Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Durian Dari Biji

Bagaimana cara menanam durian dari bijinya? Bagi para penggemarnya, durian sering disebut-sebut sebagai rajanya buah. Gelar ini bukan tanpa alasannya karena durian mempunyai daging buah yang begitu nikmat. Perpaduan antara rasa manis, gurih, dan legit bisa membuat sensasi tersendiri di mulut.

Namun mengingat harganya yang tidak mengecewakan mahal membuat sebagian besar penggemar buah durian tidak bisa menikmatinya hingga puas. Oleh karena itu, mereka pun mencoba untuk menanamnya sendiri. Bibit durian yang cantik intinya ialah bibit yang sanggup menghasilkan buah durian dengan kualitas yang sesuai selera pribadi. Anda bisa membuat bibit tersebut sendiri dari bijinya.

Bagaimana cara menanam durian dari bijinya Cara Menanam Durian dari Biji

Buat Anda yang masih galau untuk membibitkan pohon durian sendiri, silakan ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Kumpulkan Biji yang Bagus

Pada ketika Anda memakan buah durian, cobalah rasakan betapa nikmatnya daging buah tersebut. Apabila Anda sudah menemukan buah yang terasa nikmat pada suapan pertama, berarti bijinya layak ditanam. Kumpulkan biji-biji yang bentuknya mulus dan berukuran besar. Sedangkan untuk biji yang kempis sebaiknya dibuang karena kurang cantik jikalau dijadikan bibit tanaman.

  1. Bersihkan Biji dengan Air

Biji-biji yang telah terkumpul lantas dibersihkan menggunakan air yang mengalir. Bersihkanlah semua biji tersebut hingga lapisan lendir yang terdapat di permukaannya telah hilang. Setelah itu, bungkus biji durian ini menggunakan kertas koran. Lalu masukkan ke dalam plastik. Letakkan plastik berisi bungkusan biji durian tadi di ruangan yang lembab atau ke dalam kulkas.

  1. Pilih Benih Durian yang Layak

Proses penyemaian biji durian di ruangan yang lembab sanggup berlangsung selama 4-8 minggu. Setelah proses ini rampung, biji tersebut akan tumbuh menjadi kecambah yang mempunyai tunas dan akar. Pilihlah benih durian yang tampak sehat dan subur, mempunyai daun yang besar, serta sistem perakarannya pun sudah cukup kuat.

  1. Bibitkan Memakai Polybag

Benih durian terpilih bisa ditanamkan ke dalam polybag yang telah berisi media tanam. Anda bisa menggunakan media tanam yang terdiri dari gabungan tanah dan pupuk kandang. Tanamkan benih durian masing-masing 1 benih/polybag. Usahakan penanaman dilakukan di posisi tengah-tengah wadah serta pastikan benih tersebut bangun tegak.

  1. Rawat Bibit secara Rutin

Selama masa pembibitan, benih durian perlu disiram setiap pagi dan sore hari. Jika kondisi cuaca sedang hujan, penyiraman bisa dilarang untuk sementara waktu. Polybag juga perlu ditaburi dengan pupuk sangkar setiap bulan untuk meningkatkan kesuburan media tanam. Proses pembibitan ini akan berlangsung selama 3-6 bulan.

  1. Tanam Bibit di Lahan

Bibit durian yang sudah tampak kokoh dan mempunyai tinggi mencapai 40-50 meter bisa dipindahkan ke lahan. Bibit ini bisa pribadi ditanam begitu saja di tanah. Walaupun gampang dikerjakan, tetapi bibit durian yang ditanam dengan cara demikian akan usang menghasilkan buah. Disarankan untuk menerapkan teknik okulasi dari bibit tersebut dengan mengakibatkan bibit durian buatan Anda sebagai batang atas serta bibit durian montong yang bersifat genjah sebagai batang bawah