Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengganti Antibiotika Growth Promotor/Agp Ialah Probiotik


















PENGGANTI ANTIBIOTIKA GROWTH PROMOTOR/AGP  ADALAH PROBIOTIK

Antibiotika growth promoter ( AGP ) termasuk dalam golongan Feed Aditif pemacu pertumbuhan dengan preparat antibiotic beraneka ragam jenisnya. Imbuhan pakan di tambahkan dalam formula pakan tetapi bukan merupakan sumber gizi atau nutrisi, hanya memaksimalkan daya guna fungsi guna pakan yang sudah ada, biasanya imbuhan pakan masuk di bawah <5%/ton pakan.

Pemakaian preparat Antibiotika growth promoter wajib di bedakan dengan antibiotika untuk tujuan pengobatan. Biasanya AGP di pakai dalam jumlah kecil  (satuan ppm ) dalam waktu pakai yang lama  sedang antibiotika dengan tujuan pengobatan perlu antibiotika dalam takaran tinggi tapi dalam waktu pakai yang singkat. Jenis antibiotika untuk pengobatan juga di usahakan untuk di bedakan dengan antibiotika yang bertujuan untuk AGP, dengan maksud untuk mencegah Resistensi.

Tapi yang terang antibiotika sebagai AGP maupun antibiotika sebagai pencegahan penyakit ibarat kini ini ( yang benar antibiotika hanya untuk pengobatan ) sama sama meninggalkan residu yang mengendap dalam jaringan sel dan niscaya akan merangsang sel sel bibit kanker ( carsinogenic ) yang tadinya ‘ tidur ‘ akan berdiri menginvasi kesehatan internal manusia, penampung residu akhir.

Tujuan awal pemakaian AGP yaitu untuk memacu pertumbuhan, meningkatkan efisiensi pakan dan sekaligus untuk meningkatkan daya hidup hubungannya dengan imunitas ternak. Dengan mekanisme kerja menekan populasi mikroba pathogen dalam organ pencernakan sehingga kesehatan meningkat dan proses absorsi nutrisi dalam organ pencernakan tidak terganggu.

Seperti yang sudah di pahami ketidakseimbangan mikroba dalam organ pencernakan akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan meningkatkan secara optimal perembesan nutrisi. Ternak menjadi sakit jikalau mikroba negative lebih lebih banyak didominasi di banding mikroba positif. Ini berarti ke2 jenis mikroba sudah ada dalam organ pencernakan ternak, fungsi AGP menekan populasi bahkan membunuh mikroba pencoleng semacam E Coli, Salmonella, Clostridium, Staphylococcus dll. Anti basil bias merupakan materi kimia yang disitensis ibarat decoquinate, sulfa, trinitro dll Antibiotika yang di peroleh dengan jalan fermentasi ibarat bacitracin, tetrasiklin, tilosin eritromisina dll.

Dengan adanya perihal global untuk mengurangi dampak residu antibiotika dalam materi masakan insan maka pengurangan jenis antibiotika atau pelarangan antibiotika untuk tujuan pemacu pertumbuhan mulai di dengungkan di dunia kesehatan insan dan antibiotika akan di kembalikan ke tujuan semula ke fungsi awal yaitu hanya untuk pengobatan bukan untuk pencegahan penyakit.

Jika anda tergelitik bertanya, mengapa pabrikan besar intimitra, yang niscaya terdiri dari andal dan pakar dengan gelar berderet, bahkan lulusan luar negeri sekalipun, tidak melaksanakan koreksi dengan administrasi jadwal kesehatan yang di inplemetasikan ke peternak berbasisc antibiotika untuk pencegahan penyakit ? apa mereka tidak paham dengan resiko kesehatan yang di tanggung oleh konsumen akhir.

