Cara Menggembalakan Lebah Madu
Tak sedikit peternak di Indonesia yang mencoba peruntungan dengan membudidayakan lebah madu. Tujuan utama budidaya lebah madu yakni mendapat madunya. Meskipun begitu, Anda masih bisa memperoleh hasil sampingan dari lebah madu menyerupai royal jelly dan propolis. Madu yakni produk utama yang dihasilkan oleh lebah. Manfaatnya yang begitu besar bagi kesehatan dan rasanya yang lezat menciptakan harga madu menjadi mahal.
Lebah madu dipelihara di kotak khusus yang disebut stup. Anda bisa membuat stup dari papan-papan kayu yang dibuat sedemikian rupa. Di dalamnya dilengkapi beberapa bingkai/frame yang menjadi daerah bagi para lebah untuk menciptakan sisiran sarang. Lebah mengumpulkan nektar dan serbuk sari yang diambilnya dari bunga. Sebagian dari nektar dan serbuk sari ini akan diolahnya menjadi madu sebagai cadangan makanan.
Lebah madu membutuhkan bunga untuk mendukung kelangsungan hidupnya. Bunga-bunga tersebut menyimpan nektar dan serbuk sari yang menjadi materi kuliner dari lebah madu. Tanpa adanya bunga, lebah tidak sanggup bertahan hidup. Biasanya dalam menghadapi kondisi yang kritis dengan jumlah bunga yang sedikit, koloni lebah madu akan menentukan pergi ke daerah lain yang banyak terdapat bunga. Inilah yang harus menjadi salah satu perhatian serius Anda.
Anda tidak bisa menciptakan tanaman-tanaman menghasilkan bunga di sepanjang tahun. Namun yang bisa Anda lakukan untuk mendukung kelangsungan hidup lebah madu ialah menyediakan bunga-bunga yang dibutuhkannya. Salah satu caranya dilakukan dengan menggembalakan lebah madu tersebut ke daerah lain yang banyak memiliki bunga. Yap, penggembalaan koloni lebah madu mutlak dikerjakan biar lebah madu peliharaan Anda betah tinggal di dalam stup dan bisa menghasilkan madu yang banyak.
Tempat yang menjadi lokasi penggembalaan lebah madu harus memiliki pohon-pohon yang sedang berbunga dalam jumlah yang cukup banyak. Ada banyak survei dilakukan terlebih dulu secara matang. Pastikan lokasi tersebut memang menyediakan bunga-bunga yang disukai oleh jenis lebah madu yang Anda ternakkan. Anda juga mungkin harus mendapat izin dari penduduk setempat supaya keberadaan lebah madu tidak mengganggu orang lain.
Setelah dipastikan lokasi tersebut memang ideal, Anda bisa mulai menyiapkan stup koloni lebah madu untuk digembalakan. Caranya dengan memindahkan stup-stup berisi lebah madu ke lokasi tujuan memakai kendaraan beroda empat pick up. Waktu yang paling sempurna untuk melakukannya pada dini hari sebelum koloni lebah madu tersebut bersikap aktif kembali. Sebelum dipindah, pintu stup harus ditutup dengan rapat untuk mencegah adanya lebah yang keluar.
Setelah datang di daerah tujuan, stup-stup diatur dengan rapi dan diberi jarak. Usahakan Anda hingga di lokasi tersebut sebelum matahari terbit. Biarkan selama beberapa dikala biar koloni lebah madu menjadi tenang. Barulah lalu Anda bisa membuka kembali pintu sarang. Biarkan lebah-lebah madu keluar sendiri dari sarangnya. Lebah pekerja ini lalu akan mulai mencari nektar dan serbuk sari dari bunga yang terdapat di sekelilingnya.
Anda bisa meninggalkan stup-stup yang berisi koloni lebah madu di daerah tersebut apabila yakin kondisinya aman. Namun kalau tidak, stup tersebut harus dibawa kembali ke daerah peternakan utama pada dikala hari sudah mulai petang. Tunggulah hingga seluruh lebah pekerja masuk kembali ke stup. Ciri-cirinya yaitu sudah tidak ada lagi lebah pekerja yang keluar masuk stupa dalam rentang waktu yang cukup lama. Kondisi ini biasanya terjadi sehabis matahari terbenam. Barulah lalu Anda bisa menutup pintu sarang tersebut. Pindahkan stup-stup ini ke atas kendaraan beroda empat pick up. Setelah itu, Anda bisa mengangkutnya untuk dibawa pulang kembali.