Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Sukses Budidaya Singkong Gajah

Salah satu jenis flora singkong yang berkualitas unggul ialah singkong gajah. Kelebihan dari singkong ini yaitu jumlah umbi yang dihasilkannya begitu banyak. Bahkan tidak jarang dalam sehektar lahan singkong gajah bisa memproduksi umbi hingga sebanyak 130 ton. Itulah kenapa banyak petani yang tertarik membudidayakan singkong gajah supaya bisa mendapat laba yang lebih baik.

Karena jenisnya berbeda, Anda pun membutuhkan teknik tersendiri dalam memelihara singkong yang satu ini. Anda dilarang menyamakannya dengan singkong-singkong yang lain bila tidak ingin balasannya mengecewakan. Pada dasarnya, singkong gajah memerlukan perawatan yang lebih intensif supaya sanggup tumbuh dengan baik. Begitu pula dengan pupuk yang diberikannya pun jauh lebih kompleks supaya kebutuhan nutrisinya tercukupi.

Kami akan mencoba mengembangkan pengalaman dalam membudidayakan singkong gajah. Adapun hasil yang pernah kami dapatkan sesudah menerapkan kiat-kiat berikut paling banyak ialah 115 ton umbi segar/hektar lahan. Kami harap Anda sanggup memodifikasi metode tersebut sehingga bisa menghasilkan umbi yang jauh lebih banyak.

Salah satu jenis flora singkong yang berkualitas unggul ialah singkong gajah Kunci Sukses Budidaya Singkong Gajah

Bibit

Bibit singkong gajah yang Anda tanam harus murni dan sama sekali tidak tercampur dengan jenis singkong lainnya. Anda bisa membeli bibit tersebut di tokotanaman.com supaya kualitasnya terjamin. Bibit harus dalam kondisi yang segar, ukurannya sedang, dan telah cukup usia. Kalau bisa jangan menanam stek batang yang diameternya terlalu besar atau sudah tua. Kemudian ketika penanamannya nanti juga jangan hingga terbalik sebab niscaya tidak akan tumbuh. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni penyisipan untuk stek yang mati bisa dilaksanakan sesudah 15-20 hari sesudah penanaman.

Lahan

Anda harus memastikan kondisi lahan yang akan ditanami bibit singkong gajah dalam kondisi yang subur dan gembur. Untuk mewujudkan lahan dengan kondisi tersebut, cobalah lakukan pembajakan sedalam 30-35 cm. Tidak terlalu duduk kasus untuk jenis tanah sebab Anda bisa membudidayakannya di tanah humus hitam hingga tanah aluvial kuning. Yang lebih penting ialah derajat keasaman tanah tersebut, di mana Anda bisa mengukurnya menggunakan PH meter. Jika pH tanah terlalu rendah sehingga bersifat asam, Anda bisa mengaplikasikan dolomit sebanyak 100 gram/tanaman. Dolomit ini ditaburkan secara merata di atas tanah sesudah dilakukan pembajakan.

Penanaman

Bibit singkong gajah sebaiknya ditanam pada jarak 1 x 1,5 meter. Bila memungkinkan, buatlah jarak yang 1,5 meter mengarah ke utara dan selatan. Tujuannya ialah memaksimalkan cahaya matahari yang sanggup diterima oleh tanaman. Usahakan untuk menanam bibit ini pada awal trend penghujan sehingga kebutuhan airnya tercukupi. Meskipun singkong gajah memerlukan air banyak, tetapi bila hingga terendam air selama lebih dari 2 jam sanggup dipastikan akarnya membusuk. Kaprikornus pastikan pula lahan mempunyai sistem drainase yang baik sehingga tidak rawan banjir.

