Mencegah Penyakit Pada Budidaya Ikan
Mencegah Penyakit Pada Budidaya Ikan |
Mencegah Penyakit Pada Budidaya Ikan - penggunaan antibiotik biasanya disebabkan lantaran pada acara budidaya ikan terdapat serangan penyakit.
Penyakit yang tiba terkadang pembudidaya tidak sadar bahwa penggunaan anti biotik yang berlebihan sanggup mendatangkan penyakit yang baru. Maka sebelum budidaya ikan kita terjangkit penyakit lebih baik mencegah penyakit pada budidaya ikan menjadi penting.
agar terhindar dari penggunaan materi antibiotik yang berlebihan tersebut maka langkah yang sempurna ialah melaksanakan pencegahan terhadap kemungkinan munculnya penyakit pada ikan. ada pepatah yang menyampaikan bahwa “lebih baik mencegah daripada mengobati”.
Dalam acara perjuangan budidaya ikan pepatah tersebut ada benarnya juga, mencegah itu lebih baik daripada mengobati lantaran selain lebih hemat juga sanggup terhindar dari kerugian yang lebih besar jawaban janjkematian massal pada ikan.
MENCEGAH PENYAKIT PADA BUDIDAYA IKAN
Dalam acara perjuangan budidaya ikan pepatah tersebut ada benarnya juga, mencegah itu lebih baik daripada mengobati lantaran selain lebih hemat juga sanggup terhindar dari kerugian yang lebih besar jawaban janjkematian massal pada ikan.
Tingkat janjkematian yang tinggi terang akan meruntuhkan perjuangan budidaya ikan. Apabila harga ikan turun masih sanggup di antisipasi, tetapi jikalau ikan budidaya kita terkena penyakit dan mati maka penanganan akan jauh lebih susah dan sulit.selain itu dengan melaksanakan pencegahan maka kemungkinan untuk memakai materi antibiotik akan semakin berkurang atau sama sekali tidak dipakai pada budidaya ikan.
Dengan memperhatikan Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen, maka keamanan dan keselamatan konsumen dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa sangat dijunjung tinggi di kurun kini ini.
Belajar juga dari pengalaman tahun 2007 dan tahun 2008 dimana pada ketika itu ekspor produk perikanan jenis udang windu asal Indonesia ditolak Uni Eropa terkait logam berat, histamin dan chloram fenicol atau antibiotik., maka sudah saatnya kita harus memperbaiki kualitas produk perikanan dalam negeri.
salah satu cara yang sanggup dilakukan ialah dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik dan menghindari penggunaan obat antibiotik. menurut kepmen kelautan dan perikanan no: 20 tahun 2003, zat aktif yang dihentikan beredar dan dipergunakan sebagai materi obat ikan, antara lain: nitrofuran, ronidozol, dapson, chloramphenicol, cholichicin, chlorpromazone, trichlorfon, dimetildazole, metronidazole dan aristolochia spp.
Belajar juga dari pengalaman tahun 2007 dan tahun 2008 dimana pada ketika itu ekspor produk perikanan jenis udang windu asal Indonesia ditolak Uni Eropa terkait logam berat, histamin dan chloram fenicol atau antibiotik., maka sudah saatnya kita harus memperbaiki kualitas produk perikanan dalam negeri.
salah satu cara yang sanggup dilakukan ialah dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik dan menghindari penggunaan obat antibiotik. menurut kepmen kelautan dan perikanan no: 20 tahun 2003, zat aktif yang dihentikan beredar dan dipergunakan sebagai materi obat ikan, antara lain: nitrofuran, ronidozol, dapson, chloramphenicol, cholichicin, chlorpromazone, trichlorfon, dimetildazole, metronidazole dan aristolochia spp.
Untuk Mencegah Penyakit Pada Budidaya Ikan Bisa di Lanjutkan di Halaman ini
5 CARA MENCEGAH PENYAKIT IKAN
5 CARA MENCEGAH PENYAKIT IKAN