Kotoran Ayam Untukpakan Ternak
KOTORAN AYAM UNTUK PAKAN TERNAK
Kotoran ternak merupakan materi gabungan penyusun ransum Inkonvesional. Tapi alasannya yaitu tidak ada unsur kompetisi dengan insan ,maka materi ini relatif lebih murah dan gampang di dapat.
Komponen-komponen pakan yang masih tersisa atau terdapat dalam kotoran yang telah kering mencakup nitrogen/asam urat, residu obat obatan, feed aditif yang tak sanggup di serap...dan juga protein dan karbohidrat.
Porsi penggunaan kotoran sebagai pakan ternak berbeda beda. Tergantung jenis ternak yang di pelihahara :
Burung puyuh :20%
Ayam petelur : 25%
Ayam pedaging : 30%
Domba : 30%
Sapi : max 50%
Perbedaan porsi dukungan tersebut, di samping adanya perbedaan fisik dan tujuan pemeliharaan tiap binatang ternak tersebut. Juga alasannya yaitu komponen pakan yang terkandung dalam kotoran juga beragam, sebagai tanggapan mutu ransum yang di berikan juga berlainan nilai nutrisinya, usang penampungan, penanganan dan kesehatan ternak, temperatur pengeringan, banyaknya ransum yang terbuang dan tercampur dengan kkotoran.
Perlakuaan yang di ambil biar kotoran sanggup menjadi materi pakan, ikuti tahapan berikut ini :
Ambil kotoran yang higienis saja,jangan tercampur dengan bulu, batu ataupun sekam.
Ambil kotoran yang gres saja, tapi semi kering
Jemur atau di panggangan sampai kering dan tidak keluar anyir amoniak kembali
Jemur 3 hari
Y ang masih perlu dipertimbangkan soal ransum kotoran ini yaitu effek imbas sosial...........
GRUP FACEBOOK : AYAM KRESING SUPER
TWITTER : @BETHA_SUTRISNO
BLOG : BUMITERNAK-BETHA.BLOGSPOT.COM
EMAIL : BETHA_SUTRISNO@YAHOO.CO.ID
Kotoran ternak merupakan materi gabungan penyusun ransum Inkonvesional. Tapi alasannya yaitu tidak ada unsur kompetisi dengan insan ,maka materi ini relatif lebih murah dan gampang di dapat.
Komponen-komponen pakan yang masih tersisa atau terdapat dalam kotoran yang telah kering mencakup nitrogen/asam urat, residu obat obatan, feed aditif yang tak sanggup di serap...dan juga protein dan karbohidrat.
Porsi penggunaan kotoran sebagai pakan ternak berbeda beda. Tergantung jenis ternak yang di pelihahara :
Burung puyuh :20%
Ayam petelur : 25%
Ayam pedaging : 30%
Domba : 30%
Sapi : max 50%
Perbedaan porsi dukungan tersebut, di samping adanya perbedaan fisik dan tujuan pemeliharaan tiap binatang ternak tersebut. Juga alasannya yaitu komponen pakan yang terkandung dalam kotoran juga beragam, sebagai tanggapan mutu ransum yang di berikan juga berlainan nilai nutrisinya, usang penampungan, penanganan dan kesehatan ternak, temperatur pengeringan, banyaknya ransum yang terbuang dan tercampur dengan kkotoran.
Perlakuaan yang di ambil biar kotoran sanggup menjadi materi pakan, ikuti tahapan berikut ini :
Ambil kotoran yang higienis saja,jangan tercampur dengan bulu, batu ataupun sekam.
Ambil kotoran yang gres saja, tapi semi kering
Jemur atau di panggangan sampai kering dan tidak keluar anyir amoniak kembali
Jemur 3 hari
Y ang masih perlu dipertimbangkan soal ransum kotoran ini yaitu effek imbas sosial...........
GRUP FACEBOOK : AYAM KRESING SUPER
TWITTER : @BETHA_SUTRISNO
BLOG : BUMITERNAK-BETHA.BLOGSPOT.COM
EMAIL : BETHA_SUTRISNO@YAHOO.CO.ID