Cara Panen Kacang Tanah Yang Benar
Bagaimana cara panen kacang tanah yang benar? Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan tumbuhan polong-polongan yang tergolong dalam famili Fabaceae. Tanaman kacang tanah berupa flora perdu dengan tinggi sekitar 30-50 cm dan berdaun kecil yang tersusun secara majemuk. Biji kacang tanah umum dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati dan minyak.
Budidaya kacang tanah mempunyai peluang laba yang tinggi. Harganya cukup stabil dan mempunyai pangsa pasar yang luas. Teknik penanamannya pun tidak begitu sulit sama menyerupai yang pernah kami bahas di sini. Sedangkan untuk proses pemanenannya membutuhkan trik-trik khusus supaya Anda dapat mengeluarkan biji kacang tanah dari dalam tanah dengan jumlah yang maksimal dan meminimalisir jumlah biji yang masih tertinggal di tanah.
Pemanenan kacang tanah harus dilakukan pada waktu yang sempurna semoga biji yang dihasilkannya mempunyai kualitas yang bagus. Hindari memanen ketika usia tanaman masih terlalu muda atau justru terlanjur tua. Ciri-ciri tumbuhan kacang tanah yang layak panen antara lain batangnya sudah mengeras serta daunnya banyak yang sudah berguguran. Sebelum melaksanakan pemanenan massal, sebaiknya Anda juga mencabut beberapa tumbuhan terlebih dahulu untuk mengetahui kelayakannya.
Pada dasarnya, cara pemanenan pada kacang tanah dikerjakan dengan mencabutnya begitu saja. Anda dapat memegangi batang tumbuhan tersebut kemudian menariknya ke arah atas sehingga biji kacang yang tertanam di dalam tanah ikut terangkat. Namun untuk memudahkan proses penarikan tersebut, kondisi lahan harus sangat gembur. Anda dapat merendam permukaan lahan menggunakan air selama 1-2 jam. Biar lebih irit air, pemanenan paling baik dilakukan sehabis turun hujan.
Biji-biji kacang tanah yang sudah terangkat kemudian dikibas-kibaskan sebentar untuk membersihkannya dari tanah yang masih menempel. Jangan lupa periksa bekas lokasi penanaman tadi barangkali masih ada beberapa biji kacang tanah yang tertinggal. Jika dikumpulkan secara keseluruhan, jumlahnya cukup tidak mengecewakan lho.
Kacang tanah yang telah dipanen lantas dipisahkan dari tangkainya. Kemudian kacang tanah ini dijemur selama beberapa ketika untuk sekadar mengeringkan kulit luarnya sehingga mempunyai daya simpan yang lebih lama. Setelah cukup kering, kacang tanah ini dimasukkan ke dalam karung kemudian siap didistribusikan kepada para pembeli. Anda juga dapat menjual kacang tanah dalam kondisi sudah dikupas dan kering untuk mendapat harga jual yang lebih baik.