Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Biji Jeruk Dengan Mudah

Bagaimana cara menanam biji jeruk? Tidak sedikit orang yang mengaku sangat menyukai buah jeruk. Berkat rasanya yang manis, agak asam, dan mengandung banyak air sari, jeruk terasa segar sekali di mulut. Tidak hanya dimakan dalam kondisi mentah, jeruk pun sanggup diolah menjadi banyak sekali minuman dan masakan yang menggugah selera.

Lumrahnya orang tidak akan memakan biji jeruk. Kalau pun termakan, rasanya yang tidak yummy dan pahit akan menciptakan orang tersebut memuntahkannya kembali. Daripada dibuang begitu saja, biji tersebut sanggup ditanam di pot atau pekarangan rumah semoga tumbuh menjadi pohon jeruk. Dijamin tidak susah kok untuk menanamnya. Anda sanggup mengikuti panduan dari kami berikut ini biar prosesnya semakin gampang.

 Tidak sedikit orang yang mengaku sangat menyukai buah jeruk Cara Menanam Biji Jeruk dengan Mudah

Alat dan Bahan :

  • Buah jeruk
  • Tisu
  • Plastik
  • Pot
  • Tanah
  • Pupuk kandang
  • Pasir
  • Pecahan genteng
  • Cetok

Langkah-langkah :

  1. Siapkan buah jeruk yang kondisinya sudah benar-benar matang dan mempunyai kualitas yang bagus. Biasanya jeruk yang telah matang mempunyai kulit yang berwarna oranye, teksturnya lebih empuk, mengandung banyak air, dan terasa lebih manis. Hindari memakai buah jeruk yang sudah kelewat matang atau busuk.
  2. Keluarkan biji dari buah jeruk tersebut. Pilih biji yang ukurannya besar dan permukaannya mulus. Biji-biji jeruk ini lantas direndam di air higienis selama 24 jam untuk merangsang terjadinya proses perkecambahan. Setelah itu, kupaslah lapisan kulit terluar biji jeruk tersebut tipis saja. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan tunas dan akar lembaga.
  3. Ambil tisu makan, kemudian cipratkan sedikit air ke permukaannya. Usahakan kondisi tisu tersebut cukup lembab dan tidak terlalu basah. Letakkan biji jeruk di atas permukaan tisu tersebut. Lalu gulung tisu untuk membungkus biji jeruk. Gulungan tisu berisi biji jeruk ini kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik. Simpan kantung plastik ini di ruangan yang lembab selama seminggu.
  4. Seminggu kemudian, Anda sanggup membuka kantung plastik dan melihat perkembangan kondisi biji jeruk yang disemai. Apabila biji tersebut sudah mempunyai tunas atau akar lembaga, Anda sanggup menanamnya di pot.
  5. Siapkan media tanam yang terdiri dari adonan tanah, pasir, dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2:1:1. Masukkan belahan genteng ke dalam pot, kemudian masukkan pula media tanam di lapisan atasnya sampai memenuhi volume pot. Buat lubang tanam yang berukuran seruas jari telunjuk. Tanamkan kecambah biji jeruk ke dalam lubang ini dengan posisi tegak lurus, di mana akar berada di bawah.
  6. Pindahkan pot ke teras rumah semoga benih jeruk sanggup mendapat sinar matahari secara eksklusif dan terhindar dari air hujan. Siram tanaman secara terencana setiap pagi hari supaya kebutuhan airnya tercukupi. Pemupukan juga perlu dilakukan setiap sebulan sekali untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Jika tinggi tumbuhan jeruk sudah mencapai lebih dari 30 cm, Anda sanggup memindahkannya di tanah. Jangan lupa memangkas ranting tumbuhan jeruk secara rutin semoga rajin berbuah.