Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memanen Madu Klanceng Dari Lebah Madu Liar

Madu klanceng ialah sebutan untuk madu yang dihasilkan oleh lebah madu kerdil dari genus Trigona. Tidak sedikit peternak di Indonesia yang membudidayakan lebah yang satu ini. Lebah ini sendiri diketahui suka menghisap nektar dari banyak sekali macam bunga. Hal ini menciptakan rasa, warna, dan tekstur yang dihasilkannya pun beranekaragam. Namun mayoritas madu klanceng mempunyai rasa masam yang lebih lebih banyak didominasi daripada manisnya.
Sebaiknya madu klanceng dipanen sekitar pertengahan sampai simpulan demam isu bunga. Tujuannya tidak lain supaya jumlah madu yang terkumpul semakin banyak. Rasa cantik pada madu pun lebih terasa manakala dipanen ketika kondisinya sudah cukup matang. Sebaliknya jikalau madu dipanen terlalu dini, selain menjadikan jumlah yang terkumpul sedikit, rasa madu tadi juga masih sangat masam ibarat rasa buah jeruk nipis.
 Madu klanceng ialah sebutan untuk madu yang dihasilkan oleh lebah madu kerdil dari genus Cara Memanen Madu Klanceng dari Lebah Madu Liar
Proses pemanen madu klanceng tidak berbeda jauh dengan madu-madu yang lainnya.
  1. Anda perlu mengenakan pakaian pelindung keamanan terlebih dulu untuk melindungi badan dari sengatan lebah. Di antaranya mencakup sepatu boots, celana panjang, kaos berlengan panjang, sarung tangan, dan topi kelambu.
  2. Bukalah epilog sangkar lebah (step) dengan hati-hati dan gerakan pelan supaya tak mengagetkan penghuni di dalamnya. Lebah yang kaget dan merasa terusik oleh Anda tidak segan-segan menyerang menggunakan sengatannya.
  3. Cek apakah lebah yang menghuni step tersebut mempunyai perangai yang galak atau jinak. Caranya Anda angkatlah salah satu frame sisiran yang berisi anakan lebah dan madu. Usahakan gerakannya tenang, lurus ke atas, dan tidak menyenggol frame lain.
  4. Jika lebah tetap merasa hening dan tidak menyengat Anda sesudah frame yang menjadi kawasan tinggalnya diangkat, maka artinya lebah tersebut tidak galak. Anda sanggup eksklusif meneruskan ke proses pemanenan.
  5. Tetapi apabila lebah menjelma lebih bernafsu dan berusaha menyerang Anda sesudah frame sisirannya diangkat, hal ini menunjukan kalau lebah tersebut galak. Anda sanggup mengatasinya dengan mengasapi frame tadi biar lebah-lebah menyingkir sejenak.
  6. Frame sisiran lebah yang telah diambil lantas sanggup dipanen untuk diambil madu yang terkandung di dalamnya. Mulailah dengan menyingkirkan anakan-anakan lebah terlebih dahulu. Lalu ambil madu dengan cara memerasnya beberapa kali. Silakan ambil beberapa sisiran dan sisakan minimal dua sisiran.
  7. Pakailah sarung tangan yang bersih dan higienis. Letakkan sisiran madu di atas saringan yang lebar, kemudian peraslah mirip Anda memeras santan kelapa. Madu yang telah terkumpul kemudian sanggup dikemas ke dalam botol kaca.
  8. Setelah dirasakan Anda sudah cukup memanen madu, maka kembalikan lagi anakan lebah yang sudah disingkirkan. Caranya Anda sanggup mengikat anakan tersebut menggunakan tali. Dengan demikian, populasi lebah pun sanggup lebih dilestarikan.