Pemupukan

Sebelumnya kami ingatkan bahwa panduan untuk pemupukan ini hanya bersifat saran. Kenyataannya Anda harus menyesuaikan jenis dan takaran pupuk yang digunakan dengan kondisi lahan. Pemupukan dasar dikerjakan gotong royong dengan penaburan dolomit. Dosis pemakaian pupuk maksimalnya ialah 10 ton/hektar. Pupuk kimia berupa NPK sebanyak 75 gram/pokok sanggup diterapkan pada usia 1 bulan.

Selanjutnya pemupukan kedua menggunakan pupuk NPK sebanyak 100 gram/pokok. Dan untuk pemupukan terakhir menggunakan NPK sebanyak 100 gram/pokok yang dilaksanakan pada umur 5 bulan. Cara penerapan pupuk NPK yang benar ialah ditaburkan di sekeliling pangkal pokok dalam jarak sekitar 5 jari. Khusus untuk tanah yang kekurangan unsur mikro, Anda sanggup menerapkan pupuk cair atau pupuk daun dengan interval waktu sama menyerupai hukum di atas.

Pendangiran

Pendangiran ialah upaya yang dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di lahan budidaya. Pendangiran sanggup dilaksanakan secara mekanis ataupun kimiawi. Jika luas lahan cukup besar, pendangiran menggunakan bahan-bahan kimia terbilang lebih efektif dan efisien. Herbisida sebaiknya diterapkan sebelum dilakukan pengolahan tanah. Lalu pendangiran tahap kedua dikerjakan secara manual menggunakan garu/cangkul pada waktu sebelum pemupukan kedua. Gulma yang sudah dicabut bisa ditimbun di pangkal pokok flora untuk menjaga kelembaban media tanam.

Pemangkasan

Pohon singkong gajah yang usianya sudah mencapai 1,5 bulan bisa dipangkas pada bagian-bagian flora yang tidak perlu. Pilih hanya satu saja batang yang akan ditumbuhkan, sedangkan batang-batang yang lain wajib dipangkas. Adapun batang yang akan dipelihara dipilih yang benar-benar sehat dan subur.

Keunikan flora singkong gajah ialah setiap batangnya selalu bercabang tiga. Selanjutnya ketiga cabang ini akan menumbuhkan cabang lagi masing-masing sebanyak tiga cabang. Kaprikornus bisa disimpulkan bahwa setiap flora mempunyai ujung cabang sebanyak 9 tangkai. Pada tanah yang subur, kesembilan cabang tadi akan menumbuhkan cabang lagi sebanyak tiga cabang. Sehingga total cabang yang dimiliki oleh flora singkong gajah ketika berumur 10 bulan ialah 27 cabang.

Pemanenan

Rata-rata petani akan memanen umbi singkong gajah pada ketika flora berusia 10 bulan. Tetapi kami lebih menganjurkan pemanenan dilaksanakan ketika umur flora telah mencapai 11 bulan. Alasannya supaya aktivitas tanam selanjutnya tetap terpelihara. Anda bisa memanfaatkan waktu 1 bulan sisanya untuk mengolah lahan yang akan kembali ditanami.

Proses pemanenan dilakukan dengan memotong batang singkong gajah menggunakan arit/parang yang tajam. Jaraknya kira-kira 25 cm diukur dari permukaan tanah. Setelah itu, batang pohon yang telah ditebang tadi dirapikan dan disimpan di daerah yang teduh dengan posisi berdiri. Usahakan jangan potong batang pohon tersebut menjadi berukuran pendek-pendek seukuran batang stek terlebih dahulu untuk menjaga kesegarannya.

Kami sarankan Anda jangan mengambil umbi dari pohon yang telah ditebang terlebih dahulu. Biarkan umbi tersebut tetap tersimpan di dalam tanah tanpa batang yang lengkap selama 7-10 hari. Metode ini dipercaya sanggup menambah massa umbi hingga 10-15 persen. Barulah sesudah waktu tunggu berlalu, Anda bisa memanen umbi singkong gajah tersebut. Caranya diawali dengan membongkar tunggul pohon singkong gajah tadi untuk selanjutnya diambil penggalan umbi segarnya.