Panduan Sukses Budidaya Jambu Madu

SAUNG PETANI - Panduan Sukses Budidaya Jambu Madu merupakan pilihan terbaik yang sanggup anda coba dirumah dan anda terapkan kalau anda ingin menanam jambu madu. Jambu madu ini bergotong-royong merupakan salah satu varietas dari sekian banyak jambu air. Jambu air yang dulu kita kenal, berwarna merah jambu, dan umumnya berbentuk kecil-kecil. Jambu air sendiri yaitu tumbuhan yang tergolong dari suku Syzygium atau Myrtaceae yang awal mulanya berasal dari Asia Tenggara. Namun seiring berkembangnya teknology dan ilmu pengetahuan, kini sudah banyak dikembangkan jenis varietas jambu air, salah satunya yaitu jambu madu hijau ini. Untuk membudidayakan jambu madu ini anda harus benar-benar konsisten dan serius kalau ingin berhasil dan sukses dalam budidaya jambu madu. Apalagi untuk harga jambu madu memang terbilang mahal dan juga terbatasnya pasokan buah jambu madu ini, sehingga menciptakan angka undangan semakin meningkat.

Jambu madu hijau ini merupakan varietas gres dalam budidaya jambu air yang ada dinusantara. Untuk rasanya anda tidak perlu ragu lagi untuk mencobanya. Jambu madu ini mempunyai rasa yang bagus dan menyegarkan, namanya juga madu sudah terang rasanya manis. Itulah sebabnya kenapa jambu air ini disebut jambu madu, lantaran memang rasanya yang manis. Jika anda tertarik ingin menanam jambu madu supaya berhasil, anda sanggup ikuti tips dibawah ini. Karena pada kesempatan kali ini pertaniankoq akan membuatkan gosip seputar Budidaya Buah Jambu Madu, bagaimana cara menanam jambu madu supaya berhasil, serta panduan dalam budidaya jambu madu supaya sukses.

Baiklah berikut ini merupakan beberapa langkah dalam menanam jambu madu supaya berhasil. Makara silahkan anda simak penjelasannya berikut ini.

Cara Budidaya Jambu Madu

1. Persiapkan Bibit

Sebelum kita mulai pada tehnik menanam jambu madu yang baik dan benar, maka perlu disiapkan terlebih dahulu bibit jambu madu yang akan ditanam. Tehnik menentukan bibit jambu madu yang baik dan benar yaitu sebagai berikut :

• Bibit jambu harus berasal dari sumber yang terpercaya.
• Bibit jambu harus terang berasal dari pohon indukan yang berkualitas dan pernah berbuah.
• Bibit jambu berasal dari hasil pencangkokan atau stek batang dari indukan berkualitas yang sudah pernah berbuah.

Setelah bibit jambu madu anda dapatkan, sebagai misalnya bibit jambu sudah ada dalam polybag, maka anda sanggup lanjutkan pada tahap berikutnya. Tahap berikutnya yaitu tahap pemilihan media tanam.

2. Pemilihan Media Tanam

Untuk menanam jambu madu ini sanggup dilakukan beberapa cara, ibarat menanam jambu madu dalam pot (tabulampot), atau menanam dalam polybag, dan juga menanam pribadi pada pekarangan. Setelah anda tetapkan untuk menentukan media tanam, maka selanjutnya yaitu tahap menanam jambu madu.

3. Tahap Penanaman

Untuk menanam jambu madu, kalau anda ingin menanam dalam pot (tabulampot), maka caranya sebagai berikut:

• Pilih dahulu pot yang akan anda gunakan, sebaiknya pot yang anda gunakan yaitu pot yang berukuran besar dengan diameter kurang lebih 50 cm. Atau anda juga sanggup gunakan drum bekas yang sudah dibelah menjadi dua.
• Setelah anda pilih pot yang akan dipakai untuk menanam jambu madu, maka selanjutnya yaitu mengisi pot dengan tanah dicampur sekam padi dan pupuk kandang. Ukurannya yaitu 1:1:1. Gunakan pupuk kandang, kalau saya biasanya menggunakan kotoran kambing. Setelah itu anda campur semua materi tersebut. Kemudian isi kedalam pot sampai setengah pot saja.
• Kemudian ambil bibit jambu yang anda siapkan, kemudian masukkan dalam pot yang sudah berisi setengah adonan tanah dan pupuk tadi. Jangan lupa untuk melepas atau menanggalkan plastik polybag pada bibit jambu madu.
• Setelah itu isikan lagi dengan media tanah dan adonan materi tadi yang masih tersisa sampai penuh.

4. Tahap Perawatan

Untuk mendapat hasil budidaya jambu madu yang baik, maka diharapkan perawatan khusus pada tumbuhan jambu madu. Tehnik perawatan jambu madu ini bergotong-royong hampir sama dengan merawat tumbuhan buah yang lain. Adapun tehnik merawat jambu madu yang baik dan benar yaitu sebagai berikut :

• Penyiraman

Penyiraman tumbuhan jambu madu ini harus rutin dilakukan dipagi dan sore hari. Jika demam isu kemarau, penyiraman sanggup ditingkatkan lagi sampai 3 kali sehari.

• Pemupukan

Untuk mempercepat pertumbuhan tumbuhan jambu madu ini, maka perlu diberikan pupuk. Pemupukan sanggup dilakukan 2 kali dalam seminggu. untuk jenis pupuknya silahkan adan pilih sendiri, kalau saya biasanya menggunakan pupuk sangkar dan juga pupuk NPK.

Silahkan baca juga : Manfaat Pupuk NPK Mutiara Untuk Tanaman

• Pengendalian hama dan penyakit

Agar tumbuhan jambu madu sanggup tumbuh dengan baik, maka diharapkan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk mengatasi hama dan penyakit pada jambu madu sanggup dilakukan tips berikut:

1. Lakukan penyemprotan hama dan penyakit
2. Jika jambu madu mulai berbunga, sanggup anda bungkus atau pasangkan kelambu supaya tidak diserang hama.

• Pemangkasan

Setelah tamanam jambu madu mulai tumbuh tunas-tunas baru, sebaiknya anda lakukan pemangkasan supaya tunas bertambah banyak. Pemangkasan ini bertujuan untuk memperbanyak cabang dari tumbuhan jambu madu ini.
 

5. Tahap Panen

Jika buah jambu sudah sanggup dipanen, yaitu mempunyai ciri-ciri dan karakteristik kehijauan dan warnanya kemerahan disatu sisinya, maka sanggup anda lakukan pemetikan. Pohon jambu madu ini akan berbuah biasanya diusia 2-3 tahun tergantung jenis dan varietasnya.

Silahkan Baca Juga : Penyebab Bunga Jambu Air Sering Rontok dan Cara Mengatasinya

Itulah beberapa Panduan Sukses Budidaya Jambu Madu. Mudah-mudahan dengan adanya Panduan Budidaya Jambu Madu ini sanggup menambah ilmu dan wawasan anda semua dibidang budidaya buah jambu madu. Semoga bermanfaat.

Berbagi :