Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potensi Genetika Ayam Broiler


POTENSI GENETIKA AYAM BROILER

Tahun 1957 kemampuan tumbuh ayam broiler tidak berbeda faktual dengan pertumbuhan ayam kampung. Bobot 1,6 - 1,8 kg di capai dalam hitungan hari pemeliharaan selama 101 hari. Tapi dengan di lakukan tindakan rekayasa genetik yang di lakukan oleh para pakar dengan melaksanakan seleksi fenotif dan genotif pertanda ke arah positif progrees pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Dari tahun 1957 sampai 1976 pertambahan berat tubuh broiler di perkirakan 58 gram/tahun. Kenaikan tahun 1976 sampai 1991 pertumbuhan sebesar 73 gram/tahun dan pada tahun 1991 sampai 2001 pertumbuhan sebesar 84 gram/tahun.

Tahun 2005 dalam jangka waktu pemeliharaan 35 hari bisa mencapai berat tubuh sebesar 2 kg dengan feed convertion ratio FCR 1,6. Keberhasilan perbaikan genetika ini bukan saja  makin mempersingkat masa pemeliharaan dan memperkecil FCR tapi juga meningkatkan rasio karkas sampai 75%. Tahun 2010 pertumbuhan mencapai 2,4 kg dengan FCR 1,4 – 1,5. Dan tahun 2015 bobot yang di capai 3 kg dengan fcr 1,3 – 1,4, ini merupakan potensi tersenbunyi ayam broiler yang layak di usaha untuk di capai.

Di titik krusial pergantian progrees untuk semakin pertanda keunggulannya. Batu sandungan malah bermunculan dengan pelarangan AGP. Tapi potensi unggul tersebut juga memerlukan proteksi dari administrasi budidaya , biosekuriti dan kualitas pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi pada setiap fase pertumbuhan.

Alternatif pengganti AGP yang di larang antara lain :
1. Enzim
2. Acidifiers kumpulan asam organik
3. Herbal fitogenik
4. Hormon
5. Probiotik atau synbiotik
Satu pengganti di atas yang merupakan adonan dari ke 5 nya ialah Probiotik alasannya ialah mengandung enzim ,hormon, herbal, asam asam organik sekaligus stater bacter positif, itulah keunggulan probiotik.

Ayam Cornish dari Inggris sebagai moyang leluhur ayam broiler ketika ini mempunyai penampilan tubuh yang kompak padat berisi dan gempal., pundak melebar dan dada sangat dalam dan paha besar. Variasi bulu mencakup hitam, coklat/merah dan bulu putih. Yang berbulu putih inilah yang di pilih untuk di jadikan jalur leluhur penurunan dari generasi ke generasi, makanya mayoritas bulu broiler warna putih.

Keunggulan genetik broiler di atas mungkin ideal hanya untuk sangkar internal corporat besar dan akan sulit tercapai pada budidaya sistem kemitraan kalau kualitas DOC tidak di perhatikan dan kualitas pakan tidak sesuai dengan spek harga yang di berikan dan ketidaktepatan nutrisi pada fase pertumbuhan dengan pertimbangan harga.

Maka penelitian penelitian gres yang salah satunya percepatan tumbuh broiler pada usia 45 hari bobot 4,5 kg yang di lakukan oleh para pakar akademisi, perlu untuk di cermati dan di buktikan di lapangan kebenaran gosip yang membawa angin segar untuk kalangan peternak tersebut.

3 januari 2018
pertaniankoq.blogspot.com
hp/wa 085229779252