Tips Budidaya Padi Organik Dengan Metode Sri
Tips Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI - Cara budidaya padi secara organik merupakan salah satu alternatif yang sanggup dilakukan untuk menunjang pasokan beras diseluruh dunia, khususnya indonesia. Sebagaimana kita lihat akhir-akhir ini maraknya beras palsu atau beras plastik yang beredar luas yang sangat meresahkan masyarakat kita. Melihat hal tersebut tentu menciptakan kita khususnya para petani padi sangat jengkel dengan adanya beras plastik tersebut. Makanya sebaiknya kita mendukung para petani untuk menanam padi. Tehnik budidaya padi ini sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara, salah satunya yakni dengan memakai metode SRI.
Untuk menghindari problem gosip beras plastik yang ibarat saya ungkapkan diawal tadi, alangkah baiknya kalau kita tanam sendiri padi organik yang terang tidak mengandung unsur kimia. Bagi para petani khususnya petani padi, sebaiknya tetap mempertahankan budidaya padi organik biar pasokan beras lokal tetap terjaga. Makara kita tidak lagi bergantung pada beras impor yang justru dipakai oleh sebagian oknum tak bertanggung jawab untuk meraup laba dengan melaksanakan penipuan dan manipulasi beras dengan plastik.
Budidaya padi organik ini banyak jenis dan metodenya, salah satunya yakni budidaya padi organik dengan metode SRI ( System of Rice Intensification ). Adapun metode SRI ini merupakan salah satu bentuk penemuan didalam peningkatan mutu dan kualitas budidaya padi. Bahkan dibeberapa daerah yang telah melaksanakan budidaya padi dengan metode SRI, rata-rata hasil produktivitas padi lebih meningkat dua kali lipat dari metode biasa.
Untuk menghindari problem gosip beras plastik yang ibarat saya ungkapkan diawal tadi, alangkah baiknya kalau kita tanam sendiri padi organik yang terang tidak mengandung unsur kimia. Bagi para petani khususnya petani padi, sebaiknya tetap mempertahankan budidaya padi organik biar pasokan beras lokal tetap terjaga. Makara kita tidak lagi bergantung pada beras impor yang justru dipakai oleh sebagian oknum tak bertanggung jawab untuk meraup laba dengan melaksanakan penipuan dan manipulasi beras dengan plastik.
Budidaya padi organik ini banyak jenis dan metodenya, salah satunya yakni budidaya padi organik dengan metode SRI ( System of Rice Intensification ). Adapun metode SRI ini merupakan salah satu bentuk penemuan didalam peningkatan mutu dan kualitas budidaya padi. Bahkan dibeberapa daerah yang telah melaksanakan budidaya padi dengan metode SRI, rata-rata hasil produktivitas padi lebih meningkat dua kali lipat dari metode biasa.
contoh budidaya padi organik |
Metode SRI dalam budidaya padi ini sudah usang dipakai oleh petani diseluruh dunia. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh seorang Pastor Jesuit dari Prancis yaitu Fr. Henri de Laulanie, yang metode tersebut telah dikembangkan di Madagaskar telah berhasil menciptakan para petani padi menjadi tahu bagaimana cara menanam padi organik yang benar. Sehingga hasil panen padi sanggup meningkat dua kali lipat. Adapun metode tersebut telah ia publikasikan pada tahun 1983, melalui penemuannya yang disebut dengan System of Rice Intensification atau disingkat SRI.
Dengan adanya metode menanam padi organik tersebut, dibutuhkan para petani lebih maju dalam menanam padi dan mengetahui bagaimana Cara Menanam Padi Yang Baik dan Benar. Untuk mendapat hasil panen padi yang melimpah, maka rasanya tehnik ini cocok dipakai untuk budidaya padi.
Baca juga Cara Meningkatkan Hasil Panen Padi Sawah
Lalu Apa Hubungan Antara Metode SRI dengan Budidaya Padi Organik ?
Dengan banyaknya hasil penelitian dan praktek di banyak sekali negara yang telah melaksanakan metode ini, rata-rata mereka menemukan bahwa metode SRI ini telah berhasil menekan serendah mungkin input produksi. Hal tersebut sejalan dengan upaya para pencetus pertanian organik guna mengolah tanah secara berkelanjutan, dan akhirnya yakni telah ditemukan relasi konservasi air pada sistem budidaya padi metode SRI dengan upaya konservasi tanah yang dilakukan pada budidaya padi organik. Dengan adanya relasi tersebut, tentu menciptakan banyak para petani padi menerapkan budidaya padi organik metode SRI.
