Mengenal Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian
SAUNG PETANI - Irigasi merupakan cara maupun perjuangan yang dilakukan oleh insan untuk menunjukkan ajaran air kelahan pertanian. Fungsi utama irigasi dalam bidang pertanian ini ialah untuk mengairi lahan-lahan pertanian, menyerupai sawah biar mendapat pasokan air. Kaprikornus dengan adanya irigasi ini, maka kebutuhan air untuk pertanian akan tercukupi. Jika lahan pertanian kekurangan air , maka untuk melaksanakan budidaya pertanian akan terhambat dan mengalami kendala. Ujung-ujungnya hasil panen pertanian kita akan gagal. Ada banyak jenis-jenis irigasi yang ada dalam dunia pertanian ini. Pada kesempatan kali ini admin akan share perihal apa saja jenis irigasi yang ada dalam pertanian. Dengan adanya artikel perihal jenis irigasi ini dibutuhkan sanggup menambah wawasan kita semua dalam dunia pertanian.
Baca juga Manfaat Irigasi Untuk Pertanian
Sebelum perkembangan teknologi pertanian ini maju, pada ketika itu untuk mengairi lahan pertanian, petani akan mengangkut air dari sumber air yang terdekat menyerupai sungai, kolam dan sebagainya dengan memakai ember. Dengan metode tersebut tentu sangat melelahkan dan juga waktu yang dibutuhkan sangat lama. Sistem pengairan model menyerupai itu sanggup dikatakan sebagai sistem menyiram. Kaprikornus tingkat efektivitas yang dipakai sangat kurang alasannya ialah membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Melihat kondisi menyerupai itu, risikonya kini pemerintah berusaha untuk melaksanakan perubahan dalam sistem pengairan ini, yakni menciptakan irigasi yang lebih sempurna. Untuk jenis dan macam-macam irigasi ini sanggup anda baca dibawah ini penjelasannya.
Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian |
Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian
1. Irigasi Permukaan
Irigasi Permukaan ialah sistem irigasi yang dilakukan dengan cara mengambil air pribadi dari sumber air di sungai melalui bendungan maupun bangunan pengambil bebas ( free intake ) kemudian air tersebut dialirkan secara gravitasi. Proses pengaliran air kelahan pertanian dengan sistem irigasi permukaan ini yaitu melalui saluran. Ada beberapa jalan masuk yang dikenal dalam sistem irigasi permukaan ini yaitu jalan masuk primer, jalan masuk sekunder, dan jalan masuk tersier. Kaprikornus alasannya ialah sistem pengairan dilakukan secara gravitasi, maka tanah yang mempunyai permukaan tinggi akan mendapat air lebih dulu dibanding tanah yang ada didataran rendah.
2. Irigasi Lokal
Jenis irigasi selanjutnya ialah irigasi lokal. Dikatakan irigasi lokal alasannya ialah sistem pengairan air ke lahan pertanian hanya terbatas dan lahan tertentu saja. Namun dalam pendistribusian air kelahan pertanian sanggup dilakukan dengan sistem grativasi juga yaitu lahan yang tinggi tetap akan mendapat pasokan air lebih dulu.
3. Irigasi Penyemprotan
Jenis irigasi selanjutnya ialah irigasi penyemprotan. Namanya penyemprotan terang memakai alat penyemprot air atau biasa disebut dengan sprinkle. Sistem kerjanya ialah air yang disemprotkan akan tampak menyerupai kabut dan tanaman akan mendapat air dari atas.
4. Irigasi Tradisional
Jenis irigasi yang ini merupakan irigasi tradisional. Irigasi tradisional merupakan irigasi dengan sistem manual yakni memakai ember. Seperti yang admin katakan diatas tadi yaitu dalam pengairan air ke lahan pertanian dilakukan dengan cara mengangkut air memakai ember. Sistem irigasi ini sangat membutuhkan banyak tenaga dan waktu, jadi kurang efektif jikalau dipakai dalam pertanian.
5.Irigasi Pompa Air
Jenis irigasi yang terakhir ialah irigasi pompa air. Dari namanya saja kita sudah sanggup menebak menyerupai apa sistem irigasi ini. Proses pengaliran air memakai irigasi jenis pompa air ini yaitu sumber air dialirkan dengan memakai pompa air, kemudian dialirkan dengan banyak sekali macam cara, menyerupai memakai pipa atau paralon dan selang air. Kaprikornus sistem irigasi pompa air ini sangat efektif jikalau dilakukan pada animo kemarau. Karena di animo kemarau, air akan mengalami surut dan untuk mengairi lahan pertanian hanya sanggup dilakukan dengan menyedot air dari sumber kelahan pertanian dengan memakai pompa air.
Itulah sedikit isu perihal Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian. Mudah-mudahan artikel singkat ini sanggup bermanfaat bagi anda dan sanggup menambah wawasan anda semua.