Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Air Beras Untuk Tanaman

Apakah manfaat air beras untuk tanaman? Pada dasarnya, yang dimaksud air beras yakni air bekas cucian beras. Air ini dihasilkan dari proses perendaman beras selama beberapa saat, kemudian ditiriskan. Air beras umumnya berwarna putih dan beraroma khas. Air ini banyak mengandung sari pati yang manis untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Faktanya, air beras mempunyai banyak manfaat bagi tumbuh-tumbuhan. Di antaranya yakni meningkatkan kesuburan tanah dan mengendalikan organisme pengganggu tanaman. Hal ini dikarenakan air beras mengandung karbohidrat, protein, glutein, selulosa, dan vitamin. Selain itu, air beras juga merupakan pembawa kuman baik P. Fluoresens yang sanggup membantu tumbuh kembang tumbuhan dan mengendalikan patogen penyebab penyakit karat.

Jadi mulai kini janganlah buang air beras di rumah Anda. Anda sanggup menggunakannya sebagai pupuk alami bagi tumbuhan yang tumbuh di pekarangan. Begitu pula bila ada salah satu tumbuhan yang terserang penyakit karat, Anda sanggup mengatasinya menggunakan air beras ini. Namun penyiraman tumbuhan menggunakan air beras harus dilakukan dengan tepat. Kesalahan dalam menggunakannya akan mengakibatkan sejumlah penggalan tumbuhan tersebut tertutupi oleh bercak-bercak berwarna putih yang justru sanggup mematikannya.

 yang dimaksud air beras yakni air bekas cucian beras Manfaat Air Beras untuk Tanaman

Berikut ini langkah-langkah dalam menggunakan air beras sebagai pupuk serta fungisida alami :

  1. Siapkan beras secukupnya. Lalu cucilah beras tersebut menggunakan air higienis menyerupai biasanya. Air dari bekas cucian pertama lantas ditampung di dalam ember, kemudian pindahkan ke dalam botol bekas air mineral.
  2. Penyiraman menggunakan air beras sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Air beras ini disiramkan di tanah sekeliling batang tanaman sejauh 5-10 cm. Jangan pernah menyiramkan air beras eksklusif mengenai tumbuhan lantaran akan menjadikan bercak-bercak putih. Jika tidak segera dihilangkan, bercak-bercak putih ini justru berbahaya bagi tumbuhan lantaran sanggup mematikannya.
  3. Sedangkan untuk menggunakan air beras sebagai fungisida untuk mengatasi penyakit karat, Anda sanggup menyiramkannya sempurna mengenai penggalan akar tanaman. Anda sanggup memulainya dengan menggali tanah di sekitar batang tumbuhan hingga penggalan akarnya terlihat cukup jelas. Barulah kemudian air beras ini disiramkan pada lubang tanah bekas galian tersebut.