Agar Cepat Gemuk, Ini Tips Beternak Ayam
Para peternak ayam potong tentu menginginkan supaya ayam-ayam peliharaannya cepat gemuk dan besar. Oleh alasannya ialah itu, ada banyak sekali upaya yang ditempuh untuk mewujudkan keinginan tersebut. Kabar baiknya ialah kami mempunyai beberapa kiat jitu yang terbukti secara efektif sanggup mempercepat pertumbuhan ternak ayam. Kami juga mempunyai tips-tips yang sangat ampuh guna mencegah ayam peliharaan terjangkit wabah penyakit.
Kunci utama supaya ayam cepat gemuk sehingga sanggup mempercepat masa panen yaitu meningkatkan nafsu makan ayam potong yang kita budidayakan. Semakin tinggi nafsu makannya, ayam akan lebih cepat besar dan sehat. Artinya waktu pemeliharaan ayam sanggup dipersingkat alasannya ialah masa panennya lebih awal sehingga menguntungkan kita sebagai peternak. Pada kesempatan kali ini, kami akan aneka macam cara bagaimana semoga ayam mempunyai sifat yang rakus sehingga tingkat pertumbuhannya melesat.
- Pakai Pakan yang Mutunya Bagus
Pakan yang manis artinya mengandung nutrisi yang tinggi sehingga sanggup mencukupi kebutuhan nutrisi ayam. Jika menggunakan pakan sisa yang hanya mengandung serat/ampas, kebutuhan pengeluaran untuk pengadaan pakan tersebut justru semakin banyak. Berikanlah pakan dengan jenis sesuai sasaran ayam yang kita inginkan. Misalnya untuk ayam pedaging harus diberi konsentrat khusus pedaging. Jika ingin memberi jagung, pilihlah jagung kuning alasannya ialah mengandung vitamin dan mineral lebih kaya daripada jagung putih. Sesekali berikan tepung ikan untuk menambah kadar protein ransum. Pastikan bekatul yang Anda beli dalam kondisi baru, bagus, dan halus.
- Pakan yang Seimbang dan Stabil
Kita biasanya menunjukkan pakan kepada ayam berupa ransum yang terdiri dari adonan konsentrat, jagung, dan dedak halus. Tidak ada hukum baku mengenai perbandingan yang sempurna untuk menciptakan ransum ayam. Anda harus menyesuaikannya dengan kondisi kawasan peternakan ayam yang dimiliki. Sebagai contoh, ayam yang dipelihara di lingkungan yang suhunya cuek sebaiknya diberikan karbohidrat dan protein yang lebih banyak. Setelah ditentukan komposisi ransum yang tepat, contohnya 20:40:40, usahakan gunakan terus komposisi tersebut dan jangan diubah-ubah kecuali ada insiden luar biasa yang mengharuskannya diubah.
- Berikan Pakan yang Bervariasi
Ayam pun akan bosan dengan makanannya bila Anda hanya menunjukkan pakan itu-itu saja. Biar tidak terjadi kondisi menyerupai ini, berikanlah kuliner tambahan. Misalnya Anda sanggup menunjukkan daun kubis, daun sawi, atau daun singkong. Biasanya ayam akan memakan sayur-sayuran ini lebih lahap kalau direbus terlebih dahulu. Kemudian iris sayuran rebus tadi hingga ukurannya menjadi kecil. Sedangkan air rebusan sayurnya sanggup Anda berikan sebagai air minum untuk ayam. Selain menciptakan ayam tetap berselera dengan makanannya, kebutuhan vitamin dan mineral ayam-ayam tersebut pun terpenuhi dengan baik.
- Kasih Jamu Penambah Nafsu Makan
Daun pepaya juga sanggup Anda manfaatkan sebagai jamu untuk menambah nafsu makan pada ayam. Tapi Anda tidak sanggup eksklusif menunjukkan daun ini begitu saja kepada ayam alasannya ialah rasanya pahit. Untuk menyiasatinya Anda sanggup merebus daun tersebut hingga matang kemudian iris hingga ukurannya menjadi lembut dan tipis. Irisan daun pepaya ini lantas dicampurkan pada bekatul. Dengan begini, ayam akan tertipu dan mau memakan daun pepaya tadi. Khusus Anda yang tinggal di kawasan yang dingin, campurkanlah air hangat dengan pakan yang akan diberikan pada pagi hari. Niscaya ayam-ayam pun akan berebut memakannya.
- Pemberian Obat Cacing Pada Ayam
Penyakit cacingan sanggup menurunkan nafsu makan ayam secara drastis. Untuk mencegah penyakit ini, Anda harus menunjukkan obat cacing setiap 2-3 bulan sekali tergantung kondisi ayam dan kandangnya. Pemberian daun pepaya dan temu ireng rebus pun terbukti sanggup mencegah timbulnya penyakit cacingan pada ayam. Usahakan pula lingkungan kadang ayam dan sekitarnya selalu higienis dan tidak lembab. Anda sebaiknya menunjukkan pakan dalam jumlah yang secukupnya sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan acara ayam untuk mencegah penumpukan sisa pakan yang sanggup menjadi sarang bibit penyakit.