Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Cara Menanam Rumput Laut

Menanam rumput maritim sanggup dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Bibit rumput maritim yang baik harus memenuhi syarat yaitu angka pertumbuhan hariannya baik sehingga bisa menghasilkan panen yang menguntungkan. Ciri-ciri bibit rumput maritim yang manis antara lain bibit harus berusia muda, kondisinya bersih, dan segar.

Bibit rumput laut bisa diperoleh dari cuilan ujung tumbuhan unggul yang masih muda. Tanaman rumput maritim yang unggul biasanya mempunyai warna sesuai jenisnya dan mempunyai tingkat pertumbuhan yang relatif cepat. Kebutuhan bibit yang ditanam menggunakan teknik lepas dasar ialah 240 kg bibit/100 m2.

Menanam rumput maritim sanggup dilakukan secara generatif maupun vegetatif 3 Cara Menanam Rumput Laut

Ada beberapa metode budidaya dalam penanaman bibit rumput maritim yang sanggup Anda terapkan, di antaranya :

Metode 1 : Lepas Dasar

Metode ini dilaksanakan dengan mengikatkan bibit rumput maritim pada kerikil karang, kemudian disebarkan di dasar perairan. Metode ini cocok sekali diaplikasikan di perairan yang mempunyai dasar berkontur rata, tidak ditumbuhi karang, dan tidak mengandung pasir. Meskipun pengerjaannya cukup mudah, tetapi metode lepas dasar ini mempunyai risiko menyerupai banyak bibit yang terbawa arus, rentan terjangkit hama bulu babi, produktivitasnya rendah, memerlukan substrat yang kokoh, dan potensi jadinya tidak sanggup diketahui.

Metode 2 : Rakit Apung

Sesuai namanya, bibit rumput maritim yang ditanam menggunakan metode ini memanfaatkan rakit apung dari bambu yang berukuran 2,5 x 2,5 m2 hingga 7 x 7 m2. Selanjutnya rakit-rakit apung ini ditahan menggunakan jangkar atau diikat pada patok kayu yang ditancapkan di dasar laut. Dalam pemasangan tali dan patok, faktor ombak, arus, dan pasang surut air harus diperhitungkan dengan matang. Metode rakit apung paling pas diterapkan di lingkungan perairan yang mempunyai kedalaman sekitar 60 cm.

Berikut ini langkah-langkah menanam rumput maritim menggunakan metode rakit apung :

  1. Rangkailah potongan kayu dan bambu . Kemudian berikan jangkar pemberat yang diikat menggunakan tali 12 mm.
  2. Ikatkan thallus (bibit rumput laut) seberat 100 gram menggunakan rafia yang berjarak 20-25 cm pada tali ris.
  3. Aturlah jarak antar masing-masing ris sejauh 50 cm dengan panjang ris sesuai panjang rakit apung.
  4. Setelah tali ris diisi dengan tanaman, tali tersebut lantas diikatkan pada rakit. Setiap rakit apung berukuran 7 x 7 m idealnya ditanami 500 titik tumbuhan rumput laut.

Metode 3 : Lepas Dasar atau Tali Gantung

Pada metode lepas dasar, tali ris yang sudah berisi bibit rumput maritim kemudian diikatkan pada tali ris utama. Sedangkan tali ris utama juga selanjutnya direntangkan pada patok kayu berdiameter 5 cm dan panjangnya 2 m. Patok kayu ini ditancapkan di dasar maritim menggunakan linggis atau palu besi.

Adapun tahap-tahap penanamannya ialah sebagai berikut :

  1. Bentangkan tali ris pada dua rentang tali ris utama yang telah terikat dengan patok. Jarak antara tali ris ialah 20 cm, sedangkan jarak antara titik tanam dalam tali ris yaitu sekitar 30 cm.
  2. Letakkan kerangka penanaman rumput maritim ini di bawah permukaan maritim dengan menggantung pada patok yang bangun menancap di dasar laut.
  3. Tali ris dipenuhi dengan beberapa potong thallus seberat 100 gram. Potongan-potongan thallus ini diikatkan menggunakan tali rafia yang berjarak 30 cm.