Probiotik Untuk Pengiriman Benih Ikan
Budidaya Ikan |
Probiotik Untuk Pengiriman Benih Ikan - Dalam perjuangan Budidaya perikanan Terkadang kita menganggap sederhana acara pengangkutan ikan dalam rangkaian proses produksi,
padahal benih yg sehat sehabis pengangkutan akan sangat berdampak terhadap kesuksesan budidaya. Jika dalam proses pengangkutan tidak mengindahklan keselamatan bibit dan keberlangsungan hayati benih maka di pastikan kapital buat proses produksi telah merugi dahulu.
padahal benih yg sehat sehabis pengangkutan akan sangat berdampak terhadap kesuksesan budidaya. Jika dalam proses pengangkutan tidak mengindahklan keselamatan bibit dan keberlangsungan hayati benih maka di pastikan kapital buat proses produksi telah merugi dahulu.
Penelitian ini dilaksanakan dalam tanggal 29 Juli - 11 Agustus 2010 bertempat di Laboratorium Teknologi Budidaya dan Bisnis Perikanan, Fakultas Agribisnis dan Teknologi Pangan, Universitas Djuanda Bogor.
PROBIOTIK UNTUK PENGIRIMAN BENIH IKAN
Ikan Nila yang dipakai ukuran 3-five centimeter, sedangkan basil probiotik yg gunakan ada dipasaran, yaitu EM4. Benih ikan nila dari berdasarkan petani ikan di wilayah Parung, Kabupaten Bogor. Ikan yg akan di angkut diberok terlebih dahulu selama satu hari sebelum pengangkutan.
Benih ikan yang sudah diberok siap buat diangkut. Pengepakan benih ikan dilakukan menggunakan memasukkan ikan ke dalam kantong plastik yang sudah diisi air menggunakan extent lima liter.
Air yang akan dipakai dari berdasarkan sumur yang telah diendapkan terlebih dahulu dianalisis menjadi records kualitas air awal. Air pada pada plastik ditambahkan bakteri.
Benih ikan yang sudah diberok siap buat diangkut. Pengepakan benih ikan dilakukan menggunakan memasukkan ikan ke dalam kantong plastik yang sudah diisi air menggunakan extent lima liter.
Air yang akan dipakai dari berdasarkan sumur yang telah diendapkan terlebih dahulu dianalisis menjadi records kualitas air awal. Air pada pada plastik ditambahkan bakteri.
Probiotik menggunakan takaran sesuai perlakuan. Kepadatan benih ikan tiap kantong plastik sebanyak four hundred ekor.
Setelah ikan dimasukkan, kemudian diberikan oksigen dengan perbandingan 2:1 (2 buat oksigen & satu untuk air). Kantong kemudian diikat menggunakan karet & siap untuk diangkut.
Setelah ikan dimasukkan, kemudian diberikan oksigen dengan perbandingan 2:1 (2 buat oksigen & satu untuk air). Kantong kemudian diikat menggunakan karet & siap untuk diangkut.
Setelah pengepakan selesai, kemudian benih ikan dinaikkan ke atas tunggangan roda empat buat diangkut selama 10 jam.
Penempatan benih Ikan di kendaraan beroda empat juga perlu ke hati - hatian.
Karena kalau tidak sahih dan pas pada penempatan di khawatirkan benih yang sudah di pak mengalami kebocoran & banyak yang mangkat lantaran banyaknya guncangan.
Penempatan benih Ikan di kendaraan beroda empat juga perlu ke hati - hatian.
Karena kalau tidak sahih dan pas pada penempatan di khawatirkan benih yang sudah di pak mengalami kebocoran & banyak yang mangkat lantaran banyaknya guncangan.
Dalam waktu malam hari mulai dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB dengan tujuan biar kondisi suhu tetap stabil.
Baca Juga ; Probiotik Dalam Budidaya Perairan
Ikan yang sudah diangkut kemudian dipelihara di pada akuarium yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Setiap satu kantong plastik dimasukkan ke pada satu akuarium.
Akuarium percobaan yang dipakai sebesar 12 butir dengan ukuran 50 x 30 x 30 cm3.
Baca Juga ; Probiotik Dalam Budidaya Perairan
Ikan yang sudah diangkut kemudian dipelihara di pada akuarium yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Setiap satu kantong plastik dimasukkan ke pada satu akuarium.
Akuarium percobaan yang dipakai sebesar 12 butir dengan ukuran 50 x 30 x 30 cm3.
Ikan dipelihara selama 5 hari, diberikan pakan protesis dan dilakukan penyiponan buat menjaga kualitas air permanen premier.
Penelitian ini menggunakan rancangan rambang lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan.
Perlakuan yg diberikan merupakan takaran hadiah basil probiotik (EM4), yaitu 0 ml, 5 ml, 10 mililiter, & 15 ml. Setiap perlakuan diulang three kali, sehingga terdapat 12 satuan percobaan.
Penelitian ini menggunakan rancangan rambang lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan.
Perlakuan yg diberikan merupakan takaran hadiah basil probiotik (EM4), yaitu 0 ml, 5 ml, 10 mililiter, & 15 ml. Setiap perlakuan diulang three kali, sehingga terdapat 12 satuan percobaan.
Peubah yang diamati yaitu kelangsungan hidup sehabis pengangkutan, kelangsungan hayati selesainya dipelihara selama 5 hari sehabis pengangkutan, & kualitas air.
Untuk melihat efek dilakukan analisis ragam. Jika masih ada efek konkret, dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil dari Steel dan Torrie (1981) untuk melihat takaran probiotik yg menaruh kelangsungan hidup tertinggi.
Untuk melihat efek dilakukan analisis ragam. Jika masih ada efek konkret, dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil dari Steel dan Torrie (1981) untuk melihat takaran probiotik yg menaruh kelangsungan hidup tertinggi.