Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Penyebab Bulu Kelinci Rontok

Apakah penyebab bulu kelinci rontok yang sebenarnya? Kelinci termasuk binatang peliharaan yang sangat lucu, imut, dan menggemaskan. Daya tarik utama dari kelinci terletak pada bulu atau rambut yang tumbuh di sekujur tubuhnya. Saat dielus, bulu tersebut akan terasa lembut dan halus. Ada beberapa kelinci yang berbulu pendek, tetapi tak sedikit pula kelinci yang mempunyai bulu panjang.

Bulu kelinci juga bisa bermasalah layaknya rambut pada manusia. Salah satu hambatan yang paling tidak diinginkan ialah kerontokan pada bulu tersebut. Ciri-cirinya yaitu jikalau Anda mengelus badan kelinci maka telapak tangan Anda akan dipenuhi oleh bulu kelinci yang menempel. Tidak hanya kelinci berbulu pendek, kelinci yang bulunya panjang pun bisa mengalami problem bulu rontok. Lantas, apa sih penyebab bahu-membahu dari problem ini?

Apakah penyebab bulu kelinci rontok yang bahu-membahu Inilah 5 Penyebab Bulu Kelinci Rontok

Berikut ini faktor-faktor yang sanggup menimbulkan kerontokan pada bulu kelinci :

  1. Molting

Secara alami, beberapa binatang yang mempunyai bulu yang cukup lebat akan melaksanakan proses molting atau perontokan bulu. Pada kelinci, proses ini terjadi sebanyak 1-2 kali per tahun. Rentang waktunya bermacam-macam, tetapi kelinci berbulu panjang ibarat kelinci anggora biasanya akan melaksanakan molting lebih lama. Untuk mempercepatnya, Anda bisa rajin menyisir bulu kelinci tersebut serta memperlihatkan multivitamin.

  1. Stres

Kelinci merupakan salah satu binatang yang praktis stres. Ada aneka macam tanda-tanda yang ditunjukkannya ketika kelinci sedang mengalami stres. Di antaranya yaitu merontokkan bulunya. Stres bisa menyerang kelinci yang gres dibeli maupun perubahan kondisi lingkungan secara tiba-tiba. Penanganan yang sempurna terbukti bisa menyembuhkan kondisi tersebut.

  1. Adaptasi

Sebagai negara yang beriklim tropis, kondisi sebagian besar kawasan di Indonesia sangat panas. Hal ini menciptakan kelinci berbulu panjang yang notabene berasal dari wilayah hirau taacuh harus melaksanakan adaptasi. Bentuk dari penyesuaian diri terhadap lingkungannya ditunjukkan kelinci dengan merontokkan sebagian besar bulunya supaya tidak merasa kepanasan.

  1. Protein

Protein sangat mempunyai kegunaan untuk menjaga kekuatan bulu kelinci. Kelinci yang kekurangan protein menjadikan bulunya sangat lemah sehingga praktis sekali mengalami kerontokan. Pelet impor umumnya mengandung protein yang lebih banyak, namun sayangnya harganya mahal. Jika mau, Anda tetap bisa memperlihatkan pelet lokal yang telah dicampur kuaci bunga matahari sebagai pakan utama kelinci.

  1. Penyakit

Fur mites yakni penyakit yang akan menciptakan sebagian bulu kelinci rontok sehingga tampak pitak. Tandanya yakni ada pitak di badan kelinci serta berketombe, terutama di cuilan leher atas. Penyebab utama timbulnya penyakit ini yaitu abses yang dilakukan oleh tungau. Kelinci yang terkena penyakit fur mites harus segera diobati biar tidak semakin parah.