Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memangkas Pohon Anggur Yang Benar

Bagaimana cara memangkas pohon anggur yang benar? Proses pemangkasan merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam membudidayakan anggur untuk memperoleh hasil yang optimal. Pada dasarnya, proses ini bertujuan untuk mengondisikan pohon anggur supaya keadaannya sesuai dengan saat tumbuhan ini berada di habitat alaminya. Mengingat di Indonesia tidak ada animo gugur, maka aborsi daun harus dibantu oleh manusia.

Tidak hanya membantu pohon anggur untuk menghasilkan bunga dan buah, pemangkasan juga mempunyai kegunaan untuk menata percabangannya. Caranya tentu saja dengan menata bentuk penggalan tajuk tanaman. Sedangkan teknik pemangkasannya perlu diadaptasi dengan sistem yang kita pakai dalam memangkas pohon anggur ini.

Bagaimana cara memangkas pohon anggur yang benar Cara Memangkas Pohon Anggur yang Benar

Selengkapnya kami sampaikan beberapa teknik yang sanggup dilakukan untuk memangkas tumbuhan anggur!

Teknik 1 : Head/Cane Pruning

Sudah usang masyarakat di Indonesia khususnya yang memangkas tanaman anggur menggunakan teknik ini. Pada mulanya, teknik ini hanya diterapkan untuk membentuk tajuk dan merangsang pembuahan pada pohon anggur dari varietas wine. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ada banyak petani yang mencoba memangkas anggur dengan teknik ini. Secara prinsip, proses pemangkasan ini bertujuan untuk menjaga postur tumbuhan semoga tetap kecil dan pendek. Makara pohon anggur dibentuk bertajuk pendek sehingga bisa bangun sendiri tanpa tunjangan penyangga.

Teknik 2: Spur Pruning

Spur pruning dilakukan dengan memangkas tumbuhan anggur supaya bentuk tajuk pohonnya mengikuti jalur yang telah direncanakan. Jalur ini biasanya terbuat dari kawat penyangga yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk pagar. Anda bisa mengaplikasikan pemangkasan dengan teknik spur pruning untuk tumbuhan anggur yang dipelihara menggunakan sistem trelis dan sistem para-para. Adapun caranya yaitu memangkas sejumlah penggalan tumbuhan serta hanya menyisakan beberapa mata tunas di penggalan cabang tersier.

Pada umumnya, cabang sekunder pohon anggur yang ditanam dengan sistem trelis akan mengikuti jalur kawat yang sudah dibentangkan. Sementara cabang tersier yang membawa cluster buah akan tumbuh secara vertikal dari cabang sekunder sehingga membentuk semacam pagar. Sering kali dari cabang tersier tersebut akan tumbuh cabang tersier baru. Oleh sebab itu, cabang tersier gres ini harus disingkirkan supaya tidak memboroskan nutrisi yang terkandung di dalam tanaman.

Setelah semua cabang tersier yang ada di penggalan atas sudah dipangkas, langkah berikutnya Anda bisa memangkas cabang tersier yang terletak persis di cabang sekundernya. Setelah itu, buang juga cabang air yang biasanya tumbuh secara acak dari cabang sekunder serta batang primer. Pekerjaan pemangkasan telah tamat apabila ukuran cabang tersier sudah menjadi lebih pendek dan semua cabang air telah dibuang.

Kini waktunya Anda menunggu tumbuhnya cabang-cabang tersier yang baru. Selama masa menunggu berlangsung, Anda harus selalu membuang semua cabang air yang tumbuh. Hal ini dikarenakan cabang air bukanlah cabang yang produktif, melainkan cabang yang sanggup memboroskan cadangan nutrisi tumbuhan yang seharusnya dialirkan ke pembentukan buah. Jika semua rangkaian pemangkasan ini telah dijalankan dengan baik, pasti pohon anggur Anda sanggup menghasilkan cluster buah dengan jumlah dan kualitas yang maksimal.