Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips-Tips Semoga Tanaman Cabe Tidak Layu

Bagaimana tips-tipsnya semoga tumbuhan cabai tidak layu? Tanaman cabai sangat difavoritkan oleh para petani di Indonesia untuk dibudidayakan di lahannya. Hal ini dikarenakan harga buah cabai tergolong sangat mahal. Bahkan di waktu-waktu tertentu, harganya sanggup melebihi daging sapi. Memang bukanlah suatu kabar yang mengherankan apabila harga cabai di Indonesia termasuk mahal. Sebab cabai merupakan bumbu dasar aneka macam masakan khas Nusantara, sama halnya menyerupai bawang putih.
Sebagai petani tumbuhan cabai, Anda tentu mengharapkan semua tumbuhan yang ditanam di lahan sanggup tumbuh dengan baik. Harapannya tanaman cabai akan tumbuh subur, normal, dan menghasilkan buah cabai yang banyak dalam periode waktu yang lebih lama. Sayangnya tidak sedikit penyakit yang senantiasa mengintai tumbuhan cabai milik Anda. Salah satunya yakni penyakit layu. Tanaman cabai yang terjangkit oleh penyakit ini seketika menjadi layu, lambat pertumbuhannya, serta mengalami kondisi yang kritis.
 Tanaman cabai sangat difavoritkan oleh para petani di Indonesia untuk dibudidayakan di la Tips-tips semoga Tanaman Cabai Tidak Layu
Tips-tips yang sanggup Anda lakukan supaya tumbuhan cabai tidak layu di antaranya :
Tips 1. Pakai Benih Cabai Varietas Unggul
Kita patut bersyukur alasannya sudah hidup di zaman canggih serba maju, di mana benih cabai pun sudah sanggup diketahui sifat dan karakteristiknya. Kaprikornus ada baiknya Anda menanam hanya benih cabai yang berkualitas unggul. Tanamlah benih cabai yang memang telah terbukti mempunyai ketahanan yang baik terhadap penyakit layu. Misalnya Anda sanggup menentukan benih cabai F1 Kiyo, Dewata 43, F1 Rimbun 3, F1 Flash, atau F1 Bhaskara.
Tips 2. Berikan Pupuk secara Seimbang
Tanaman cabai membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisinya. Pupuk ini harus diberikan secara tepat sesuai kegiatan pemupukan yang telah ditentukan sebelumnya. Khusus pada dikala ekspresi dominan penghujan, Anda sebaiknya memakai pupuk yang tidak terlalu banyak mempunyai kandungan unsur nitrogen guna mencegah serangan penyakit. Unsur nitrogen ini sanggup meningkatkan pertumbuhan tumbuhan cabai, tapi pembentukan seratnya rendah.
Tips 3. Berikan Pupuk Kandang yang Matang
Anda dilarang memperlihatkan pupuk sangkar secara sembarangan. Pupuk ini harus diberikan berdasarkan hukum supaya sanggup memperlihatkan manfaat bagi tumbuhan cabai. Pupuk sangkar yang akan diberikan harus dipastikan kondisinya sudah matang sempurna. Gunakan pupuk ini dalam takaran yang cukup sesuai usia tumbuhan semoga tidak berlebihan. Pupuk sangkar sangat baik untuk meningkatkan kesuburan media tanam di lahan pertanian.
Tips 4. Berikan Kapur Pertanian Secukupnya
Kapur pertanian (dolomit) mempunyai kegunaan untuk meningkat derajat keasaman tanah. Apabila derajat keasaman (pH) tanah terlalu rendah, maka tumbuhan akan berpotensi besar terjangkit oleh penyakit layu. Oleh lantaran itu, dolomit wajib diberikan pada dikala proses pengolahan tanah sebelum penanaman bibit cabai dilaksanakan. Berikan dolomit ini dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kondisi tanah semoga derajat keasamannya meningkat sampai 6,5-7.
Tips 5. Tanam Pada Jarak yang Ideal
Tanaman cabai idealnya ditanam pada jarak yang berkisar antara 65 x 65 cm sampai 70 x 70 cm tergantung jenis dari tumbuhan cabai tersebut. Penanaman dalam jarak tanam yang terlampau rapat menyebabkan kondisi lahan menjadi lembab. Tingkat kelembaban udara yang tinggi ini memicu tumbuhnya virus penyebab penyakit layu. Anda harus memperhatikan jarak tanam bibit cabai supaya tanaman-tanaman ini sanggup tumbuh dengan baik.
Tips 6. Basmi Gulma yang Tumbuh di Lahan
Gulma tidak hanya mengganggu tumbuhan cabai dengan menjadi pesaing dalam menyerap air dan nutrisi yang terkandung di dalam tanah, tetapi juga sanggup menjadi sarang bibit penyakit. Gulma yang tumbuh subur di lahan juga akan meningkatkan kelembaban udara. Lahan yang kondisinya demikian ini sangat disukai oleh virus dan bakteri. Itu sebabnya, Anda harus rutin membasmi gulma, baik melalui metode mekanik atau kimiawi.
Tips 7. Buat Drainase yang Memadai
Kunci utama semoga tumbuhan cabai terhindari dari penyakit yakni mengupayakan kondisi lahannya tidak terlalu lembab. Virus dan kuman hanya sanggup tumbuh di tempat-tempat yang cukup lembab. Anda sebaiknya menciptakan drainase untuk mencegah kelembaban terjadi di lahan penanaman cabai. Buatlah drainase yang berukuran lebar 40 cm dan kedalaman 40 cm. Dengan lubang drainase ini, maka air sanggup mengalir lancar dan genangan air sanggup dihindari.