Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Cara Memindahkan Sarang Lebah Liar Ke Kotak Stup

Apis cerana merupakan spesies lebah madu yang paling banyak diternakkan di Indonesia. Ada banyak cara yang sanggup dilakukan untuk mendatangkan lebah madu tersebut. Salah satunya ialah berburu lebah madu. Yap, kami sudah pernah memperlihatkan panduan bagaimana cara memburu lebah madu liar ini. Setelah Anda berhasil menemukan posisi sarangnya, kini waktunya untuk memindahkan sarang tersebut ke stup.
Mengapa lebah madu perlu dipindahkan ke stup? Hal ini bertujuan biar Anda lebih gampang dalam membudidayakannya. Anda sebetulnya sanggup tetap membiarkan lebah-lebah berada di sarangnya, namun kontrolnya menjadi jauh lebih sulit dilakukan. Oleh lantaran itu, sebaiknya Anda memang harus memindahkan koloni lebah-lebah tersebut. Bagaimana pun lebah yang sudah berada di kotak (stup) lebih gampang dirawat dan lebih awet.
 Apis cerana merupakan spesies lebah madu yang paling banyak diternakkan di Indonesia 3 Cara Memindahkan Sarang Lebah Liar ke Kotak Stup
Ada beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk memindahkan lebah liar ke dalam stup, antara lain :
Trik Pertama
Temukan lebah ratunya terlebih dahulu. Setelah berhasil, tangkap lebah ratu tadi kemudian potong setengah bab sayapnya menggunakan gunting biar tidak sanggup terbang. Hati-hati ketika memotongnya biar tidak menjadikan cedera. Setelah itu, lebah ratu ini dimasukkan ke dalam stup. Masukkan juga lebah-lebah pekerja sesegera mungkin supaya lebah ratu tidak keluar dari stup. Biarkan stup tersebut selama 1-2 hari.
Koloni lebah yang gres dipindahkan sangat gampang mengalami stres. Makara Anda harus menciptakan kondisi lingkungan di sekitarnya terasa tenang. Jangan coba-coba mengusiknya dengan melihat ke dalam stup. Biasanya lebah ratu akan mencoba kabur dari stup pada pagi hari. Bila Anda melihat ratu keluar dari stup, silakan masukkan kembali. Begitu seterusnya hingga 3-4 minggu. Lewat dari masa itu, koloni lebah sudah menetap di stup yang Anda buat.
Trik Kedua
Ambil lebah ratu dari koloninya. Kemudian lebah ratu ini dikurung menggunakan kurungan khusus. Letakkan kurungan di bab atas bab dalam stup. Secara otomatis, lebah-lebah pekerja akan mencari lebah ratu kemudian menetap di dalam stup sehabis berhasil menemukannya. Biarkan lebah madu terkurung selama 10-15 hari. Lebah ratu sanggup dilepaskan dari kurungan sehabis menciptakan sisiran tala yang cukup banyak.
Trik Ketiga
Trik ketiga ini sanggup dilakukan terhadap koloni lebah yang sudah dibudidayakan menggunakan stup. Makara mohon maaf untuk koloni lebah liar tidak sanggup menggunakan cara ini. Adapun caranya ialah Anda perlu memasukkan koloni lebah madu yang berisi lebah ratu dan lebah pekerja ke dalam stup. Lalu masukkan juga 2-3 sisiran sarang lebah madu yang diambil dari koloni lebah madu yang lain. Sisiran sarang ini harus larva lebah yang sudah tertutup.
Biarkan stup selama 3-5 jam. Kemudian Anda sanggup memantau kondisi di dalam stup. Apabila lebah-lebah pekerja tampak mengerumuni sisiran frame yang berisi larva untuk mengerami dan merawatnya, artinya Anda proses memindahkan koloni lebah sudah berhasil. Koloni lebah tadi niscaya akan betah tinggal di rumah barunya dan tidak gampang kabur lagi. Tinggal menunggu waktu saja hingga koloni lebah tersebut menghasilkan madu yang banyak.