 Sudah niscaya mereka paham, Cuma harap di pahami, mereka pekerja lo, karyawan yang akan selalu tunduk pada pemilik modal sebagai boss mereka, yang hitungannya hanya jualan, untung apa rugi, cirikhas kapitalis asal pendapatan plus plus dan tidak menabrak undang undang yang berlaku, mau ada resiko sebesar apapun untuk kesehatan konsumen , itu urusan ke 700 asal dampak masih bias di handle dan ada payung hukumnya.

Tanpa di sadari administrasi jadwal kesehatan berbasic antibiotika pencegahan penyakit, bukan antibiotika untuk pengobatan, telah melahirkan peternak peternak militant yang jikalau tidak dengan antibiotika dalam budidaya ternaknya akan menolak dengan keras dan kadang malah membully peternak lain yang mulai muncul kesadaran untuk beternak dengan pertimbangan kesehatan insan sebagai konsumen final penampung semua residu antibiotika.

Peternak militant ibarat ini, lantaran sudah merasa senior puluhan tahun menerapkan administrasi antibiotika dan populasi sudah ratusan ribu, seakan memandang rendah peternak pemula yang gres akan beternak dengan pertimbangan kesehatan. Kasus di grup grup medsos, peternak pemula ini di tuduh pembuat gaduh dan keluar dari pakem administrasi beternak mereka dan selalu di anggap niscaya salah dan di bilang sok keminter, tanpa terlebih dahulu di lakukan interviu lebih mendalam…
pokokmen kudu salah….tapi itu masuk akal dan normal, tidak salah, sebagai kebijakan admin grup medsos.

Sesuatu yang baru, apalagi mendobrak main set pakem yang sudah umum/public pahami, berat dan niscaya terjadi kesalahpahaman dan niscaya alurnya memang harus ibarat itu. Cuma pemahaman untuk membuktikan kebenaran suatu teori ilmu, pandangan ilmu baru, langkah pertama pengujian dalam ranah teori kemudian ke praktek pengujian lapangan yang kadang mensyaratkan kudu multi lokasi. Derajat kebenaran ilmu lapangan sedikit setingkat lebih unggul di banding kebenaran teori.

Kembali ke AGP, pertama kali di perkenalkan semenjak tahun 1953, terjadi booming AGP dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, setiap pelaku industry pakan dan obat mempergunakannya, lantaran bukti di lapangan memang membuktikan AGP meningkatkan performan ternak, tingkat pertumbuhan mencapai 4 – 8% dan utilisasi pakan mencapai 2 – 5% di samping daya hidup ternak meningkat dengan kasus cekaman penyakit yang semakin menurun.

Namun sesudah banyaknya laporan dan penelitian bahwa antibiotika menimbulkan sifat resisten yang menimbulkan penyakit yang di derita insan yang biasanya di beri antibiotika A sembuh, tapi kini tidak lantaran resistensia antibiotika secara tidak pribadi terjadi dengan menumpuknya residu antibiotika yang di berikan ke ternak mengendap dalam jaringan metabolism insan lantaran mengasup/memakan produk ternak dengan cemaran antibiotika tinggi dan ternyata ini bereaksi resistensi menimbulkan sifat kebal pada antibiotika sejenis yang peruntukan untuk pengobatan manusia.

Maka semenjak ketika itu, ramai ramai banyak Negara mulai mengurangi bahkan ada yang melarang antibiotika peruntukan untuk ternak. Korea Selatan melarang AGP semenjak 2011, Taiwan melarang bacitracin, chlortetracycline, lincomycin, neumocin, oxytetracyline, penicillin, spectinomycin, virginiamycin. Sedang Filipina melarang nitrofurans, chloramphenicol, olaquindoxs, furazolidone, Amerika semenjak 2014 -2015 insidental pelaku bisnis tertentu. Indonesia dan Vietnam gres akan efektif pelarangan AGP per Januari 2018. Turki melarang semenjak 2001 sedang Negara  Negara Eropa pelarangan AGP semenjak 2006.

