Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pisuhan Cultural



bukannya protes sama Gusti
hanya sekedar melepas tekanan saja....

pisuhan cultural semacam
jancuk, ndlogok,asu wedhus
merupakan pelepasan katup emosi semata...

emosi merupakan energi super destruktif
jika tidak sempurna penyalurannya atau
salah penempatan hanya akan merugikan
pihak ketiga...

apakah sumpah serapah
seperti di atas merupakan sebuah dosa ?

dalam Al Alquran malah lebih vulgar lagi....
alat kelamin pria...
bahasa inggrisnya Penis...
bahasa Jawanya Kenthes....
itu kalau kecil…kalau besar…ken…tongan

bahasa Al Alquran Dzakar

dan itu tidak salah....
masa Al Alquran salah...

benar dan salah bukan pada bendanya
tapi pada sikon kondisi dimana hal itu terjadi

jika seorang anak meludahi wajah bapaknya dan
si bapak ini membisu saja atas nama kesabaran

maka itulah yang di sebut kebodohan
itulah yang di sebut kebrutalan moral

kebenaran istilah Sabar tidak selamanya benar
di mana dulu ia di terapkan...

jika sesama orang soroboyoan usang ndak jumpa
saat pertama ketemu biasanya :

" Jancuk.... lha po kon suwe ra ketok
moro moro dapurmu koyo juragan wedhus wae "

yang di sumpah serapahi tidak murka dan biasanya
di akhiri dengan saling berpelukan...

itulah keakraban sejati

itulah paseduluran sejati

grup facebook : ayam kresing super
twitter : @betha_sutrisno
blog : pertaniankoq.blogspot.com
email : betha_sutrisno@yahoo.co.id