakukan pada anakan-anakan yang tumbuh di sekitarnya.
Di bawah ini upaya-upaya yang sanggup dilakukan untuk mengatasi serangan keong emas di sawah, antara lain :
Mekanis
Pengendalian hama keong yang menyerang flora padi bisa dilakukan dengan memunguti satu per satu. Lakukan proses ini setiap 3-5 hari sekali tergantung tingkat serangannya. Keong emas sendiri sangat gampang ditangkap lantaran pergerakannya yang lambat. Tangkaplah keong emas tersebut eksklusif memakai tangan, kemudian kumpulkan ke dalam wadah. Keong emas yang tertangkap selanjutnya bisa dimasak menjadi lauk, sebagai pakan binatang ternak, atau dibentuk menjadi pupuk cair organik.
Biologis
Metode pengendalian secara biologis sanggup dilakukan dengan memelihara binatang-binatang yang menjadi predator bagi keong emas. Contohnya yaitu belibis dan tikus. Bebek yakni binatang ternak yang sangat rakus dan menyukai keong sawah sebagai salah satu makanannya. Begitu pula dengan tikus yang kerap memburu keong emas untuk dimakan. Namun sayangnya belibis maupun tikus pun mendatangkan kerugian alasannya yakni merusak flora padi. Sedangkan telur-telur keong sering kali diserang oleh semut rangrang.
Kimiawi
Jika Anda ingin mengatasi hama keong emas secara cepat dan tuntas, cobalah metode kimiawi. Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan kimia yang bersifat racun bagi keong emas. Dalam hal ini, Anda bisa memakai pestisida yang tepat. Pilihlah pestisida yang mempunyai kandungan materi aktif Niclos amida sehingga efektif mengusir keong-keong emas, mematikan, hingga menghancurkannya. Gunakan pestisida tersebut sesuai dengan usulan pemakaian semoga tidak mengakibatkan imbas samping bagi tanaman.
Alami
Anda bisa memakai bahan-bahan alami untuk menarik perhatian keong emas di suatu tempat. Setelah keong emas tersebut berkumpul, Anda tinggal memungutinya satu per satu dengan lebih mudah. Keong emas sendiri sangat menyukai daun singkong dan daun pepaya. Makara Anda bisa meletakkan daun singkong/pepaya di sudut-sudut petakan sawah sebagai umpan. Keong yang melihatnya akan eksklusif menghampiri daun-daun ini dan memakannya. Selanjutnya Anda tinggal memunguti semua keong sawah yang terlihat.
Selain itu, Anda pun sanggup memanfaatkan daun kipahit untuk mengusir keong emas dari petakan sawah Anda. Daun ini mempunyai kandungan C/N yang di satu sisi sangat dibenci oleh keong emas, tetapi di sisi lain mempunyai kegunaan bagi flora padi sebagai pupuk organik. Anda tinggal mengumpulkan daun kipahit secukupnya. Kemudian tumbuklah daun tersebut hingga halus. Tumbukan daun kipahit ini lantas ditebarkan secara acak di dalam sawah. Maka cepat atau lambat keong-keong sawah akan pergi menjauh.