Seperti kasus penggunaan Clorin pada budidaya ternak sebagai pembunuh bacter pada air minum juga sudah secara luas di larang di banyak Negara lantaran bersifat radikal bebas yang bereffek negative untuk kesehatan secara umum. Jujur…masih banyak yang pakai kan ? hayo ngaku…..

Lantas apa yang semestinya kudu kita lakukan, jangan hanya menakut nakuti tanpa menunjukkan solusi, kritik sebagian responsive. Ada setidaknya 5 alternative pengganti AGP, tapi nanti kita bahas salah satunya saja yaitu Probiotik.

Tambahan sedikit meluruskan, penyebutan probiotik ini bahwasanya salah kaprah, hanya saja lantaran kemunculan pertama kali sudah familiar dengan probiotik hingga keterusan hingga ketika ini. Bedakan ya istilah :

Prebiotik :
merupakan media hidup sekaligus pensuplai cadangan makan energi bagi bakter, maka kebanyakan prebiotik berupa sumber karbohidrat tapi mensyaratkan jenis karbohidrat yang tidak tereduksi di organ pencernakan ini hubungannya dengan microflora yang memacu tumbuh kembang bacter, terutama yang menghasilkan asam lactat

Probiotik :
 merupakan kumpulan dari satu jenis bacter atau banyak bacter yang merupakan pemanis bacter hidup untuk memacu produktivitas ternak, ini hubungannya denga keseimbangan microflora dalam organ pencernakan, teladan produk EM4.

Synbiotik :
merupakan perpaduan satu harmonis antara Probiotik ( microorganisme hidup ) dengan Prebiotik ( subtrat media hidup kumpulan bacter hidup sekaligus sebagai cadangan masakan dan energi untuk Probiotik )

teladan Snybiotik  cair yaitu Probiotik Top Plus Generasi 2 atau PTPG2, Avian Pro, Alip, Pro Bioter
tapi y owes ben mau gimana lagi ? yang penting peternak paham fungsinya saja sudah cukup.

Cara kerja AGP yaitu menekan nanah pada jalan masuk pencernakan, mengurangi produksi racun/toksis, mengurangi produksi ammonia, mengurangi stress kekebalan tubuh, menjaga ekosistem microflora dalam organ pencernakan dalam imbangan harmonis harmoni 85% : 15%, di ingat ya koloni bacter yang menimbulkan sakit sudah berdomisili dalam organ pencernakan. Jika sudah ada mengapa tidak selalu dalam kondisi sakit ? itulah fungsi kerja dari mekanisme imbangan harmonis microflora dalam organ pencernakan, jikalau tidak ada yang mengatur hal ini di pastikan ternak akan sakit terus menerus dalam waktu yang lama.
Kenapa seakan focus dari ini semua yaitu pembahasan organ pencernakan ? lantaran organ pencernakan merupakan organ vital yang wajib selalu dalam kondisi prima. Proses perembesan absorsi nutrisi pakan terjadi di organ pencernakan, bahkan hamper 70% sel sel system imun/imunitas kekebalan dari serangan penyakit terdapat di organ pencernakan.

Jika organ pencernakan dalam kondisi kurang baik, mau di beri asupan pakan berkualitas super macam apapun akan percuma mubazir dan memberati cost jikalau organ pencernakan dalam kondisi sakit sehingga proses absorsi nutrisi menjadi tidak efisien dengan makin banyak nutrisi, sebelum terserap tepat terbuang bersama kotoran, padahal biaya pakan meliputi 70-75% dari totally cost.

Maka dari sekian dilema yang perlu di atasi yang menerpa peternakan kita, harus di ketemukan jalan keluar terbaik dan kalau bias tidak semakin membebani biaya cost dalam perjuangan ternak kita. Salah satu solusi yaitu aplikasi probiotik, yang sudah coba kita tawarkan di perkenalkan pada peternak semenjak 2012.

