Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Burung Puyuh Tidak Bertelur

Apakah faktor-faktor yang menyebabkan burung puyuh tidak bertelur? Pada umumnya, tujuan utama membudidayakan burung puyuh untuk diambil telurnya. Tingkat usul telur yang tinggi menciptakan harganya terbilang cukup stabil. Kemudian burung puyuh yang produktivitasnya sudah menurun akan diafkirkan untuk dijual dagingnya.

Burung puyuh biasanya akan mulai bertelur ketika umurnya sekitar 40-50 hari. Waktunya sanggup lebih cepat atau lebih lambat alasannya yaitu ada banyak faktor yang menghipnotis kecepatan burung puyuh dalam berproduksi. Mungkin Anda ketika ini sedang dibingungkan oleh burung-burung puyuh yang tidak kunjung menghasilkan telur juga? Kalau iya, Anda sanggup mempelajari kemungkinan penyebab-penyebabnya di bawah ini!

faktor yang menyebabkan burung puyuh tidak bertelur Penyebab Burung Puyuh Tidak Bertelur

  1. Jumlah dan Kualitas Pakan

Makanan yang Anda berikan kepada burung puyuh besar lengan berkuasa besar terhadap kondisi kesehatannya. Jika nutrisi pakan yang diharapkan tercukupi dengan baik, maka burung puyuh akan berkembang normal dan bertelur pada waktunya. Faktor yang harus Anda perhatikan di sini yaitu jumlah dan kualitas pakan tersebut. Burung puyuh rata-rata memerlukan asupan pakan yang bermutu baik sebanyak 22 gram/ekor/hari.

Kami lebih merekomendasikan untuk memberi pakan buatan pabrik alasannya yaitu nutrisinya komplit. Sayangnya harga pakan tersebut mahal sehingga sanggup melambungkan biaya produksi. Untuk itu, Anda sanggup menunjukkan pakan alternatif berupa sayur-mayur, buah-buahan, biji-bijian, dan materi pakan lainnya. Dalam menunjukkan pakan ini, Anda tetap wajib memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.

  1. Kesesuaian Pakan

Berdasarkan peruntukannya, ada tiga macam pakan untuk burung puyuh yaitu pakan starter, pakan grower, dan pakan layer. Burung puyuh harus mendapat pakan yang sesuai dengan umurnya. Jangan alasannya yaitu ingin mempercepat pertumbuhan burung puyuh starter lantas Anda menunjukkan pakan grower. Sebab akan muncul beberapa risiko yang mungkin sanggup terjadi. Salah satunya yaitu burung tersebut bakal terlambat dalam menghasilkan telur.

  1. Kondisi Kesehatan

Tentu saja kondisi kesehatan burung puyuh akan mempengaruhinya untuk bertelur atau tidak. Burung puyuh yang sehat dengan tingkat pertumbuhan yang baik dan kondisinya normal niscaya bakal lebih rajin memproduksi telur ketimbang burung yang sering sakit-sakitan. Anda harus waspada terhadap hal ini alasannya yaitu imbasnya sanggup hingga ajal mendadak burung tersebut. Penyebab timbulnya penyakit pada burung puyuh sanggup dikarenakan bakteri, virus, atau jamur.

  1. Manajemen Pemeliharaan

Perawatan yang Anda berikan kepada burung puyuh tidak menutup kemungkinan pula akan besar lengan berkuasa terhadap produktivitasnya. Semakin baik Anda mengelola dan memelihara burung-burung puyuh tersebut, maka semakin cepat pula burung tadi dalam menghasilkan telur. Oleh alasannya yaitu itu, Anda harus melaksanakan administrasi kandang, pencahayaan, sirkulasi udara, dan pakan dengan baik. Anda pun wajib memastikan kondisi lingkungan sangkar tetap higienis dengan menunjukkan sanitasi dan penyemprotan desinfektan secara berkala.