Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah-Langkah Vaksin Ayam Melalui Mata, Hidung, Atau Mulut

Bagaimana langkah-langkah vaksin ayam melalui mata, hidung, atau mulut? Ayam merupakan salah satu unggas yang lumrah diternakkan oleh manusia. Secara garis besar, terdapat tiga jenis ayam peliharaan yaitu ayam pedaging, ayam petelur, dan ayam hias. Khusus ayam hias disukai lantaran mempunyai keistimewaan ibarat bentuknya yang unik, rupa bulunya sangat indah, atau suaranya yang merdu sekali.

Ayam peliharaan harus diberikan vaksin secara terencana untuk mendukung kesehatannya. Salah satunya ialah vaksin ND clone yang pemberiannya sanggup melalui air minum maupun tetes mata atau tetes mulut. Walaupun pelaksanaannya sangat mudah, vaksinasi ayam dengan air minum mempunyai kelemahan alasannya ialah dosisnya harus dilipatgandakan. Sedangkan untuk dukungan vaksin melalui tetes mata/mulut ini lebih sempurna sasaran.

 Ayam merupakan salah satu unggas yang lumrah diternakkan oleh insan Langkah-langkah Vaksin Ayam Melalui Mata, Hidung, atau Mulut

Sebaiknya Anda tahu, vaksin ND clone terdiri dari dua pilihan yaitu vaksin ND clone aktif dan vaksin ND clone inaktif. Vaksin ND clone aktif mengandung virus yang masih hidup sehingga hasil kekebalannya sanggup dirasakan eksklusif dan titer kekebalannya pun tinggi. Berbeda dengan virus di dalam vaksin ND clone inaktif yang kondisinya sudah mati. Hasil vaksinasi memakai vaksin ini gres sanggup dirasakan sehabis 14 hari kemudian.

Saran-saran yang harus Anda perhatikan supaya pelaksanaan vaksinasi ayam berjalan sukses, mencakup :

  • Penyimpanan vaksin aktif harus dilakukan di dalam wadah tertutup yang suhunya berkisar antara 2-8 derajat celsius.
  • Vaksin yang semula sudah beku harus dijaga biar tetap beku. Begitu pula dengan vaksin yang tidak beku, jangan pernah membekukannya.
  • Vaksin harus disimpan di kawasan yang kondusif dan sulit dijangkau. Jangan membuka vial vaksin atau botol kemasannya sebelum siap digunakan.
  • Campurkan vaksin sesegera mungkin setiap kali hendak dipakai. Pastikan adonan tersebut sudah merata dan vaksin bersifat homogen.
  • Pelaksanaan vaksin harus sesuai dengan takaran yang tepat. Selain itu, perhatikan pula waktu dukungan vaksin serta kondisi ayam.
  • Ikuti petunjuk pemakaian produk vaksin dari produsen yang membuatnya. Hindari tergesa-gesa dalam memberikan vaksin pada ayam alasannya ialah akhirnya niscaya tidak maksimal.

Vaksinasi ialah kewajiban yang harus dilakukan oleh semua peternak kepada semua ayam peliharaannya. Anda dihentikan menunda, menawar, atau mengurangi dukungan vaksin. Sebab dukungan vaksin merupakan jalan satu-satunya untuk menciptakan daya tahan ayam peliharaan Anda semakin meningkat. Berikut ini panduan langkah-langkah pelaksanaannya!

  1. Masukkan pelarut ke dalam botol vaksin sampai volumenya mencapai setengah. Lalu kocok perlahan-lahan supaya kedua materi tersebut tercampur rata. Jangan terlalu kencang dalam mengocok botol vaksin ini. Usahakan tidak terbentuk buih/gelembung udara di dalam botol.
  2. Setelah adonan di atas dirasakan sudah cukup merata, pindahkan adonan ini ke botol pelarut. Sekali lagi lakukan pengocokan terhadap botol tersebut biar tercampur merata. Hati-hati jangan mengocoknya terlalu keras alasannya ialah sanggup menyebabkan terbentuknya buih udara.
  3. Vaksin pun telah siap untuk digunakan. Caranya ialah teteskan vaksin tersebut satu per satu kepada ayam melalui mata, hidung, atau mulutnya. Pastikan Anda tidak melaksanakan secara terburu-buru. Periksa betul bahwa cairan vaksin sudah benar-benar masuk ke dalam badan ayam.