Benar…sejak tahun 2012, sebelum tahun ini basic pengobatan dan pendongkrak produktivitas yang kita jalankan yaitu dengan Fitogenik. Ekstrasi berbasis herbal, lantaran hasil memuaskan kemudian di kembangkan dengan pertimbangan kepraktisan menjadi Probiotik, ini semua pengalaman lapangan kejenuhan kita aplikasi antibiotika pada ternak, memang mengambarkan kesembuhan dari penyakit, tapi usang kelamaan takaran yang di gunakan semakin bertambah lantaran factor resisten di samping harga juga mahal.

Setelah sekian tahun dan juga lantaran issue pelarangan AGP kini pelaku pabrikan sudah mulai berlomba menciptakan produk semacam probiotik, tapi kebanyakan dalam bentuk kering, jarang yang memproduksi dalam bentuk cairan. Dengan basic jenis bacter yang beraneka ragam berdasarkan penelitian internal masing masing pabrikan.

Tapi saya dan sahabat sahabat yang bernaung di Bumi Ternak Klaten, sebagian besar menciptakan probiotik dalam bentuk cairan. Keilmuan untuk probiotik kering bahwasanya ilmunya sudah terpetakan dan sudah sempat di produksi, ingat Synbiotik probiotik kering produk Bumi Ternak Klaten ? tapi kini vakum belum di produksi lagi dengan pertimbangan tidak mudah dan menambah aktivitas yang memfosir ABK sangkar ketika pengoplosan dengan pakan sebelum di berikan ke ternak. Nek saya ganjal an utama lantaran tingkat efektivitas probiotik cair lebih unggul di banding probiotik kering. Ora percoyo buktikan sendiri.

Probiotik berbasic herbal dan mikroorganisme yang menunjukkan effek positif, dengan sekian ragam materi pengisi, sebagian fungsi untuk meningkatkan daya tahan badan dan jangan di lupakan Dengan penambahan materi pengisi sumber enzim, hormon, asam amino, bacteriosis, antibiotika alami dan ekstrasi oleh bacter pada proses fermentasi menimbulkan senyawa senyawa tertentu pada materi pengisi menjelma dalam kondisi terbuka, tidak berikatan lagi, salah satu fungsi senyawa tersebut yaitu antivirus ibarat acentogenis, xanthone dll



Yang dilarang di lupakan dari materi pengisi herbala yaitu NGP Natural Growth Promotor yang lebih populer dengan sebutan PFA Phytogenic Feed Additive. Dalam penyebutan teori PFA yang lebih sering di sebut secara specifik.

PFA yang umum di campurkan dalam pakan dengan materi yang sudah berbentuk tepung, dengan takaran dan takaran tertentu. Nanti ada metode tersendiri untuk menciptakan PFA dalam wujut kering tapi lantaran kepentingan kepraktisan maka dalam bentuk cait lebih gampang untuk di akomodir oleh sahabat sahabat semua, dengan sistem fermentasi cair sedang bentuk kering dengan sistem fermentasi padat.

Gabungan dari stater bacter Selulotic, Lipolitic, Proteolitic, Amilolitic, Yeast , Kapang dan Herbal yang bersifat Growth Promotor Tumbuh pemacu pertumbuhan yang populer dengan istilah PFA Phytogenic Feed Additive Herbal dan mencegah tumbuh kembang salmonella pullorum dan Eimeria sp

Fungsi dan manfaat probiotik bukan lagi merupakan perihal semata, tapi sudah merupakan ilmu praktek lapangan yang sudah di buktikan oleh banyak peternak. Dan kebanyakan peternak mau menggunakan probiotik lantaran sudah mentok ketemu jalan buntu dan mutung dengan hasil kerja antibiotika yang kian hari kian mahal saja harganya.

