Nih, Cara Gampang Menciptakan Bibit Timun!
Bagaimana cara menciptakan bibit timun sendiri? Sebagai tumbuhan budidaya, timun kerap dimanfaatkan buahnya sebagai materi pangan. Buah timun banyak mengandung air sehingga rasanya pun segar. Selain dimakan begitu saja sebagai lalapan, timun pun sanggup dimasak menjadi acar atau sup. Tak heran, seruan pasar akan buah mentimun ini tergolong cukup tinggi.
Menanam timun intinya tidak terlalu sulit alasannya ialah tumbuhan ini cocok dipelihara di banyak sekali kondisi lingkungan. Anda sanggup memperbanyak tumbuhan timun melalui biji. Cukup dengan mengambil biji dari buah yang sudah benar-benar matang, kemudian tanamkan pada media yang sesuai. Tidak perlu menunggu waktu yang lama, Anda pun sanggup memanen buah-buah timun yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut.
Panduan selengkapnya mengenai cara pembuatan bibit timun akan kami jelaskan sebagai berikut!
Alat dan Bahan :
- Buah timun
- Polybag
- Tanah
- Pasir
- Pupuk kandang
- Pisau
Langkah-langkah :
- Siapkan buah timun yang kondisinya sudah benar-benar matang. Ciri-cirinya yaitu buah tersebut mempunyai kulit yang berwarna kekuning-kuningan, tekstur buahnya lunak, dan biji buah terasa keras.
- Gunakan pisau untuk membelah buah timun secara melintang menjadi dua bagian. Ambil semua biji timun, kemudian rendam di dalam air selama seharian.
- Biji-biji timun yang karam mengambarkan bila biji tersebut mengandung nas sehingga sanggup tumbuh menjadi tanaman. Kumpulkan semua biji tersebut, kemudian cucilah di bawah air yang mengalir untuk menghilangkan lapisan lendir.
- Biji-biji timun yang sudah dipilih lantas dikeringkan selama 3-5 hari. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari pribadi alasannya ialah sanggup merusak biji tersebut. Disarankan Anda cukup mengangin-anginkannya saja.
- Siapkan polybag yang berdiameter sekitar 5-8 cm. Buatlah media tanam yang terdiri atas adonan tanah, pasir, dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu, masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag sampai terisi penuh. Setiap polybag sanggup diisi dengan 2-3 biji timun.
- Pemeliharaan selama masa pembibitan dilakukan dengan menjaga kondisi media tanam biar selalu dalam keadaan lembab. Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca. Bibit timun sanggup dipindahkan ke lahan sehabis tingginya sudah mencapai 8-10 cm atau mempunyai daun sebanyak 2 helai.