Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Berak Hijau Fowl Cholera


                        
          PENYAKIT BERAK HIJAU ATAU FOWL CHOLERA

Musim penghujan, dengan tibanya ekspresi dominan penghujan maka akan berkembang pula beberapa macam penyakit akan menyerang. Kondisi lingkungan sangkar yang lembab lantaran bash oleh air hujan memancing timbulnya bibit penyakit, salah satunya berak hijau atau kolera. Ini penyakit yang akan kita bahas kini ini. Beberapa laporan dari sebagian sahabat sahabat diberbagai wilayah melaporkan kalau penyakit berak hijau ini sedang mewabah.

Berak hijau kolera di sebabkan oleh basil Pasteurella Multocida, yang sanggup berkembang cepat pada kondisi kelembaban tinggi, balasannya biasanya gres mewabah dengan bersama datangnya musih penghujan.

GEJALA PENYAKIT

Keluar berak berwarna hijau, kadang muncul Tortilosis sehingga tidak sanggup menjaga keseimbangan badan apalagi bila mengalami Synovitis bisul pada sambungan lutut kaki sehingga ayam jadi lumpuh. Pada ujung ujung jengger berwarna biru kehitaman,dan pial ataujengger bawah mengalami pembengkakan, nafsu makan turun dan terkadang keluar leleran mukosa cair dari mulutnya.Jika komplikasi dengan snot atau corisa maka muka ayam akan bisul merah kebiruan. Jika di lakukan bedah bangkai akan di dapati hati menjadi bisul besar,bertitik titik putih,  jika di peggang gampang hancur. Seandainya bibit penyakit sudah menyebar dalam pembuluh darah ayam mengalami Bacterimia, yang sulit sembuh.
Tapi ndak usah takut… setiap penyakit yang di turunkan Gusti di dunia ini niscaya sudah di sertakan juga dengan penawarnya.

PENULARAN PENYAKIT

Sistem penularan penyakit horizontal, dari ayam sakit kea yam sehat, lewat kawasan pakan  dan minum, sanggup juga lantaran perpindahan kawasan pekerja dari sangkar yang terkotori penyakit ke sangkar sehat atau dari binatang pengerat tikus, burung dan ayam sakit yang keluar kandang. Hewan yang sembuh dari penyakit kolera membawa sifat Carrier, ayam sakit harus di karantina. Bagi sahabat sahabat penetas telur, indukan yang terserang penyakit kolera dilarang lagi di jadikan bibit indukan











SEBELUM PENYAKIT DATANG

SANITASI, kebersihan sangkar termasuk didalamnya kawasan makan, minum, lantai dan dinding sangkar di jaga kebersihannya.Usahaan seminggu sekali di bersihkan, biofilm yang terdapat dalam kawasan minum harus di buang, lantaran sanggup menjadi media berkembangbiak penyakit. Gunakan Sporades, Formades, antisep atau Medisep.

Amoniak yang beredar dalam sangkar harus segera di keluarkan dari dalam kandang, fentilasi pergerakan udara segar harusberjalan normal. Fentilasi di buat potongan atas dan bawah.

RANSUM PAKAN, berikan standart nutrisi pakan yang sesuai dengan usia ayam atau bebek, agar tidak terjadi kekacauan dalam pertumbuhan metabolism tubuh. Sehingga usia cukup umur badan dulu tercapai barumenyusul pertumbuhan cukup umur reproduksi. Perlu ketelitian untukmengetahui kualitas materi pakan yang di berikan dari kontaminasi bibit penyakit dan jamur

SETELAH PENYAKIT DATANG

Ayam sakit ,tangkap segera karantina, berikan obat dan rebusan herbal Top, buat yang sudah tidak sanggup makan minum beri dengan di cekok, yang ndak mau makan beri nasi hangat, malam hari beri lampu 50 watt dan dinding sangkar di beri penutup, pada siang hari jemur sinar matahari.

Satu sangkar yang sudah terkotori penyakit, semprot dengan antisep atau yang lainnya ibarat di atas,kandang ,tempat makan minum,lantai dan kawasan tampungan kotoran termasuk juga ayamnya.

Buat ramuan Herbal Top atau Probiotik Top, salah satu di pakai atau keduannya di pakai ndak papa kemudian kombinasikan dengan antibiotika Amoxitin, Proxan-s, Proxan-c  atau Coliquin, pilih salah satu takaran ikuti yang tertera dalam brosur.

Buat sahabat sahabat yang belum paham ihwal Herbal Top dan Probiotik Top sanggup mencari informasinya di Grup Facebook : Ayam Kresing Super di potongan DOKumen File atau buka Blog : pertaniankoq.blogspot.com

Minggu pertama selama 7 hari air minum hanya di beri Herbal Top 90 % dan Probiotik Top 10%. Jika hanya sanggup mendapat Herbal TOP beri 100 %, kombinasi dengan antibiotika di atas pilih salah satu di campurkan bukan sendiri sendiri tapi di jadikan satu herbal probiotik dan antibiotika.

Tunggu selama seminggu, amati perkembangan, kalau menampakkan proses penyembuhan ,genapkan sampai 10 hari. Kemudian 15 hari kemudian untuk jaga jaga beri herbal Top dan Probiotik Top 25 % dan air segar 75 % tetep di kombinasikan dengan salah satu antibiotika di atas.Setelah ayamsudah kembali sehat , usahakan untuk setiap hari menggunakan Probiotik Top, tidak akan over takaran lantaran Probiotik ini merupakan herbal organic natural.



Jika belum menampakan proses penyembuhan selama seminggu maka takaran antibiotikannya lipat dua kali  sedang Herbal Top dan Probiotik top tetap sama dosisnya, inipun selama seminggu. Setelah menampakkan ayam menjadi sehat , lanjutkan pertolongan herbal top dan Probiotik top 25% dan air segar 75 % dan antibiotika takaran pencegahan selama 15 hari.

Mungkin ada pertannyaan kenapa antibiotika harus di kombinasikan dengan Herbal Top dan Probiotik Top? Sebetulnya ini hanya pengalaman saya saja mas dalam mengatasi penyakit. Jika pengobatan hanya herbal top dan probiotik top, ayam sembuh tapi perlu waktu agak usang dan kalau hanya antibiotika saja maka ayam sembuh tapi perlu waktu usang dengan tingkat maut 15-20% terggantung jenis penyakit yang menyerang. Tapi kalau herbal top ,probiotik top dan antibiotika di kombinasikan maka proses penyembuhan dalam waktu singkat ,biasanya paling usang 7 hari dan motalitas maut 0 %.
Begitu………….

Grup facebook : ayam kresing super
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : pertaniankoq.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id