Untuk menerapkan budidaya padi organik metode SRI ini bahwasanya cukup mudah, anda sanggup ikuti langkah-langkahnya dibawah ini.
1. Tahap Penyemaian Benih
Tahap pertama untuk menanam padi organik memakai metode SRI yakni dengan melaksanakan penyemaian benih. Sebelum benih anda semai, sebaiknya anda lakukan seleksi untuk memilih mana benih padi yang unggul dan mana yang tidak layak semai. Untuk memilih benih padi yang anggun kualitasnya yakni dengan merendam dalam air, kalau benih karam itu berarti benih tersebut bagus, namun kalau terapung, berarti benih tersebut tidak bagus. Setelah mendapat benih yang berkualitas, maka silahkan anda semaikan benih padi tersebut dilahan dengan cara yang benar.2. Tahap Pengolahan Lahan
Cara mengolah lahan untuk menanam padi sanggup dilakukan dengan metode tradisional dan modern. Metode tradisional sanggup dipakai cangkul, bajak sapi atau kerbau. Sedangkan metode modern sanggup memakai mesin bajak pertanian. Proses pembajakan lahan yaitu dengan membolak-balikkan tanah yang biasanya dilakukan dengan dua kali bajak. Setelah pembajakan yang kedua biasanya tekstur lumpur akan menjadi lembut dan sanggup dilakukan penanaman padi.3. Tahap Penanaman Padi
Cara menanam padi yang baik dan benar yakni ibarat ini, sebelum padi organik ditanam, silahkan buat dulu jarak tanam padi. Untuk jarak tanam yang baik yakni jarak tanam sesuai dengan metode SRI, tidak terlalu rapat, sanggup berjarak 25 x 25 cm atau sanggup juga 30 x 30 cm. Setelah anda selesai menciptakan jarak tanam, langkah selanjutnya yakni melaksanakan penanaman padi, caranya niscaya anda sudah tahu yakni dengan memasukkan satu bibit pada satu lubang tanam. Sebaiknya penanaman jangan terlalu dalam, hal ini supaya akar sanggup dengan leluasa bergerak.4. Tahap Perawatan
Dalam budidaya padi organik metode SRI ini, tahap perawatan yang paling penting yakni selalu menjaga fatwa air biar sawah tidak tergenang terus menerus. Caranya dengan hanya mengalirkan air saja, jadi setiap hari para petani harus melaksanakan kontrol dengan membuka dan menutup pintu air dengan teratur. Berikut ini panduan pengairan metode SRI:- Jika penanaman dangkal, maka jangan digenangi air, hingga anakannya sekitar 10-14 hari.
- Setelah itu, silahkan isi air supaya menghambat pertumbuhan rumput dan juga guna pemenuhan kebutuhan air dan supaya tanah menjadi lumpur.
- Setelah padi berumur sekitar seminggu, disaat akan dilakukan pemupukan, sebaiknya lahan dikeringkan dengan cara menutup tanggul supaya fatwa air tidak masuk kelahan.
- Setelah padi mulai mekatak ( berbunga ) maka sanggup digenangi air lagi, gres kemudian sehabis akan panen dikeringkan lagi.
5. Tahap Pemupukan
Untuk mendapat hasil panen yang bagus, maka harus dilakukan pemupukan pada tumbuhan padi. Proses pemupukan padi organik biasanya dilakukan sehabis padi berumur sekitar 20 hari sehabis ditanam. Adapun pupuk yang sanggup dipakai yakni pupuk kompos sekitar 175-200 kg. Silahkan lakukan pemupukan secara berkala, sehabis padi mulai berbunga, sebaiknya lakukan lagi pemupukan.6. Tahap Panen
Biasanya padi akan mulai berbunga pada umur 2-3 bulan bulan, dan padi sudah sanggup dipanen rata-rata sehabis berumur sekitar 3,5 hingga 6 bulan, hal ini bahwasanya tergantung dari jenis dan varietas padi yang ditanam. Kalau benih yang berumur pendek, biasanya 3 bulan sudah sanggup dipanen.Demikian sedikit informasi wacana Cara Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI, mudah-mudahan menambah wawasan anda dibidang pertanian. Semoga pertanian indonesia semakin maju dan berkembang. Pertanian indonesia harus tetap kita dukung supaya kita tidak kehabisan stok beras dan tidak bergantung pada beras impor terus. Semoga bermanfaat.