Logikanya peternakan berbasic probiotik seharusnya lebih efisien dengan catatan harga probiotik masuk akal dan tidak terlalu mahal. Harga probiotik Rp 25.000 – mentog Rp 35.000/liter yaitu harga masuk akal di lihat dari materi dan mekanisme membuatnya. Tinggal peternaknya kudu jeli melihat harga dan testimony hasil di lapangan, semakin murah tapi tidak murahan harga probiotik maka tingkat efisien semakin tinggi dan seharusnya lantaran biaya peternakan organic berbasic probiotik rendah, sangat aneh jikalau produk final ternaknya malah di jual mahal, melebihi harga produk ternak system konvesional, lawong biaya produksi menurun kok malah di jual mahal produk akhirnya, waras…..? kalau sakit periksa dulu….

Semua produk probiotik komersil yang bersumber dari Bumi Ternak Klaten sudah ada harga HET tertinggi harga eceran tertinggi hingga Desember 2017 HET tertinggi Rp 22.000/liter sudah termasuk biaya packing dan ongkos kirim untuk pulau Jawa, di mungkinkan ada kenaikan harga lagi gres di awal Januari 2018 lantaran sudah level probiotik PTPG2 Super Nutrisi dengan HET tertinggi kemungkinan Rp 25.000/liter sudah termasuk biaya packing dan ongkos kirim. Peraturan ini di pastikan di ikuti oleh sahabat sahabat semua atau ijin komersil di cabut.

 FUNGSI KEGUNAAN PROBIOTIK PTPG2 SUPER NUTRISI

1. FCR asupan pakan lebih sedikit, tapi produksi daging dan telur malah lebih banyak, untuk bebek, ayam ,kambing dan sapi....

2.TDN total digestible nutrient, lebih tinggi/sempurna sehingga yang biasanya nutrisi pakan yang ikut terbuang masih 30%, sesudah pakai probiotik nilai tercerna meningkat nutrisi dalam kotoran yang ikut ke buang tinggal di bawah 5%

3. Proses metabolisme dalam badan semakin sempurna, sehingga imunitas daya tahan badan lebih tinggikarenanya jadi jarang sakit

4. Pada ketika proses pembuatan di hasilkan Enzim, Hormon, asam amino, antibiotika alami dan Bacteriosis  yang memicu produktivitas

5. Kanibalisme, penyakit cacing, snot, coriza, berak darah sudah sangat jarang mendatangi peternakan yang pakai probiotik, seandainyapun masih jebol administrasi biosekuritinya maka untuk proses penyembuhan akan lebih gampang dan cepat lantaran sudah terbiasa dengan aplikasi probiotik.

6. Anti Stress, ketika produksi telur turun lantaran pakan tercemar jamur, atau kebisingan yg tajam, dengan berlahan produksi telur akan meningkat lagi

7. Pengusir busuk amoniak kotoran, sehingga teman2 yg tiba kerumah pada heran, kenapa sanggup tidak bau, padahal rumah saya di kelilingi andang ayam

8. Pengusir lalat, gimana lalat mau hidup kalau kotorannya saja kering, saya buang kotoran sebulan sekali, meski numpuk di kandang...tapi tidak bau...dan banyak lagi

9. Peningkatan level antibody imunitas badan hingga ternak tidak gampang sakit
Tentang materi budidaya broiler, joper, pejantan system Treatment 3 Organik kemungkinan akan di bahas pada pembinaan gratis setiap bulan Mei ahad 1 atau ke 2 dan tampaknya materi hanya satu itu saja lantaran niscaya nanti pembahasan akan sangat meluas.

Benarkah semua manfaat tersebut sudah di buktikan peternak di lapangan ? tentu saja sudah dan banyak testimony jikalau memang kudu di laporkan. Lihat saja foto testimony di atas atau kalau ingin lebih lengkap buka artikel di blog bumi ternak.

\m/
kipdefayer
Gusti mboten sare
grup FB : Budidaya broiler system probiotik PTPG2
Bumi Ternak Klaten
HP & WA 085229779252